Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengetahui Posisi Kepala Janin Sudah di Bawah
29 Januari 2022 12:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Buat Mama-Mama yang waktu HPLnya sudah dekat, apakah sudah tahu cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah? Seperti yang kita ketahui, menjelang persalinan umumnya bumil akan mengalami serangkaian perubahan fisik. Salah satunya posisi kepala bayi menjadi di bawah.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini umumnya kamu mulai rasakan saat akhir trimester ketiga kehamilan. Sebenarnya, perubahan posisi bayi dalam kandungan ini bisa kamu pastikan melalui pemeriksaan USG. Tetapi ada juga kok beberapa perubahan yang bisa kamu rasakan.
Nah, kalau kamu pengin tahu bagaimana sih cara mengetahui posisi kepala janin sudah di bawah berdasarkan apa yang akan kamu rasakan, berikut penjelasannya.
Cara Mengetahui Posisi Kepala Janin Sudah Di Bawah
1. Intensitas buang air kecil meningkat
Medical News Today melansir, tanda kepala bayi janin sudah di bawah adalah intensitas buang air kecil yang lebih sering dibandingkan sebelumnya. Soalnya, kepala bayi yang berada di bawah bisa menekan kandung kemih sehingga kamu akan sulit untuk menahan untuk buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Oh iya, kalau kamu merasa jadi lebih sering buang air kecil, jangan ditahan ya, Ma. Kalau sering ditahan, takutnya malah berimbas negatif seperti infeksi saluran kemih.
2. Kram pada perut bagian bawah dan pinggang
Jelang melahirkan, posisi bayi yang semakin ke bawah panggul juga bisa menyebabkan timbulnya kram pada perut bagian bawah hingga pinggang. Hal ini terjadi karena beberapa jaringan serta ligamen menjadi mengendur untuk mempersiapkan persalinan.
Kram pada perut dan pinggang ini kadang cukup mengganggu ya, Ma. Disarankan untukmu lebih banyak beristirahat dan menghindari dulu aktivitas yang dirasa berat jelang waktunya melahirkan.
3. Terasa sesuatu yang menekan di bawah perut
Dari yang Mama baca di Healthline, ketika kepala bayi sudah ada di bawah, kondisi perut akan terasa seperti lebih ditekan dan lebih berat dari sebelumnya. Hal ini disebabkan berat badan bayi yang semakin bertambah jelang waktunya persalinan.
ADVERTISEMENT
Nah, akibat beban di perutmu yang bertambah besar, kamu juga mungkin akan merasakan nyeri pinggang dan panggul. Memberikan pijatan mungkin bisa meredakan nyerinya.
4. Terjadi kontraksi
Sebenarnya kontraksi dapat terjadi sebelum memasuki usia kehamilan trimester ketiga. Saat bayi sudah turun ke bawah, mungkin saja kamu akan mengalami kontraksi yang lebih intens dibandingkan sebelumnya.
Menjelang HPL, biasanya frekuensi kontraksi menjadi lebih bertambah bahkan membuatmu menjadi tidak nyaman. Untuk meredakan rasa sakit karena kontraksi ini, kamu bisa lebih sering berjalan kaki atau berolahraga ringan dengan menggunakan gym ball.
5. Keluar lendir seperti keputihan
Salah satu tanda kepala janin sudah di bawah lainnya adalah keluar lendir seperti saat keputihan. Saat bayi sudah menuju panggul, hal ini akan memberikan tekanan pada serviks. Lalu serviks atau leher rahim akan kehilangan sumbat lendir pada saat minggu-minggu akhir kehamilan.
ADVERTISEMENT
6. Lebih lega saat bernapas
Selama kehamilan, kamu mungkin sering merasa engap saat bernapas. Tetapi kalau kepala bayi sudah di bawah, tekanan pada diafragma akan otomatis berkurang sehingga membuatmu menjadi lebih mudah untuk bernapas.
Itulah beberapa cara mengetahui kepala janin sudah di bawah dengan memerhatikan tanda-tanda yang mungkin kamu rasakan. Dengan mengenalinya, kamu bisa lebih mempersiapkan segala sesuatunya menjelang waktunya persalinan. Semoga lancar sampai nanti bertemu dengan si kecil ya, Ma!
(RPR)