Cerita Dongeng Bahasa Inggris "The Princess and The Pea"

Ilustrasi Istana dalam Cerita Dongeng Bahasa Inggris. Foto: Freepik

Cerita dongeng bahasa Inggris bisa banget nih dijadikan media pembelajaran bahasa asing yang menyenangkan untuk anak Mama-Mama. Cerita dongeng berbahasa Inggris juga enggak selalu susah kok, Ma. Ada banyak pilihan cerita dongeng anak yang menggunakan bahasa Inggris dengan pilihan kata yang umum dan dapat dengan mudah dipahami.

Salah satu contohnya adalah dongeng yang berjudul “The Princess and The Pea”. Berikut cuplikan gambar dongeng tersebut.

Cerita Dongeng Bahasa Inggris “The Princess and The Pea”

Gambar Cerita Dongeng Pendek "The Princess and The Pea". Foto: Pinterest

A prince longed to get married. There were many fine girls in the kingdom, but his mother, the queen, insisted that he wait for a real princess. One night, a princess came to the castle gate. Her carriage had broken down, and she needed shelter for the night. The prince fell in love with her, but his mother wanted proof that she was a real princess.

The queen slipped a single dried pea under a dozen mattresses on the bed. Only a real princess would be tender enough to feel it. The princess tossed and turned that night, and woke up quite black and blue from the pea. Only then did the queen agree to her happy son’s marriage.

The End.

Bagaimana, Ma? Bener kan yang Mama bilang di awal? Cerita dongeng dalam bahasa Inggris seperti di atas memanfaatkan pilihan kata yang mudah untuk dimengerti. Agar Mama-Mama lebih memahami dengan baik inti ceritanya, berikut Mama sertakan versi bahasa Indonesia dari dongeng yang berjudul “The Princess and Pea”.

Cerita Dongeng “Putri dan Kacang Polong”

Alkisah, di sebuah kerajaan yang memiliki kekayaan berlimpah, ada seorang pangeran yang ingin segera menikah. Meskipun ada banyak gadis di kerajaannya, tetapi sang ibu, ratu kerajaan, memaksa pangeran untuk menunggu seorang putri yang juga memiliki keturunan bangsawan seperti mereka.

Ilustrasi Pangeran dalam Dongeng. Foto: Freepik

Suatu malam, seorang putri datang menuju gerbang istana mereka. Karena kereta mewah yang ia naiki mengalami kerusakan, sang putri membutuhkan tempat bersinggah sehingga ia bisa menginap semalam dan melanjutkan perjalanan di esok hari.

Pangeran jatuh cinta pada pandangan pertama kepada putri. Tetapi, ibu pangeran hendak memastikan terlebih dahulu bahwa putri itu benar-benar seorang putri yang memiliki keturunan bangsawan.

Untuk menemukan kebenaran, ratu menyiapkan berlusin-lusin kasur yang ditumpuk sebagai kasur yang akan ditempati putri selama semalam. Namun, bukan hanya menyiapkan lusinan kasur. Di antara tumpukan kasur itu, ratu meletakkan sebutir kacang polong di dalamnya. Meskipun kacang polong berukuran sangat kecil, putri yang sesungguhnya akan bisa merasakan keberadaan sebutir kecil kacang polong itu di dalam kasur yang ia tiduri.

Benar saja, putri itu merasakan keberadaan kacang polong yang diletakkan oleh ratu. Semalaman ia merasa gelisah dan selalu terbangun karena rasa tidak nyaman. Keesokan harinya, ratu dan raja bertanya kepada putri tentang bagaimana perasaannya tidur di istana.

Dengan jujur, putri menjawab bahwa ia tidak bisa tidur nyenyak karena ia merasakan ada sebutir kacang polong di dalam kasurnya. Tepat setelah mendengar pengakuan sang putri, ratu pun menginzinkan pangeran untuk menikahi putri itu.

Ilustrasi Pangeran dan Putri dalam Dongenge. Foto: Freepik

Tidak lama setelahnya, mereka menikah dan hidup bahagia.

Selesai.

Nah itu dia Ma, versi dalam bahasa Indonesia dari cerita dongeng bahasa Inggris yang berjudul “The Princess and The Pea”. Semoga dongeng ini bermanfaat bagi Mama-Mama, khususnya kamu yang hendak mengajarkan bahasa Inggris sejak dini kepada anak.

Selamat mencoba, Ma.

(TMA)