Cerita Dongeng Bahasa Inggris "The Golden Goose"

Ilustrasi Petani dan Angsa Emas. Foto: Freepik

Dengan beragam kisah yang menarik dan bahasa yang sederhana, cerita dongeng bahasa Inggris menjadi salah satu hiburan sekaligus media pembelajaran yang menarik banget nih Ma buat anak-anak kita di rumah.

Ditambah lagi, seperti yang disampaikan laman Linguistist, di saat anak memasuki usia 2 tahun, kemampuan mereka dalam mempelajari bahasa asing itu meningkat pesat, lho. Kosakata baru yang mereka dengar akan lebih mudah untuk diingat.

Enggak berhenti di sana, perkembangan di usia 3 tahun akan lebih menakjubkan. Anak kita cenderung mulai lebih mahir mengolah kosakata bahasa asing tersebut ke dalam sebuah kalimat. Jadi sayang banget kan kalau potensi yang satu itu kita lewatkan begitu saja?

Mama sendiri setelah mengetahui informasi itu jadinya rutin deh mendongengkan anak cerita berbahasa Inggris minimal 3 kali seminggu. Enggak butuh waktu lama kok Ma, apalagi kalau ceritanya pendek. Seperti dongeng yang akan Mama bagikan kali ini dengan judul “The Golden Goose”.

Cerita ini bisa banget Mama-Mama ceritakan ulang kepada anak, baik ketika waktu bermainnya ataupun waktu sebelum mereka tidur. Langsung saja disimak cerita lengkapnya di bawah ini, ya!

Cerita Dongeng Bahasa Inggris “The Golden Goose”

Ilustrasi Petani dalam Dongeng "The Golden Goose". Foto: Freepik

Once upon a time in a village, there lived a farmer with his wife. They were very poor. They had nothing but a little farm. Farmer managed to save a little money each time he sold vegetables from his farm. Eventually, he saved enough money to buy a goose. He took it home and made a nest for it lay eggs.

When farmer went to gather some eggs for his breakfast the next morning, he lifted the goose. To his surprise, the goose had laid a golden egg. Soon, they became rich.

“Imagine, if we could have all the golden eggs that are inside the goose, we could be richer much faster,” said the wife.

Ilustrasi The Golden Goose. Foto: Freepik

“You are right! We would not have to wait for the goose to lay egg every day,” replied the farmer.

The next day, farmer went to the goose quietly and picked her up. He was hiding the knife in his pocket. The couple killed the goose and cut her open only to find that she was just like every other goose.

She had no golden egg inside of her at all. They had lost the goose and they would never get and golden egg ever again.

***

Terjemahan Cerita Dongeng Bahasa Inggris "The Golden Goose"

Cerita Dongeng Angsa Emas

Ilustrasi Petani dan Istrinya. Foto: Freepik

Alkisah di sebuah desa, hiduplah seorang petani bersama istrinya. Mereka sangat miskin. Mereka tidak punya apa-apa, selain sebuah peternakan kecil. Sang petani berhasil menghemat sedikit uang setiap kali ia menjual sayuran dari hasilnya bertani.

Akhirnya, dia menabung cukup uang untuk membeli seekor angsa. Dia membawanya pulang dan membuat sarang untuk angsa tersebut bertelur.

Ketika sang petani pergi mengumpulkan telur untuk sarapan keesokan paginya, dia mengangkat angsa itu. Yang mengejutkannya, angsa itu telah bertelur emas. Tidak lama setelahnya, mereka menjadi kaya.

Ilustrasi Ternak Angsa Pak Tani. Foto: Freepik

“Bayangkan, jika kita bisa memiliki semua telur emas yang ada di dalam angsa itu, kita bisa lebih cepat kaya,” kata sang istri.

“Kamu benar! Kita tidak perlu menunggu angsa bertelur setiap hari,” jawab si petani.

Keesokan harinya, petani mendatangi angsa diam-diam dan mengeluarkannya dari sangkar. Dia menyembunyikan pisau di sakunya.

Pasangan itu membunuh angsa dan membelahnya, namun mereka hanya menemukan bahwa angsa itu sama seperti angsa lainnya. Dia tidak memiliki telur emas di dalam tubuhnya. Mereka telah kehilangan angsa dan tidak akan pernah mendapatkan telur emas lagi.

***

Seru banget kan Ma ceritanya? Karena ketamakan dan keserakahan petani beserta istrinya, mereka nekat membelah perut sang angsa agar bisa mendapatkan telur emas lebih cepat.

Tapi, alih-alih menemukan banyak telur emas di dalamnya, mereka justru enggak menemukan apa pun dan membunuh angsa itu sehingga enggak ada lagi deh telur emas yang bisa didapatkan.

Selain menghibur dan bisa menjadi media bagi anak-anak kita untuk belajar bahasa Inggris, cerita dongeng “The Golden Goose” juga membawa pesan moral tentang akibat ketamakan dan keserakahan yang dapat menjadi pembelajaran bagi anak kita.

Semoga cerita tersebut bisa segera Mama-Mama ceritakan ulang kepada anak, ya. Tetap semangat dalam mendidik anak ya, Ma!

(TMA)