news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Bisa Melalui USG

Konten dari Pengguna
8 Juni 2021 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
llustrasi Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
llustrasi Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT bukan hal yang susah kok, Ma. Secara umum, memang belum banyak nih Mama-Mama yang cukup menaruh perhatian pada siklus menstruasi dan menandai hari pertama haid terakhir (HPHT). Contohnya saja adalah perkumpulan ibu rempong kompleks tempat tinggal Mama. Setiap kumpul arisan dan topik obrolan tiba-tiba beralih terkait kehamilan, ada saja ibu-ibu yang mengakui kalau dia lupa menandai HPHT. Enggak kalah sering juga ada yang bingung mau jawab apa pas ditanya usia kehamilannya.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, Mama-Mama enggak perlu khawatir berlebihan, ya. Kalau diibaratkan ke dalam peribahasa, “Banyak jalan menuju Roma”. Banyak alternatif cara yang bisa Mama-Mama gunakan untuk mengetahui usia kehamilan, bahkan cara-cara tersebut dapat dikatakan lebih mampu menghasilkan perhitungan yang akurat karena dibuktikan langsung oleh peralatan medis khusus kandungan yang canggih. Salah satu yang paling populer adalah USG.
Sebelum makin penasaran, berikut ini Mama rangkumkan informasinya.

Cara Menghitung Usia Kehamilan Melalui USG

USG merupakan salah satu istilah yang pastinya akrab banget kan di telinga Mama-Mama. USG ini sebenarnya singkatan dalam dunia medis yang merujuk pada kata ultrasonografi.
Ilustrasi Pemeriksaan USG Kehamilan. Foto: Freepik
Ultrasonografi dapat dipahami sebagai teknik pemindaian secara medis yang memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menangkap gambar langsung bagian dalam tubuh. Ultrasonografi atau USG memungkinkan dokter untuk melihat masalah organ, pembuluh darah, dan jaringan tubuh pasiennya tanpa diperlukan sayatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, enggak seperti teknik pemindaian lain, USG enggak memanfaatkan radiasi nih, Ma. Karena itulah, USG jadi metode paling disukai untuk memantau perkembangan janin selama kehamilan.
USG pada trimester pertama atau waktu awal Mama-Mama mengalami gejala kehamilan menjadi waktu yang paling tepat untuk memeriksakan diri sehingga bisa tahu deh usia kehamilan. Pemeriksaan kandungan dengan bantuan USG akan dimulai dengan beberapa tahapan yang harus Mama-Mama ikuti.
Pertama, setelah bertatap muka langsung dan berkonsultasi secara singkat, Mama-Mama akan dibawa untuk menuju tempat tidur pemeriksaan. Dokter akan mengoleskan gel khusus ke bagian perut dan area panggul Mama.
Gel apa sih itu, Ma? Gel ini merupakan gel berbahan dasar air yang dijamin enggak akan membekas pada pakaian atau kulit kita. Secara lebih lanjut, gel yang dioleskan tersebut berperan dalam membantu gelombang suara agar dapat berjalan dengan lebih baik.
Ilustrasi Gel untuk USG Menghitung Usia Kehamilan. Foto: Freepik
Tahapan selanjutnya adalah dokter akan menempatkan transduser, alat berbentuk tongkat kecil, ke arah perut Mama-Mama. Transduser itulah yang berfungsi untuk menangkap gambar hitam putih ke layar ultrasound yang biasanya ada di sisi atas ruang pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Dokter juga bisa melakukan pengukuran gambar di layar ketika Mama-Mama melalui proses pemeriksaan USG. Mama-Mama mungkin juga lho diminta untuk bergerak atau menahan nafas saat gambar diambil. Jika sudah, dokter akan memeriksa tingkat kejelasan gambar, lalu menyeka gel yang tersisa.
Terkait cara mengetahui usia kehamilan jika lupa HPHT, melakukan pemeriksaan USG menjadi cara paling akurat yang bisa Mama-Mama pilih, bahkan akurasinya bisa mencapai 95 persen, Ma. Dokter akan dapat mendeteksi usia kehamilan Mama-Mama secara jelas melalui gambar yang muncul pada layar monitor.
Ilustrasi Ibu Hamil Melihat Hasil USG. Foto: Freepik
Selain untuk mendeteksi usia kehamilan, USG juga bisa dilakukan untuk berbagai tujuan lain, Ma. Di antaranya seperti mengonfirmasi kehamilan, memeriksa detak jantung janin, mengetahui hari perkiraan lahir, memeriksa kemungkinan kehamilan ganda, keadaan plasenta, rahim, ovarium, serta leher rahim, dan mendiagnosis kehamilan ektopik, keguguran, atau pertumbuhan abnormal pada janin.
ADVERTISEMENT
Banyak sekali kan Ma keuntungan melakukan pemeriksaan USG dengan tingkat akurasinya yang tinggi banget. Enggak perlu lagi khawatir karena lupa HPHT. Makanya, tunggu apa lagi? Jangan lupa periksaan kandungan Mama-Mama, ya!
(TMA)