Catat, Begini Aturan Makan Kurma untuk Ibu Hamil!

Ilustrasi aturan makan kurma untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)

Lagi bulan puasa, salah satu makanan yang wajib disediakan adalah kurma. Akan tetapi, adakah aturan makan kurma untuk ibu hamil?

Kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu oleh pasangan yang sudah menikah. Ada banyak banget tentunya cerita atau pengalaman yang enggak akan terlupakan saat hamil ya, Ma.

Kita juga berharap agar proses kehamilan bisa berjalan dengan lancar, bahkan hingga nanti waktunya persalinan tiba. Maka dari itu, ibu hamil perlu melakukan berbagai upaya untuk mendukung proses kehamilannya ini. Mulai dari berkonsultasi rutin dengan dokter kandungan, istirahat yang cukup, termasuk menjaga segala asupan makanannya agar janin yang ada dalam kandungan bisa bertumbuh kembang dengan optimal.

Ada berbagai banyak makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, salah satunya adalah kurma. Buah yang banyak ditemui saat bulan puasa ini ternyata memiliki beragam manfaat untuk Mama-Mama yang sedang mengandung.

Meski begitu, ada aturan makan untuk ibu hamil yang perlu kamu ketahui. Apa sajakah? Berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Aturan Makan Kurma untuk Ibu Hamil

Ilustrasi aturan makan kurma untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)

Kebanyakan masyarakat Indonesia sudah enggak asing banget ya dengan kurma. Iya benar, Ma, buah yang berasal dari Arab ini dikenal memiliki banyak manfaat buat kesehatan tubuh.

Buah kurma memiliki rasa manis yang khas, sehingga banyak Mama-Mama yang pasti menyukainya. Kurma juga memiliki banyak nutrisi di dalamnya mulai dari protein, karbohidrat, gula, serat, kalsium, kalium, zat besi, zinc, vitamin A, B kompleks, dan K.

Kalau Mama-Mama sedang hamil di trimester pertama dan mengalami morning sickness yang parah hingga kesulitan untuk makan, mengonsumsi kurma sebagai camilan bisa menjadi pilihan yang baik nih, Ma. Soalnya kurma mengandung karbohidrat juga yang bisa menyediakan sumber energi, meski Mama-Mama sedang susah makan diakibatkan oleh mual dan muntah ini.

Kurma ternyata kaya akan serat, sehingga sangat baik buat dimakan selama kehamilan. Sebagaimana yang kita ketahui, ibu hamil kan rentan terkena konstipasi akibat adanya lonjakan hormon. Nah, dengan mengonsumsi kurma bakal lebih melancarkan kinerja usus sehingga mengurangi risiko terjadinya sembelit.

Mama-Mama yang sedang mengandung pun biasanya lebih sering merasakan lelah atau pusing. Hal ini bisa disebabkan oleh tubuh yang perlu lebih keras memompa darah selama kehamilan. Maka dari itu, ibu hamil perlu asupan zat besi agar tubuh bisa lebih banyak memproduksi sel darah merah. Kandungan zat besi ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi kurma.

Ilustrasi aturan makan kurma untuk ibu hamil (Sumber: Pexels)

Sebenarnya tidak ada aturan pastinya sih mengenai seberapa banyak konsumsi kurma yang banyak buat ibu hamil. Akan tetapi, kalau yang Mama baca dari laman Healthline, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi kurma tidak lebih dari setengah cangkir hingga satu cangkir per harinya.

Sementara itu, menurut ajaran Islam, alangkah baiknya buat Mama-Mama mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil. Hal ini juga sebagaimana dengan anjuran dari Rasulullah SAW.

Mama-Mama boleh mengonsumsi kurma ini dalam waktu kapan saja. Akan tetapi, dilansir laman Firstcry Parenting, beberapa ahli menyebutkan kalau waktu mengonsumsi kurma yang lebih baik adalah di pagi hari.

Serupa juga dengan sebuah hadist dari HR Bukhori yang menyatakan waktu terbaik untuk mengonsumsi kurma adalah saat pagi hari. Beberapa jenis kurma yang disarankan buat dikonsumsi bumil adalah kurma ajwa, kurma hitam, serta kurma muda.

Biarpun memiliki banyak manfaat, Mama juga perlu mengingatkan nih untukmu buat tidak mengonsumsi kurma secara berlebihan. Bagaimanapun, kurma memiliki kandungan gula yang kalau dimakan secara berlebihan bisa berbahaya, terutama bagi Mama-Mama yang memiliki riwayat diabetes.

Itulah dia aturan makan kurma untuk ibu hamil. Sesungguhnya bukan hanya kurma saja, apa pun makanan yang dikonsumsi secara berlebihan bisa jadi malah membawa dampak negatif untukmu dan janin dalam kandungan. Jadi, ingatlah buat selalu mengontrol setiap asupan gizimu, ya!

(AN)