Cara Melembapkan Kulit Wajah Bayi yang Kering beserta Tipsnya

Ilustrasi kulit wajah bayi. Foto: yamasan0708/Shutterstock

Banyak orang tua yang mencari cara melembapkan kulit wajah bayi yang kering. Mereka berikhtiar dengan berkonsultasi pada dokter anak, menggunakan produk skincare khusus bayi, dan lainnya.

Sebagaimana diketahui, kulit wajah bayi yang kering bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti dehidrasi, paparan berlebihan terhadap air, dan penggunaan lotion yang mengandung alkohol. Biasanya, kondisi ini lebih rentan terjadi pada bayi yang baru lahir (newborn) hingga usia 1 tahun.

Para ahli mengungkapkan bahwa kondisi tersebut dapat memunculkan gejala yang lebih serius apabila tidak segera ditangani. Misalnya kemerahan, ruam, kulit mengelupas, dan lain-lain.

Tentu hal ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Artikel berikut ini akan membahas tips dan cara melembapkan kulit wajah bayi yang kering selengkapnya untuk Anda.

Cara Melembapkan Kulit Wajah Bayi

Ilustrasi kulit wajah bayi kering. Foto: Jarut/Shutterstock

Dijelaskan dalam laman The Royal Children’s Hospital Melbourne, kulit wajah bayi cenderung lebih tipis, rentan, dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Oleh karena itu, diperlukan perawatan yang tepat agar tidak timbul masalah seperti kulit kering pada bayi. Berikut ini penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Memandikan bayi

Disarankan untuk memandikan bayi menggunakan air hangat selama 5-10 menit saja. Kemudian, gunakan produk pembersih yang lembut, bebas pewangi, alkohol, zat antibakteri, dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa paparan produk yang tidak baik dapat menyebabkan kulit wajah bayi semakin kering. Ini karena minyak alami yang ada di kulit bayi hilang sepenuhnya.

Sehabis mandi, disarankan untuk menepuk bayi secara perlahan menggunakan handuk. Pastikan tidak ada produk pembersih yang tersisa di wajah ataupun tubuh bayi.

2. Pilih produk perawatan yang aman

Pilih produk perawatan yang memang dirancang khusus untuk bayi. Gunakan produk yang bebas pewangi (fragrance), alkohol, dan bahan kimia lainnya yang dapat mengiritasi kulit bayi.Produk dengan label "hipoalergenik" adalah pilihan yang baik karena dapat meminimalisir kemungkinan alergi.

3. Gunakan pelembap setelah mandi

Oleskan pelembap ke wajah bayi setelah mandi dan re-apply jika kulit terlihat kering. Krim dengan tekstur yang kental lebih efektif dibandingkan gel biasa.

Namun hati-hati dalam menjaga kesterilan produk pelembap tersebut. Hindari kontaminasi dengan menggunakan produk model pump atau tube.

Ilustrasi membersihkan wajah bayi. Foto: WindAwake/shutterstock

4. Hindari over-moisturizing

Lebih banyak mengaplikasikan pelembap bukan berarti lebih baik. Jika terlalu banyak justru dapat menyebabkan kulit bayi lengket dan dapat menyumbat pori-pori. Disarankan untuk menggunakan secukupnya saja, terutama saat cuaca dingin atau kering.

5. Pertimbangkan faktor cuaca

Cuaca dapat memengaruhi kelembapan kulit wajah bayi. Saat cuaca terlalu kering, disarankan untuk menggunakkan air humidifier di kamar tidur bayi untuk menjaga kelembapan udaranya. Jadi, kulit wajah bayi tidak kering lagi.

Baca juga: Cara Mengatasi Keringat Buntet di Kulit Bayi

(MSD)