Konten dari Pengguna

Cara Mengetahui Janin Sehat Tanpa USG, Bumil Perlu Tahu

9 Maret 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan USG guna memeriksa kesehatan janin. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan USG guna memeriksa kesehatan janin. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama kehamilan, Mama dianjurkan untuk rutin melakukan USG untuk mengetahui kondisi kesehatan janin dalam kandungan. Di samping itu, ada beberapa cara mengetahui janin sehat tanpa USG, lho!
ADVERTISEMENT
USG kandungan adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memanfaatkan gelombang suara untuk memberikan gambaran kondisi janin dalam rahim, Mama.
Kementerian Kesehatan RI menganjurkan untuk melaksanakan paling tidak ibu hamil melakukan dua kali USG selama kehamilan untuk mengecek kesehatan janin. Selain itu, Mama juga bisa memantau kesehatan janin dengan beberapa cara loh.
Apa saja cara mengetahui janin sehat tanpa USG? Yuk simak informasi penting di bawah ini, Ma.

Cara Mengetahui Janin Sehat Tanpa USG

Salah satu cara mengetahui janin sehat tanpa USG adalah memperhatikan ukuran peru ibu hamil. Foto: Pexels.com
Selain menggunakan USG, Mama bisa mengetahui kondisi janin dengan mengetahui ciri janin yang tumbuh dengan sehat. Mengutip dari Parenting First Cry, berikut beberapa cara mengetahui janin sehat tanpa USG.

1. Perhatikan Ukuran Perut

Sebagaimana yang diketahui, ukuran perut Mama akan semakin tambah membesar seiring berjalannya waktu. Hal ini menandakan bahwa janin tumbuh dan berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat badan janin akan semakin bertambah. Akibatnya, perut Mama pun akan semakin membesar mengikuti ukuran dari pertumbuhan janin dalam perut.
Pada umumnya, panjang janin akan bertambah sebanyak 2 inci setiap bulannya dan pada akhir kehamilan, beratnya akan menjadi 2,5 kg hingga 3 kg.

2. Mengukur Berat Badan Ibu secara Rutin

Mama juga dapat mengetahui kondisi kesehatan janin dengan mengukur berat badan Mama secara rutin. Cara ini sangat mudah dilakukan asalkan Mama rutin yang mengecek berat badan.
Mama akan mengalami kenaikan berat badan paling tidak sebanyak 11,5 – 16 kilogram selama kehamilan. Kenaikan berat badan ini menandakan bahwa janin yang Mama kandung juga ikut bertumbuh. Semakin lama ia bertumbuh, maka semakin berat pula berat badan Mama.
ADVERTISEMENT

3. Mengecek Pergerakan Janin

Mengecek pergerakan janin adalah salah satu cara mengetahui janin sehat tanpa USG. Foto: Pexels.com
Janin yang sehat pada umumnya akan bergerak aktif, Ma. Ia biasanya akan mulai bergerak aktif ketika usia kehamilan 5 bulan.
Seiring berkembangnya janin, ia cenderung akan merespons stimulasi dan rangsangan yang ia peroleh dari luar maupun dari dalam. Jika Mama merasakan janin bergerak aktif, maka Mama tidak perlu khawatir.

4. Memastikan Detak Jantung Janin

Detak jantung janin yang stabil adalah salah satu tanda bahwa janin dalam kandungan sedang dalam keadaan yang sehat. Pada janin, detak jantung dikatakan normal apabila berkisar pada angka 110 hingga 160 per menit.
Guna mengetahui detak jantung janin, Mama bisa meminta dokter untuk melakukan tes non-stres. Tes ini dilakukan untuk mengetahui detak jantung ataupun adanya risiko gangguan jantung pada janin.

5. Mengetahui Perubahan Posisi Bayi

Pada usia kehamilan 9 bulan, pergerakan bayi biasanya menjadi lebih sedikit. Namun, ia akan secara perlahan akan berjalan menuju ke bawah atau jalan lahir.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara mengetahui janin sehat tanpa USG. Meskipun demikian, ada baiknya Mama tetap melaksanakan USG paling tidak 2 kali selama kehamilan ya, Ma.
(SAI)