Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Tidak Sulit Kok!

26 Mei 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CaraMenghitung Usia Kehamilan Jika Lupa (Sumber : Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CaraMenghitung Usia Kehamilan Jika Lupa (Sumber : Freepik)
ADVERTISEMENT
Cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT, tentunya harus segera dicari tahu. Pasalnya, calon ibu harus mengetahui secara akurat berapa usia kehamilannya untuk memantau perkembangan janin yang berada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Pernah ada kejadian, salah seorang tetangga Mama, diketahui sedang hamil muda. Nah cuma ketika ditanya berapa usia kandungannya? Dia enggak bisa jawab secara pasti. Alasannya ternyata tetangga Mama itu lupa mencatat kapan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) nya. Duh, ada-ada aja ya!
Padahal kan HPHT jadi salah satu indikator yang menentukan dan bisa memperkirakan juga kapan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Di sini apakah ada Mama-Mama yang juga lupa kapan HPHT dalam siklus menstruasinya? Tenang dulu, jangan panik ya! Nih Mama kasih tahu beberapa cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT. Yuk disimak!

Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT

1. Menghitung Sejak Tanggal Konsepsi
Selain HPHT, informasi lainnya yang bisa menjadi tanda usia kehamilan adalah tanggal konsepsi. Biasanya dokter kandungan pun bakal bertanya kapan tanggal konsepsi selain HPHT saat Mama berkunjung untuk melakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
2. Pemeriksaan Melalui USG
Ilustrasi Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa (Sumber : Freepik)
Pemeriksaan lewat cara USG bisa menjadi alternatif yang Mama pilih agar mengetahui usia kandungan dengan lebih akurat. Metode Ini digunakan untuk melihat perkembangan janin yang berada di dalam rahim. Ada dua jenis pemeriksaan USG yang bisa dilakukan, yakni USG transvaginal dan USG abdomen.
USG transvaginal dilakukan dengan prosedur memasukan sebuah alat ke dalam jalur kelahiran dan memindai keadaan janin yang berada di dalam rahim. Di sini panjang janin akan diukur dari ujung paling atas hingga paling bawah buat menentukan berapa usia kehamilan.
Sementara itu, pada pemeriksaan USG abdomen pemindai hanya digunakan di permukaan perut pada ibu hamil.
Berdasarkan jurnal dari Gestational Age Assesment, cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT, Mama bisa melihat beberapa bagian tubuh bayi yang bakal dijadikan patokan berapa usia kehamilannya, seperti contoh :
ADVERTISEMENT
• CRL (Crown-rump length) atau mengukur panjang janin dari ujung kepala hingga ke bokong janin. Cara pengukuran ini biasanya dilakukan saat usia kehamilan tiga bulan pertama.
• HC (Head circumference) atau mengukur keliling kepala janin.
• BPD (Biparietal diameter) atau mengukur diameter kepala janin.
• AC (Abdominal circumference) atau keliling perut janin.
• FR (Femur length) atau mengukur panjang tulang kaki janin.
3. Mengukur Tinggi Fundus
Pengukuran tinggi fundus juga bisa membantu ibu hamil mengetahui berapa usia kandungan bayi di dalamnya. Sebagai informasi, tinggi fundus merupakan jarak dari bagian atas rahim ke tulang kemaluan, yang juga berperan penting dalam kehamilan.
Dengan mengukur tinggi fundus bisa diperkirakan sudah berapa minggu seorang wanita tengah mengandung. Biasanya, jumlah ukuran tinggi fundus akan sama dengan usia kehamilan yang dihitung dari satuan minggu. Contoh, jika seorang wanita hamil 20 minggu maka akan memiliki tinggi fundus kurang lebih 20 sentimeter juga.
ADVERTISEMENT

Cek juga Perubahan Kondisi Fisik Saat Awal Kehamilan

Selain melihat dari HPHT, Mama-Mama juga bisa mengecek perubahan kondisi fisik yang bisa menjadi tanda-tanda awal kehamilan. Contohnya seperti :
• Mual atau morning sickness
• Payudara terasa membesar
• Frekuensi buang air kecil lebih sering
• Lebih sering kelelahan dan mengantuk
• Perut krama tau mulas
• Mengidam
Jika kamu mulai merasakan gejala seperti di atas, bisa jadi kamu sedang berada di usia awal kehamilan. Yuk mulai menjaga nutrisi makanan dan asupan gizi agar selama kehamilan prosesnya dapat berjalan dengan lancar!
(AN)