Cara Membedakan Kepala dan Bokong Bayi dalam Kandungan

Konten dari Pengguna
11 Oktober 2022 7:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membedakan kepala dan bokong bayi (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membedakan kepala dan bokong bayi (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Memasuki masa akhir kehamilan, mungkin kamu akan mencari cara membedakan kepala dan bokong bayi dalam kandungan. Tujuannya agar kamu semakin mengetahui bagaimana posisi janin jelang melahirkan.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya, saat bayi berada dalam kandungan, janin masih akan bergerak dengan posisi yang berbeda-beda. Hal ini normal terjadi, terlebih ketika sudah memasuki trimester kedua atau trimester ketiga kelahiran.
Akan tetapi, mendekati waktunya HPL, ada posisi bayi yang dianggap ideal dan lebih aman agar persalinan Mama-mama berjalan lancar. Yakni bayi yang posisi kepalanya sudah menghadap mendekati jalur kelahiran.
Buat mengetahui posisi janin dengan pasti, tentunya adalah dengan kamu rutin melakukan pemeriksaan USG ke dokter maupun bidan. Tapi, sebenarnya ada cara yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengetahui posisi bayi tersebut, lho!
Lalu, gimana cara membedakan kepala dan bokong bayi dan mengetahui posisinya di dalam kandungan? Apabila kamu penasaran, yuk simak penjelasannya di sini yang telah dirangkum dari berbagai sumber!
ADVERTISEMENT

Cara Membedakan Kepala dan Bokong Bayi

Ilustrasi cara membedakan kepala dan bokong bayi (Sumber: Pexels)
Seiring dengan usia kehamilanmu yang semakin besar, umumnya bumil bisa merasakan pergerakan bayi yang semakin aktif. Janin dapat menendang, bergeser, cegukan, atau berputar posisi. Ketika usia kehamilan sudah mendekati 30 minggu kehamilan, sebenarnya kamu sudah bisa mengetahui bagaimana posisi bayi.
Bagi ibu yang merencanakan kelahiran normal, tentunya kamu perlu memastikan apakah posisi bayi sudah berada di bawah panggul mendekati jalur kelahiran. Sementara itu, bokong serta kakinya berada di atas dan menghadap ke perut Mama-mama.
Untuk mengetahui di mana posisi kepala bayi, kamu bisa duduk atau berbaring lalu menekan sedikit area perut yang sejajar dengan pinggul di bagian atas. Apabila Mama-Mama merasakan ada sesuatu yang berbentuk bulat dan cenderung keras, berarti itu adalah kepala bayi.
ADVERTISEMENT
Lalu tekan lagi menuju arah perut atas, jika kamu merasakan ada sesuatu yang bulat namun lebih lunak, maka kemungkinan itu adalah pantat bayi.
Kamu juga bisa mengetahui bagaimana posisi kepala janin dari gerakan yang dilakukan si kecil. Gerakan yang lebih kencang dan jelas di antara area atas perut, berarti itu dari kakinya yang posisinya di atas. Sementara kepala bayi sudah berada di bawah mendekati jalur kelahiran.
Ilustrasi cara membedakan kepala dan bokong bayi (Sumber: Pexels)
Oh iya, kamu juga dapat melakukan belly mapping yakni metode mengetahui posisi janin dalam kandungan dengan merasakan pergerakan bayi dan menandai di mana letak kepala, bokong, punggung, hingga kakinya.
Untuk melakukan belly mapping ini Mama-mama hanya membutuhkan kertas serta alat lukis, seperti spidol atau cat warna dengan bahan yang aman digunakan. Usai mengetahui di mana saja pergerakan janin, kamu bisa langsung menandainya dengan spidol pada kertas yang ditaruh di atas perutmu.
ADVERTISEMENT
Biar lebih mudah membayangkannya, enggak ada salahnya juga untukmu menggunakan boneka peraga. Jadi, posisikan boneka tersebut sesuai di mana lokasi kepala atau bokong yang telah ditandai.
Namun buat hasil yang lebih akurat, Mama-mama sebaiknya lebih rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui bagaimana posisi bayi menjelang persalinan.
Itu dia penjelasan bagaimana cara membedakan kepala dan bokong bayi dalam kandungan. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!
(AN)