Cara Kerja KB Susuk yang Efektif Mencegah Kehamilan

Konten dari Pengguna
6 Oktober 2021 20:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara kerja KB susuk (Sumber: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara kerja KB susuk (Sumber: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang akan berencana menggunakan alat kontrasepsi, apakah sudah mengetahui cara kerja KB susuk atau yang bisa juga disebut dengan KB implan?
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan pasti memiliki pertimbangan sendiri ketika hendak memiliki momongan. Mungkin saja ada pasangan yang kini sedang menunda punya anak atau malah mengatur jarak kelahiran. Maka dari itu, penting bagi Mama-Mama buat mengetahui alat kontrasepsi yang kamu rasa paling aman dan nyaman untuk dipilih.
Sekarang ada bermacam alat kontrasepsi yang bisa Mama-Mama pilih, salah satunya adalah KB susuk atau KB implan. KB susuk ini dinilai sebagai pilihan yang ekonomis dan praktis serta lebih tahan lama untuk mencegah terjadinya kehamilan. Adakah Mama-Mama di sini yang memakai alat kontrasepsi ini?
Kalau kamu ingin mengetahui lebih jauh seputar KB implan, bagaimana cara kerja KB susuk, serta kelebihan dan kekurangan dalam pemakaiannya? Simak info lengkapnya di sini ya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber.
ADVERTISEMENT

Cara Kerja KB Susuk

Ilustrasi cara kerja KB susuk (Sumber: Unsplash)
Bagaimana sih cara kerja KB susuk? Dikutip dari laman Mayo Clinic, pemakaian KB susuk ini adalah dengan ditanam atau diimplan di bawah kulit, umumnya di area kulit pada lengan atas. Nantinya, implan yang sudah dimasukkan ke dalam kulit ini bakal bekerja dengan cara melepaskan progestin guna mencegah terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur.
Hormon progestin yang telah dilepaskan KB susuk ini juga bertujuan menebalkan lendir yang ada di sekitar leher rahim (serviks) untuk mencegah sperma memasuki rahim. Progestin juga dapat berfungsi menjadikan lapisan dinding rahim lebih tipis.
Apabila tetap ada sel telur yang berhasil dibuahi maka akan lebih sulit menempel pada dinding rahim dan akhirnya kehamilan tidak terjadi.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, KB implan atau susuk ini hanya bisa dipasang oleh dokter, bidan, ataupun tenaga professional lainnya yang sudah terlatih memasangnya. Biasanya sebelum pemasangan, kamu akan diberikan obat bius atau tindakan anestesi pada lengan atas. Usai obat bius ini bereaksi, dokter akan memasukkan KB susuk ini dengan sebuah alat khusus.
Proses pemasangan KB susuk cuma memerlukan waktu beberapa menit. Meski begitu ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan setelah pemasangan KB implan atau susuk ini.
Biasanya dokter akan menyarankan untukmu beristirahat selama 3 hari setelah pemasangan dan jangan dulu melakukan aktivitas yang berat.
Mama-Mama juga harus kembali memasang KB implan yang baru setelah jangka waktu KB susuk tersebut habis. Kalau dipasang dengan benar, KB susuk ini dapat bertahan kurang lebih 3 tahun untuk mencegah kehamilan.
ADVERTISEMENT

Kelebihan KB Susuk atau KB Implan

Ilustrasi cara kerja KB susuk (Sumber: Unsplash)
Sama seperti alat kontrasepsi lainnya, pemasangan KB susuk atau KB implan ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Berikut merupakan beberapa kelebihan dari KB susuk:
1. Praktis
Tidak seperti pil KB yang harus dikonsumsi setiap hari, KB implan dinilai jauh lebih praktis. Setelah sekali pemasangan KB implan, kamu bisa sudah bisa mencegah kehamilan selama sekitar 3 tahun.
KB susuk ini juga cocok bagi Mama-Mama yang takut atau kurang nyaman dengan KB suntik. Di mana kamu diharuskan mendapatkan suntikan setiap 1 atau 3 bulan sekali.
2. Harganya Terjangkau
Bagi penggunaan selama kurang lebih 3 tahun, penggunaan KB implan ini masih tergolong murah. Biaya pemasangan KB implan di setiap klinik atau rumah sakit mungkin berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya buat pemasangan serta pelepasan saja. Untuk biaya pemasangan KB susuk ini juga bisa menggunakan BPJS Kesehatan.
3. Efektif Mencegah Kehamilan
Kalau dipasang secara benar, tingkat efektivitas KB susuk bisa mencapai 99 persen dalam mencegah kehamilan. Jangka waktu pemasangannya sekitar 3 sampai 5 tahun.
Tentunya tingkat keberhasilan KB implan ini lebih tinggi dibandingkan menggunakan alat kontrasepsi lainnya, seperti kondom atau pil KB yang risiko salah penggunaannya lebih besar.
4. Aman Bagi Ibu Menyusui
Mama-Mama kini sedang dalam masa menyusui? Nah KB implan bisa menjadi pilihan alat kontrasepsi yang bisa kamu gunakan! Pasalnya pemasangan KB susuk ini tidak akan memengaruhi pada kualitas serta suplai ASI Mama-Mama.
Bagi Mama-Mama yang baru melahirkan, pemasangan KB susuk ini sebaiknya dilakukan selambat-lambatnya pada hari ke 21 usai melahirkan.
ADVERTISEMENT

Kelemahan KB Susuk

Meski begitu, ada juga beberapa kelemahan KB implan yang perlu Mama-Mama ketahui, antara lain:
1. Tidak Semua Wanita Cocok Memakai KB Implan
Di balik kemudahannya, tidak semua Mama-Mama mungkin akan cocok menggunakan KB susuk ini. Bagi wanita yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, gangguan fungsi hati, migrain, diabetes, serta kolesterol tinggi, ada baiknya menghindari pemasangan KB implan ini.
Tak hanya itu, wanita yang mempunyai riwayat kanker payudara, penggumpalan darah, serta emboli paru juga tidak disarankan buat menggunakan KB susuk.
2. Terdapat Efek Samping
Sama seperti alat kontrasepsi lainnya, penggunaan KB implan juga mungkin akan menimbulkan efek samping. Seperti dilansir dari Heathline, efek samping tersebut bisa berupa nyeri pada area yang ditanam implan, jadwal menstruasi menjadi tidak teratur, kenaikan berat badan, nyeri pada payudara, kram perut, timbulnya jerawat, hingga sakit kepala.
ADVERTISEMENT
Demikian cara kerja KB susuk serta informasi lainnya mengenai KB susuk atau KB implan ini. Kira-kira sudah sesuai dengan kebutuhanmu belum Ma? Baiknya kamu berkonsultasi juga dengan dokter ya terkait alat kontrasepsi yang paling aman dan nyaman buat kamu gunakan!
(AN)