Konten dari Pengguna

Cara Mengeluarkan Ingus pada Bayi yang Aman Dilakukan

8 September 2022 7:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengeluarkan ingus pada bayi (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengeluarkan ingus pada bayi (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Gimana ya cara mengeluarkan ingus pada bayi yang aman dilakukan? Saat orang dewasa mengalami flu, mengeluarkan ingus merupakan hal yang mudah dilakukan. Tapi tentunya berbeda pada bayi.
ADVERTISEMENT
Salah satu keluhan paling umum yang dialami bayi adalah batuk dan flu. Memang, enggak hanya orang dewasa saja yang bisa terkena flu. Mengingat daya tahan tubuh bayi belum sekuat orang dewasa, jadi mereka bakal lebih mudah terkena flu.
Flu dan batuk bisa disebabkan berbagai macam hal, mulai dari alergi, virus, bakteri, hingga iritasi akibat polusi. Pilek pada bayi sering membuat orang tua jadi cemas. Apalagi ketika bayi menjadi lebih rewel saat pilek.
Salah satu kondisi yang mungkin membuat Mama-mama khawatir adalah ketika bayi kesulitan mengeluarkan ingus atau lendir dari tenggorokan. Lantas, gimana sih cara mengeluarkan ingus pada bayi yang aman dilakukan? Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini ya!
ADVERTISEMENT

Cara Mengeluarkan Ingus pada Bayi

Ilustrasi cara mengeluarkan ingus pada bayi (Sumber: Pexels)
Hidung tersumbat memang bikin enggak nyaman ya, Ma! Orang dewasa saja tidak nyaman dengan kondisi ini, begitu pula dengan bayi.
Tapi, dengan kondisi saluran pernapasannya yang belum optimal seperti orang dewasa, cara mengeluarkan ingus pada bayi perlu dilakukan secara hati-hati. Melansir laman resmi Claveland Clinic, ingus atau lendir terbentuk di dalam rongga hidung dan saluran pernapasan, yang fungsinya melawan tubuh dari partikel atau benda asing yang menyerang tubuh.
Akan tetapi, saat flu maupun batuk, kondisi hidung tersumbat karena ingus merupakan hal yang sangat umum terjadi. Pada bayi, hidung yang tersumbat dapat membuat si kecil jadi kesulitan bernapas. Bahkan bisa mengganggu proses menyusui.
Nah, gimana sih caranya mengeluarkan ingus pada bayi yang aman dilakukan? Berikut adalah beberapa caranya:
ADVERTISEMENT

1. Menggunakan Alat Penyedot Hidung

Perlu kamu ketahui, menyedot ingus bayi langsung dengan menggunakan mulutnya itu tidak disarankan. Pasalnya air liur di dalam mulut mengandung banyak kuman, bakteri, serta partikel lainnya yang mungkin saja membawa penyakit.
Belum lagi daya tubuh bayi pun belum sempurna, sehingga dia lebih rentan terserang penyakit ketika menyedot lagi ingusnya dengan mulut. Nah, biar lebih aman sebaiknya kamu menggunakan alat penyedot buat mengeluarkan ingusnya.
Terdapat dua pilihan alat penyedot ingus, yaitu bulb syringe dan nasal aspirator. Bulb syringe merupakan alat pembersih hidung yang terbuat dari karet khusus yang bisa dimanfaatkan buat menyedot ingus.
Caranya adalah dengan memasukkan ujung bagian alat tersebut ke dalam hidung. Kemudian tekan bagian bulat hingga terasa ada cairan masuk. Ulangi hingga tidak terasa ada lagi ingus pada hidung si kecil.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, nasal aspirator adalah alat penyedot lendir yang umumnya berbentuk selang atau tabung elektrik, yang bisa membuat pernapasan menjadi lebih lega.

2. Menggunakan Cairan Saline

Cairan saline merupakan cairan yang terbuat dari air garam, yang berfungsi untuk mengencerkan lendir atau ingus hingga mudah buat dikeluarkan. Cara penggunaannya pun cukup mudah, yakni dengan memberikan 2 hingga 3 tetes cairan saline ini ke hidung bayi yang sedang tersumbat.

3. Mandi Air Hangat

Ilustrasi cara mengeluarkan ingus pada bayi (Sumber: Pexels)
Cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengeluarkan ingus bayi adalah dengan memandikannya di air dengan suhu hangat. Air hangat bisa membuat tubuh bayi lebih nyaman, sehingga bisa memudahkan juga mengencerkan lendir yang tertahan atau tersumbat. Enggak perlu terlalu lama, cukup 5 hingga 10 menit untuk memandikan si kecil dengan air hangat ini, Ma!
ADVERTISEMENT

4. Jemur Bayi saat Pagi Hari

Mama-Mama juga bisa rutin menjemur bayi pada saat pagi hari. Dimulai dari jam 8-10 pagi selama 5 sampai 10 menit. Biar membantu mengencerkan ingus maupun lendir yang tertahan di hidung dan tenggorokan.
Tak hanya itu, menjemur bayi di pagi hari juga baik untuk asupan vitamin D-nya, yang sangat baik bagi pertumbuhan tulang serta gigi yang kuat.
Itulah dia beberapa cara mengeluarkan ingus pada bayi. Pada dasarnya, penyakit pilek ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun apabila, gejalanya tidak kunjung reda, justru malah tambah parah. Jangan ragu untuk membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat ya, Ma!
(AN)