Cara Mengobati Luka Anak dan Tips Merawatnya

Konten dari Pengguna
19 September 2023 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi seorang anak yang terluka di lutut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi seorang anak yang terluka di lutut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara mengobati luka anak bisa dilakukan dengan mudah. Namun Anda harus mengetahui klasifikasi lukanya terlebih dahulu yang ditinjau dari sifatnya, stadium, hingga mekanisme terjadinya luka itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam ranah medis, luka didefinisikan sebagai gangguan atau kerusakan integritas dan fungsi jaringan pada tubuh. Luka bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari goresan, luka bakar, sayatan, hingga benturan benda tumpul.
Luka biasanya akan mengalami proses inflamasi, di mana tubuh bereaksi melawan infeksi dari serangan mikroorganisme jahat. Proses ini berlangsung beberapa menit setelah luka muncul.
Jika luka terjadi pada anak-anak, proses pengobatannya perlu dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Simak tata cara mengobati luka anak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Cara Mengobati Luka Anak

Ilustrasi anak terluka. Foto: shutterstock
Proses pengobatan luka pada anak bisa dilakukan melalui beberapa tahapan. Dirangkum dari Modul Perawatan Luka susunan Ns. M.Aminuddin, dkk., berikut penjelasannya:

1. Pencucian luka

Proses ini diperlukan untuk membersihkan luka dari mikroorganisme, benda asing, dan jaringan mati yang masih menempel. Untuk mensterilkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih luka seperti normal saline, centrimide, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Umumnya, ada beberapa teknik pencucian luka yang bisa dilakukan. Berikut uraiannya yang bisa Anda simak:

2. Pembalutan luka

Luka pada anak harus dibalut untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi dengan faktor luar. Sehingga, kondisinya lebih mendukung untuk proses penyembuhan luka.
Pembalutan atau wound dressing juga dapat mengurangi rasa nyeri, mencegah pendarahan, mencegah pergerakan berlebihan, dan infeksi pada luka.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak terluka. Foto: shutterstock

3. Pemberian obat topikal

Obat topikal seperti salep dan krim bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Jenis obat ini sering dipakai dalam terapi dermatologi.
Anda bisa membelinya di apotek dengan ataupun tanpa resep dokter. Beberapa rekomendasi obat topikal untuk luka anak yang bisa dipilih adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)