Catat, Ini Dia Aturan Pemberian Susu Formula untuk Bayi
Konten dari Pengguna
14 April 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aturan pemberian susu formula untuk bayi ini penting buat Mama-Mama ketahui. Memang, memberikan ASI eksklusif pada bayi sangat disarankan, karena ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi hingga 6 bulan pertama kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, enggak semua Mama-Mama bisa memberikan ASI secara langsung disebabkan adanya masalah tertentu. Makanya pemberian susu formula bisa menjadi alternatif, yang tentunya harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan rekomendasi dokter anak, ya.
Salah satu yang paling penting buat Mama-Mama perhatikan adalah mengetahui takaran yang tepat buat pemberian susu formula ini. Soalnya pencernaan bayi masih belum sepenuhnya bekerja optimal. Jadi, jangan sampai kamu memberikan susu formula di luar takaran.
Belum lagi ketika menentukan apakah si kecil akan lanjut menyusui dengan ASI atau mulai diberikan saja susu formula. Bisa saja ini menjadi dilema tersendiri buat Mama-Mama, yah.
Sebenarnya ada beberapa kondisi sih di mana ibu bakal lebih memilih memberikan susu formula pada si kecil, misalnya sang ibu mengalami riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sehingga membuat suplai ASI tidak lancar dan enggak bisa menyusui secara langsung.
ADVERTISEMENT
Kalau saran dari Mama, sebelum kamu memutuskan memberikan susu formula pada bayi. Sebaiknya kamu juga berkonsultasi dulu dengan dokter.
Lantas bagaimana sih aturan pemberian susu formula untuk bayi? Kalau penasaran, simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!
Aturan Pemberian Susu Formula untuk Bayi
Memberikan susu formula pada bayi itu memiliki aturannya tersendiri loh, Ma! Besarnya takaran susu bayi umumnya bakal disesuaikan dengan usia serta berat badan bayi. Hal ini guna menghindari kondisi kekurangan maupun kelebihan nutrisi.
Dilansir dari Kids Health, berikut adalah gambaran umum mengenai takaran serta waktu untuk pemberian susu formula bayi :
ADVERTISEMENT
Perhatikan Kebersihan Botol Susu
Setelah mengetahui takaran yang tepat untuk pemberian susu formula sesuai usianya. Hal selanjutnya yang perlu Mama-Mama perhatikan mengenai kebersihan botolnya.
Soalnya kalau tidak diperhatikan, botol yang tidak steril dapat mengakibatkan sufor lebih mudah terpapar bakteri dan merusak kualitas susunya. Tentu saja hal tersebut akan berdampak kurang baik bagi si kecil, ya.
Jadi, pastikan Mama-Mama membersihkan botol susu dengan benar sebelum menyajikan sufor pada bayi. Kamu bisa membersihkan botol serta tutupnya dengan air hangat dan sabun khusus setiap sebelum dan setelah botol digunakan.
Sebaiknya, Mama-Mama juga memilih botol yang BPA-free atau yang berlabel terbuat dari plastik polietilen dan lipropilen yang aman digunakan bayi.
Pahami Instruksi Penyajian Susu Formula
Sebelum membuat susu untuk si kecil, Mama-Mama juga harus mencuci tangan dulu agar lebih steril. Jangan lupa buat membaca baik-baik instruksi buat menyajikan susu formula yang ada dalam kemasan. Pastikan susu formula tidak terlalu encer maupun tidak terlalu kental.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana soal penyimpanan sufor untuk bayi? Mama-Mama bisa menyimpan sufor yang tidak langsung diminum bayi di lemari es dengan suhu kurang dari 4 derajat Celsius. Kalau bisa, segera berikan susu pada bayi kurang dari 24 jam. Jika tidak, sufor lebih rentan terkontaminasi oleh bakteri dan akan lebih cepat basi.
Sementara itu, apabila sufor berada di suhu ruangan, umumnya hanya mampu bertahan hingga satu jam lamanya. Kalau sudah lebih dari satu jam, sebaiknya jangan berikan lagi pada si kecil ya, Ma.
Itulah dia aturan pemberian susu formula untuk bayi yang perlu Mama-Mama ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!
(AN)