Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung IMT Ibu Hamil yang Ideal
31 Mei 2022 8:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mama-Mama sudah tahu belum cara menghitung IMT ibu hamil yang ideal? Kenaikan berat badan tentunya enggak bisa dihindari ya buat bumil. Justru dengan adanya pertambahan bobot tubuh ini, artinya janin yang ada dalam kandungan Mama-Mama telah berkembang dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Tapi mungkin kamu juga bertanya-tanya, kenapa sih ibu hamil perlu mengetahui IMT atau indeks massa tubuh selama kehamilan? IMT ini kamu perlukan supaya mengantisipasi adanya kenaikan berat badan yang berlebih saat mengandung.
Soalnya kenaikan berat badan yang terlalu banyak saat kehamilan juga enggak baik bagi Mama-Mama, serta bisa menyebabkan komplikasi selama masa kehamilan.
Sebenarnya kenapa ya saat hamil berat badan Mama-Mama menjadi meningkat? Saat hamil , tubuh Mama-Mama akan mengalami berbagai lonjakan hormon, salah satunya adalah hormon progesteron yang bisa meningkatkan produksi lemak pada tubuh.
Adanya lonjakan hormon kehamilan juga membuat nafsu makan Mama-Mama menjadi bertambah, sehingga otomatis berat badanmu pun bakal meningkat.
Lalu bagaimana sih cara menghitung IMT ibu hamil yang ideal? Simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!
ADVERTISEMENT
Cara Menghitung IMT Ibu Hamil
Kenaikan berat badan ibu hamil mungkin akan berbeda-beda ya, tergantung dari kondisi fisik masing-masing. Nah, penambahan berat badan ini perlu Mama-Mama perhatikan, biar enggak kurang maupun berlebihan dari yang dianjurkan.
Soalnya kalau kenaikan berat badan terlalu berlebihan ataupun sebaliknya, dikhawatirkan bisa berakibat bagi perkembangan janin yang ada di dalam kandungan.
Makanya Mama-Mama perlu mengetahui salah satu indikator kesehatan yang berkaitan dengan kenaikan berat badan ini atau yang disebut juga dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) atau bahasa Inggrisnya adalah BMI (Body Mass Image).
IMT atau BMI pada ibu hamil bisa dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan sebelum kamu hamil. Sebenarnya sekarang sudah banyak kok kalkulator IMT ini pada aplikasi kehamilan atau tersedia secara online. Cuma, buat Mama-Mama yang ingin menghitungnya secara manual, rumus IMT tersebut adalah:
Berat badan (dalam kg) : Kuadrat tinggi badan (dalam satuan meter)
ADVERTISEMENT
Atau IMT (BMI) = (BB) : [(TB) x (TB)]
Sebagai contoh, berat badan Mama-Mama sebelum hamil adalah 48 kilogram. Lalu tinggi badanmu adalah 155 centimeter. Maka seperti inilah perhitungannya:
IMT = 48 : (1,55 x 1,55) = 48 : 2,55 = 18,8
Usai mengetahui berapa perhitungan IMTnya, kamu bisa menggunakan rekomendasi dari Institute of Medicine (IOM) guna mengetahui berapa total kenaikan berat badan Mama-Mama yang ideal saat hamil. Begini panduannya:
1. IMT di Bawah 18,5
Kalau perhitungan IMT Mama-Mama di bawah angka 18,5 artinya kamu termasuk kategori underweight atau kekurangan berat badan. Maka, kenaikan berat badan ideal selama hamil anjurannya adalah 12-18 kg.
2. IMT 18,5-24,9
Apabila hasil perhitungan IMT mu menunjukkan rentang angka ini, berarti bobot tubuhmu termasuk ideal.
ADVERTISEMENT
Jadi, kenaikan berat badan selama masa mengandung adalah 11-16kg.
3. IMT 25-29,9
Angka ini menandakan kalau Mama-Mama termasuk dalam kategori overweight atau kelebihan berat badan. Sehingga berat badan ibu hamil disarankan tidak terlalu banyak, idealnya ada di pertambahan 7-11 kg.
4. IMT di Atas 30
Kamu perlu waspada nih jika hasil IMT-mu ada di atas 30, berarti Mama-Mama masuk dalam kategori obesitas. Jadi kenaikan berat badan perlu benar-benar dikontrol di angka 5-9 kg saja.
Sebagai tambahan, dilansir dari laman Mom Junction, bagi Mama-Mama yang hamil anak kembar, disarankan untuk kenaikan berat badan idealnya di angka 11,5-24,5kg selama masa kehamilan.
Nah, itu dia cara menghitung IMT ibu hamil yang ideal. Jadi Mama-Mama termasuk dalam kategori mana nih?
Apabila kamu mempunyai masalah dengan kenaikan berat badan selama kehamilan ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan, ya. Supaya kamu mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhmu saat mengandung.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya, Ma!
(AN)