Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Efektif dan Bisa Dilakukan di Rumah

Ilustrasi cara mengeluarkan dahak pada bayi (Sumber : Freepik)

Di kala cuaca yang tidak menentu seperti ini, pasti Mama-Mama akan mencari info bagaimana cara mengeluarkan dahak pada bayi. Kondisi bayi memang lebih rentan mengalami batuk dan pilek. Apalagi bayi belum bisa mengeluarkan dahaknya sendiri dan membutuhkan bantuan Mama-Mama buat membersihkan saluran pernapasannya.

Dahak atau yang dikenal juga dengan sebutan slam dapat menjadikan tenggorokan kita enggak nyaman ya. Bagaimana nih, kalau penyakit batuk dan pilek ini menyerang si kecil dan membuatnya kesulitan mengeluarkan dahak?

Pada bayi, selain menghalangi jalur pernapasan, dahak juga bisa mengakibatkan gangguan saat menelan ASI. Tidak heran kondisi seperti bisa membuat bayi lebih rewel ya, Ma.

Sebenarnya cara mengeluarkan dahak pada bayi tidak sesulit yang dibayangkan kok Ma. Jadi Mama-Mama enggak perlu panik, ternyata ada kok caranya dan bisa kamu praktikkan di rumah.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi

1. Menepuk-nepuk Punggung Bayi

Cara yang paling sederhana yang bisa Mama-Mama lakukan buat mengeluarkan dahak pada bayi adalah dengan menepuk-nepuk punggung si kecil dengan posisi tengkurap.

Pertama-tama kamu bisa memposisikan bayi dalam posisi tengkurap. Kemudian tepuk punggung kanan dan kiri bayi secara perlahan. Letakkan bayi pada posisi miring ke kiri atau kanan. Lalu tepuk bagian dada samping bayi dengan lembut.

Kalau dahak yang ada pada tubuh bayi cukup banyak, setelah ditepuk-tepuk bagian punggungnya, maka bayi bisa memuntahkan dahak atau lendir yang ada di dalam tubuhnya.

Oh iya, tapi penting buat diingat juga ya Ma, cara mengeluarkan dahak pada bayi seperti ini harus dilakukan sebelum bayi minum susu. Nanti khawatirnya susu yang sudah diminum bayi ikut dimuntahkan juga bersama dahaknya. Jadi malah repot kan ya, Ma.

2. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Ilustrasi cara mengeluarkan dahak pada bayi (Sumber : Freepik)

Menjemur bayi di bawah sinar matahari memang banyak manfaatnya ya, Ma. Salah satunya adalah bisa melancarkan pernapasan si kecil yang tidak lancar disebabkan oleh dahak.

Mama-Mama bisa mulai menjemur bayi pada jam 08.00-09.00 pagi selama 10 menit. Sebelumnya kamu bisa mengoleskan minyak telon pada punggungnya, kemudian posisikan bayi dengan tengkurap di pangkuanmu dengan posisi kepala lebih rendah dari tubuhnya. Fungsinya biar dahak bisa lebih cepat keluar dari tenggorokan.

Kamu juga bisa melakukannya sambil menepuk-nepuk bayi dengan lembut. Tidak perlu khawatir kalau dahak belum keluar. Biasanya dahak yang tertelan akan dikeluarkan melalui kotoran dan urin.

3. Melalui Terapi Uap (Nebulizer)

Ilustrasi cara mengeluarkan dahak pada bayi (Sumber : Freepik)

Mama-Mama pernah dengar yang namanya nebulizer? Nebulizer atau terapi uap ini menggunakan sebuah perangkat khusus yang di dalamnya terdapat uap guna mengencerkan dahaknya.

Kondisi bayi yang masih belum menelan obat dengan baik dapat diatasi dengan membiarkan bayi menghirup uap dari nebulizer ini. Setelah memakai nebulizer, uap bisa masuk langsung ke paru-paru dan efektif melegakan perpanasan bayi yang terganggu dengan dahak.

4. Uap Air Panas

Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan uap air panas sebenarnya mirip dengan metode penguapan nebulizer. Keunggulannya adalah dengan menggunakan uap air panas tentu lebih alami dan tidak menggunakan obat kimia. Dan pastinya jauh lebih murah juga ya Ma, hehehe.

Kamu bisa menyediakan baskom berisi air hangat, boleh dicampur dengan tetesan kayu putih maupun tidak. Kemudian letakkan baskom tersebut di dekat bayi. Pastikan si kecil dalam kondisi tengkurap dengan posisi kepala yang lebih rendah dibandingkan tubuhnya. Mama-Mama juga bisa menepuk punggung bayi untuk semakin melancarkan saluran pernapasannya. Sehingga dahak menjadi lebih encer dan lebih mudah keluar.

5. Menghangatkan Bayi

Dahak yang sulit dikeluarkan dari saluran pernapasan bayi, sering kali bikin si kecil jadi rewel ya Ma. Nah kamu bisa mencoba memakaikan baju hangat kepada bayi atau mengoleskan minyak telon pada tubuhnya.

Mama-Mama juga dapat membuat suhu ruangan tetap hangat. Lalu pastikan juga keadaannya tetap bersih dan steril dari debu untuk mencegah penumpukan dahaknya.

Jadi begitu Ma, kira-kira cara mengeluarkan dahak pada bayi yang bisa kamu lakukan. Apabila belum hilang juga dan nampak ada gejala lainnya, Mama-Mama bisa segera membawanya ke dokter anak ya.

(AN)