Konten dari Pengguna

Cara Mencegah Kepala Bayi Peyang

11 Februari 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mencegah kepala bayi peyang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mencegah kepala bayi peyang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua yang punya bayi, kamu harus tahu bagaimana cara mencegah kepala bayi peyang, Ma. Kondisi ini biasanya terlihat dari bentuk kepala bayi yang enggak bulat sempurna, Ma.
ADVERTISEMENT
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut plagiocephaly. Ini adalah kelainan bentuk tengkorak jinak atau bentuk kepala tidak beraturan yang sering terlihat pada bayi.
Kondisi ini juga sering dikenal sebagai "sindrom kepala datar", dan cukup umum saat ini. Dari yang Mama baca di The Bump, hampir 48 persen bayi mengalami kondisi ini.
Meskipun kondisi ini terdengar menakutkan, kabar baiknya adalah bahwa kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya juga dapat dicegah, Ma.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sindrom kepala datar jarang serius dan biasanya bisa dikembalikan ke bentuk semula. Meski begitu, sebagai orang tua pasti kita memilih untuk menghindari kondisi ini ya kan, Ma?
Jadi, bagaimana kita bisa menghindari kondisi ini pada bayi kita? Sebelum itu, kita cari tahu dulu ya, Ma apa sih penyebab dari kepala bayi peyang.
ADVERTISEMENT
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), penyebab yang paling umum adalah posisi tidur bayi, Ma. Misalnya, bayi terus tidur telentang, akibatnya kepala mereka terkadang rata di satu tempat.
Tetapi bukan berarti anak enggak boleh tidur telentang ya, Ma. Justru, tidur telentang sangat disarankan untuk bayi supaya mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dan kematian terkait tidur lainnya.

Cara Mencegah Kepala Bayi Peyang (Plagiocephaly)

Ilustrasi cara mencegah kepala bayi peyang. Foto: Shutterstock
1. Tummy Time
Kamu bisa mengajak anak untuk tummy time sebagai cara mencegah kepala bayi tidak peyang. Dengan catatan, harus diawasi dan lakukan dengan hati-hati ya, Ma!
Tummy time dipercaya dapat membantu memperkuat otot leher, bahu, dan lengan bayimu. Ini sangat membantu dalam mencegah leher kaku atau tortikolis. Tortikolis bayi adalah salah satu penyebab utama plagiocephaly posisional atau kepala peyang.
ADVERTISEMENT
2. Hindari terlalu sering menggunakan perangkat kursi miring
Banyak orang tua membuat kesalahan dengan membiarkan bayi mereka tidur dalam waktu lama di car seat, ayunan, kursi bayi, dan perangkat miring lainnya.
Ini bukan ide yang bagus, Ma. Perangkat miring seperti ayunan bayi, kursi goyang, dan kursi bayi lainnya tidak baik untuk perkembangan motorik bayimu. Kekuatan otot yang buruk dan kekuatan leher yang lemah meningkatkan kemungkinan bayi mengalami kepala peyang.
3. Perhatikan posisi kepala bayi saat tidur
Ilustrasi cara mencegah kepala bayi peyang. Foto: Shutterstock
Ada baiknya untuk memperhatikan posisi kepala bayi saat tidur, Ma. Apakah dia suka menoleh ke satu arah? Apakah kamu memperhatikan kalau bayi selalu menghadap ke arah yang sama?
Umumnya bayi akan tertidur dengan posisi telentang, untuk mencegah agar kepalanya tidak peyang, kamu bisa lebih sering mengubah posisi kepalanya saat tidur.
ADVERTISEMENT
Bergantian dari kanan ke kiri, begitu pula sebaliknya. Namun kamu jangan mencoba mengubah posisi tidurnya dari telentang menjadi tengkurap ya. Soalnya hal ini dapat berbahaya untuk keselamatan si kecil.
4. Lebih sering menggendongnya
Supaya bayi enggak tiduran terus, Mama-Mama bisa lebih sering untuk menggendongnya. Dengan menggendong bayi, tekanan yang dirasakan bayi saat tidur telentang pun bisa sedikit demi sedikit berkurang.
Saat menggendong juga jangan lupa untuk berganti-ganti posisi ya, Ma. Misal menggendong menghadap depan, menggendong sambil didekap, atau yang lainnya. Pastikan juga kepala si kecil tetap dalam posisi tegak, ya.
Itu dia beberapa cara mencegah kepala bayi peyang yang bisa kamu lakukan. Semoga bermanfaat!
(RPR)