Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Usia 2 Tahun

18 Februari 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengatasi anak hiperaktif usia 2 tahun. Foto; Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengatasi anak hiperaktif usia 2 tahun. Foto; Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mama-Mama mungkin ingin tahu bagaimana cara mengatasi anak hiperaktif usia 2 tahun. Balita berumur 2-4 tahun memang cenderung gesit dan memiliki banyak energi yang harus dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Tetapi anak-anak yang hiperaktif sering kali memiliki masalah dengan fokus pada tugas mereka. Mereka mudah kehilangan kesabaran ketika harus menyelesaikan pekerjaan mereka.
Dari yang Mama baca di Wow Parenting, beberapa gejala hiperaktif anak yang umum meliputi:

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Usia 2 Tahun

Ilustrasi cara mengatasi anak hiperaktif usia 2 tahun. Foto; Shutterstock
1. Menyalurkan energi
Temukan cara untuk melampiaskan energi mereka dan menenangkan pikiran mereka. Anak yang hiperaktif sangat suka bermain di luar ruangan. Ajak mereka dalam aktivitas permainan luar ruangan seperti tenis, kelas senam, dan lain-lain yang akan membantu mereka menggunakan energi dan menenangkan pikiran mereka.
ADVERTISEMENT
2. Menetapkan batasan dan aturan
Dalam kasus balita yang hiperaktif, mereka memerlukan instruksi yang jelas karena sulitnya fokus dalam suatu kegiatan tertentu. Jadi, Ma, kamu sudah bisa memulai menerapkan batasan dan aturan untuk mereka.
Saat mencoba membatasi ruang geraknya, jangan lupa untuk terus menjaga kontak mata sambil memberikan arahan bagaimana si kecil harus bersikap. Usahakan posisi matamu sejajar dengannya, lalu buat ia mengulang apa yang kamu katakan untuk memastikan si kecil paham dengan permintaanmu.
3. Pasangkan anak dengan teman-temannya
Pertimbangkan untuk menggabungkan anak dengan temannya yang sifatnya agak berlawanan. Selain itu, bermain bersama teman-temannya dapat membantu mengurangi kegelisahan.
4. Gunakan bola
Mainan bola sangat bermanfaat untuk anak yang hiperaktif. Mainan ini sangat direkomendasikan untuk meningkatkan fokus, terutama pada anak-anak usia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
5. Minimalkan gangguan
Seperti yang diketahui, anak hiperaktif cukup kesulitan untuk menaruh fokus terhadap suatu hal. Oleh karena itu, minimalisir gangguan yang mungkin mendistraksi fokusnya.
Biarkan anak merasa nyaman dan santai ketika dia duduk untuk beberapa hal yang membutuhkan perhatian.
Biarkan anak bergerak, tetapi jangan biarkan dia terganggu. Jangan biarkan anak merasa bahwa dia sedang dihukum. Jelaskan kepada mereka dengan sabar betapa pentingnya bagi mereka untuk fokus pada sesuatu.
6. Identifikasi kekuatan dan kelemahan anak
Ilustrasi cara mengatasi anak hiperaktif usia 2 tahun. Foto; Shutterstock
Sangat penting untuk memahami bahwa mengkritik hal yang sama dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Jangan memaksa anak untuk diam atau membandingkannya dengan anak-anak lain ya, Ma.
Pahami bahwa anak terlalu energik dan yang perlu kamu lakukan hanyalah mengidentifikasi minat dan kelemahannya dan menyalurkannya ke arah yang benar.
ADVERTISEMENT
7. Hindari kelelahan
Anak-anak hiperaktif terkadang berjuang untuk mengomunikasikan apa yang mereka rasakan dan butuhkan. Oleh karena itu, sebagai orang tua, adalah tugas kita untuk mengawasi apa yang dilakukan anak-anak kita dan bagaimana kita dapat membantu mereka memahaminya.
Pastikan kamu tidak membiarkan anak terlalu lelah karena ketika ia kelelahan akan lebih sulit bagimu untuk mengontrolnya. Tetapkan beberapa aturan dasar seperti mengatur waktu bermain, waktu tidur siang, dan lain-lain supaya aktivitas anak tetap terkontrol.
Itu dia beberapa cara mengatasi anak hiperaktif usia 2 tahun. Semoga bermanfaat ya, Ma!
(RPR)