Cara Mendidik Anak Laki-laki agar Mandiri dan Bertanggung Jawab

Konten dari Pengguna
22 Oktober 2021 18:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mendidik anak laki-laki. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mendidik anak laki-laki. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Mama pernah diberi tahu, kalau ada perbedaan antara cara mendidik anak laki-laki dan anak perempuan. Awalnya Mama kira cara mendidik anak itu pada dasarnya sama saja. Ternyata, karakter dan sifat anak laki-laki dan perempuan juga bisa jadi faktor yang berpengaruh.
ADVERTISEMENT
Banyak yang bilang, sifat yang harus dimiliki laki-laki adalah mandiri dan bertanggung jawab. Agar anak memiliki sifat ini tentu butuh proses yang dimulai dari bagaimana cara kamu mendidiknya.
Saat anak masih kecil, kamu bisa memulai mengenalkan konsep tanggung jawab pada hal-hal yang sederhana.
Misalnya meminta mereka bertanggung jawab untuk selalu membereskan mainan setelah selesai bermain, merapikan tempat tidur setelah bangun, atau belajar makan sendiri tanpa harus disuapi. Dengan begitu, pada saat yang sama anak mulai lebih mandiri dan mungkin suka membuat keputusan untuk dirinya sendiri.

Cara Mendidik Anak Laki-laki agar Mandiri dan Bertanggung Jawab

Ilustrasi cara mendidik anak laki-laki. Foto: Freepik
Untuk mengetahui cara mendidik anak laki-laki agar mandiri dan bertanggung jawab, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan seperti yang Mama baca dari BabyCentre.
ADVERTISEMENT
1. Tetapkan Tugas sesuai Usia
Memberikan beberapa tugas pada anak memang jadi cara yang efektif untuk mengenalkan anak pada konsep mandiri dan bertanggung jawab. Namun pastikan tugas yang diberikan sesuai dengan usia anak ya, Ma.
2. Biasakan Anak Merapikan Mainan
Kamu bisa meminta anak untuk selalu menyelesaikan tugas yang sedang ia kerjakan sebelum bermain. Misalnya seperti mengatakan pada anak "Kamu boleh main di luar, tapi rapikan dulu mainan yang tadi kamu pakai ya," atau "Bereskan dulu tugas sekolah kamu baru boleh main."
Minta anak untuk menyelesaikan tugasnya dengan sikap yang ramah ya, Ma. Tunjukkan padanya bahwa kamu tidak suka memerintah, hanya mengharapkan dia untuk bertanggung jawab.
3. Buat Tugas Jadi Menyenangkan
ADVERTISEMENT
Semua orang termasuk anak-anak akan lebih semangat untuk menyelesaikan tugas jika suasana dan kegiatannya menjadi menyenangkan. Kamu bisa meminta mereka melakukan tugas sambil bermain peran atau berlomba.
Misalnya kamu bisa berperan sebagai ibu guru dan meminta anak mengerjakan PR. Kamu juga bisa mengajak anak berlomba untuk melihat siapa yang paling banyak merapikan mainan ke tempatnya.
4. Hindari Ancaman
Jelaskan kepada anak bahwa ia harus mengikuti aturan tertentu, tetapi jelaskan dengan cara yang positif, tanpa ancaman atau ultimatum. Jika anak berkata, "Saya ingin biskuit," jawab dengan, "Saat kamu duduk di meja, kamu bisa makan biskuit."
5. Berikan Contoh yang Baik
Tunjukkan pada anak apa tanggung jawab itu dengan merawat barang-barangmu sendiri. Misalnya dengan meletakkan kunci mobil di pengait tempatnya, bukan di atas meja, dan menyimpan pakaian kotor di keranjang bukan dilempar begitu saja.
ADVERTISEMENT
Jelaskan mengapa kamu melakukannya juga sehingga anak belajar mengapa penting untuk bertanggung jawab. Misalnya, "Mama menyimpan kunci mobil di tempat yang tepat, jadi Mama enggak akan kesulitan menemukannya kalau kita mau pergi."
6. Fokus pada Usaha, Bukan Hasil
Ilustrasi cara mendidik anak laki-laki. Foto: Freepik
Menerapkan perilaku seperti ini tentu tidak instan. Tetapi latihan terus menerus membuat hasil menjadi lebih baik. Jadi fokuslah pada upaya yang anak lakukan, bahkan jika dia tidak melakukannya dengan benar. Jangan mengkritiknya karena ini dapat menurunkan kepercayaan dirinya dan mengurangi keinginannya untuk membantumu.
Sebagai gantinya, coba bagi tugas menjadi beberapa bagian yang dapat diatasi. Kamu dapat membantunya dengan bagian yang sulit, lalu biarkan anak mengerjakan pekerjaan yang mudah. Ini akan memberinya perasaan puas yang luar biasa ketika dapat mencapai sesuatu dan dia akan senang untuk mencoba lagi lain kali.
ADVERTISEMENT
(RPR)