Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Terapi Uap Bayi yang Aman Dilakukan
5 Desember 2022 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk menangani batuk pilek pada anak adalah dengan terapi uap. Tapi, apakah Mama-mama sudah tahu cara terapi uap bayi yang tepat?
ADVERTISEMENT
Saat cuaca sedang tidak menentu seperti sekarang, buah hatimu kadang memang lebih rentan terkena penyakit. Salah satu penyakit yang paling sering menyerang anak adalah batuk dan pilek.
Ketika anak mengalami batuk pilek, enggak jarang dia mengalami gangguan pernapasan. Sebab, lendir atau dahaknya tertahan di tenggorokan.
Untuk orang dewasa, mengeluarkan lendir atau dahak memang cenderung lebih mudah dilakukan. Tapi lain halnya dengan bayi atau anak-anak, yang tentu enggak bisa sembarangan dilakukan.
Saat anak semakin enggak nyaman dengan keluhan sesak napas dan lendir yang tertahan. Mungkin Mama-mama dan Papa-papa sudah enggak sabar buat memberikannya obat-obatan buat mengatasi hal tersebut.
Padahal, perlu kamu ingat bahwa obat-obatan yang dijual bebas, bisa membahayakan si kecil bila dikonsusi terus-terusan.
ADVERTISEMENT
Jadi, ada baiknya kamu menggunakan dulu cara alami buat mengatasi sesak napas pada bayi ini. Salah satunya adalah dengan terapi uap.
Sebelum Mama-mama bersiap-siap untuk melakukan terapi uap ini, enggak ada salahnya buatmu mengetahui cara terapi uap bayi yang benar. Gimana penjelasan selengkapnya? Simak di sini ya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber!
Cara Terapi Uap Bayi
1. Membuat Ruang Uap Alami di Rumah
Sebenarnya terapi uap dengan cara mudah bisa kok kamu lakukan sendiri di rumah. Caranya dengan mengisi bak mandi atau ember dengan air panas.
Lalu letakkan si kecil di pangkuan Mama-mama selama kurang lebih 10-15 menit di dekat sumber uap. Biarkan bayi menghirup uap hangat tersebut secara perlahan-lahan.
Penting untuk kamu perhatikan juga buat melakukan terapi uap ini pada ruangan yang lega dan ventilasinya baik. Jika sirkulasi ruangan tidak memadai, justru bisa membuat si kecil makin sesak dan pernapasannya semakin terganggu.
ADVERTISEMENT
Mama-mama juga perlu berhati-hati supaya bayi tidak terkena langsung percikan air panas dari ember atau bak mandi yang berisi air panas tersebut.
2. Menggunakan Nebulizer
Kemudian terapi uap yang paling umum dipakai untuk mengatasi gangguan pernapasan pada bayi adalah dengan nebulizer, yakni alat yang dapat mengubah obat cair menjadi uap.
Namun, sebelum kamu melakukan terapi uap dengan nebulizer, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu kepada dokter. Sebab, penggunaan nebulizer perlu disesuaikan dengan kondisi bayi.
3. Menggunakan Minyak Kayu Putih
Hampir sama dengan terapi uap di poin yang pertama, menggunakan minyak kayu putih juga bisa membantu melegakan pernapasan bayi.
Mama-mama tinggal mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih, minyak telon, atau essential oil pada bak mandi atau ember yang diisi dengan air panas.
ADVERTISEMENT
Kemudian gendong bayi serta arahkan kepalanya menghadap wadah berisi air panas. Mama-mama bisa sambil memijat punggung si kecil supaya lendir yang berada di tenggorokan maupun hidungnya bisa mudah keluar.
Itulah dia beberapa cara terapi uap bayi yang bisa Mama-mama lakukan untuk si kecil. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu ya!
(AN)