Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Ikuti Langkah Ini!

Konten dari Pengguna
12 Juni 2021 13:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi biang keringat pada bayi jadi salah satu info penting yang harus Mama-Mama kuasai. Berdasarkan pengalaman Mama, tinggal di Indonesia dengan suhu harian udaranya yang sering banget panas menjadikan para bayi rentan terserang biang keringat.
ADVERTISEMENT
Kedua anak Mama juga pernah mengalaminya. Biasanya, bagian lipatan tubuh mereka menjadi tempat paling disukai oleh biang keringat. Selain itu, juga bisa dahi, leher, bahu, punggung, dan paha.
Pada dasarnya, biang keringat atau dalam dunia medis dikenal dengan miliaria. Biang keringat ini secara umum memang wajar kok Ma menyerang bayi karena kulit bayi masih dalam tahap perkembangan dan penyempurnaan sehingga sistem penyerapan keringatnya belum bekerja secara maksimal dan optimal.
Nah, jika bayi kita terserang biang keringat, Mama-Mama enggak perlu khawatir secara berlebihan, ya. Ada cara mengatasinya yang bisa Mama-Mama lakukan. Kali ini, Mama akan memberikan informasi tersebut. Sebelum semakin penasaran, silakan simak tahapan dalam mengatasi biang keringat di bawah ini ya, Ma.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

llustrasi Kulit Bayi Terkena Biang Keringat. Foto: Freepik
Informasi kali ini Mama kutip dari salah satu artikel tentang biang keringat atau miliaria yang ada dalam laman resmi milik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
1. Mempersiapkan Alat untuk Mengganti Baju Bayi
Setiap kali bayi tampak berkeringat, langkah penting yang harus Mama-Mama lakukan adalah mengganti baju mereka. Sebelum itu, Mama-Mama perlu untuk menyiapkan beberapa peralatan, ya. Di antaranya adalah baskom berisi air hangat, waslap, baju yang bersih, dan perlak.
2. Mengeringkan Kulit Bayi
Setelah semua peralatannya telah siap, cara selanjutnya yang harus Mama-Mama lakukan adalah mengeringkan kulit bayi yang terkena biang keringat dengan bantuan waslap bersih. Sebelumnya, pastikan waslap juga telah dibasahi air hangat ya, Ma. Usahakan suhu airnya enggak panas agar enggak merangsang kemunculan lebih banyak keringat.
ADVERTISEMENT
3. Membiarkan Tubuh Bayi tanpa Baju
Apabila langkah kedua telah Mama lakukan, langkah selanjutnya adalah membiarkan tubuh bayi tanpa baju dalam beberapa saat sampai kulit dan lipatan-lipatan kulitnya menjadi kering dengan sendirinya.
Tujuan dari langkah ketiga ini adalah untuk mencegah kulit bayi yang terpapar biang keringat enggak bertambah parah jika langsung bergesekan dengan permukaan handuk.
Ilustrasi Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi. Foto: Freepik
4. Mengusapkan Bedak
Saat kulit bayi telah kering, mengusapkan bedak adalah langkah selanjutnya yang perlu untuk Mama-Mama lakukan. Mama-Mama diperbolehkan untuk mengusap bagian punggung dan dada bayi dengan sedikit bedak.
5. Mengenakan Baju yang Kering dan Bersih pada Bayi
Setelah bedak terusap secara merata, Mama-Mama dianjurkan untuk mengenakan baju yang kering dan bersih pada tubuh bayi. Pastikan dulu ya Ma, baju yang Mama-Mama pilih enggak ketat dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun dan kaos.
ADVERTISEMENT
Bahan seperti itu penting banget lho Ma untuk mencegah bayi kita merasa kepanasan sehingga berkeringat.
6. Mengoleskan Salep atau Bedak
Langkah keenam ini opsional ya, Ma. Jika peradangan pada kulit bayi cukup banyak. Mama-Mama enggak boleh melewatkan tahapan mengoleskan salep atau bedak yang telah diberikan oleh anjuran dokter.
Meskipun dalam kebanyakan kasus biang keringat pada bayi dapat sembuh dengan sendirinya, ternyata ada juga kasus yang membahayakan lho, Ma. Kasus seperti itu ditandai dengan peradangan yang enggak kunjung mereda lebih dari 3 hari.
Bukan hanya itu, kondisi peradangan pada kulit bayi juga diikuti demam atau tanda-tanda infeksi seperti nanah sehingga bayi semakin rewel dari hari ke hari. Jika Mama-Mama menghadapi kondisi seperti itu, segera bawa bayi ke dokter ya, Ma. Penanganan kesehatan bayi paling tepat memang harus berdasarkan anjuran dokter.
Ilustrasi Kulit Bayi Terkena Biang Keringat. Foto: Freepik
Bagaimana nih, Ma? Cara mengatasi biang keringat pada bayi cukup praktis, kan? Secara garis besar, Mama-Mama hanya perlu untuk mengeringkan bagian tubuh yang berkeringat, menurunkan suhu tubuh mereka yang panas karena faktor suhu di sekitarnya, dan mengganti baju dengan baju yang enggak ketat serta berbahan mudah menyerap keringat.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Ma. Jangan ragu lagi untuk mengatasi biang keringat pada bayi secara cepat dari rumah.
(TMA)