Cerita Fabel Bahasa Inggris: The Lion and The Mouse

Ilustrasi Cerita Fabel Bahasa Inggris. Foto: Pixabay

Cerita fabel bahasa Inggris bisa menjadi salah satu alternatif bagi Mama yang berencana untuk memperkenalkan dan mengajarkan bahasa Inggris sejak dini kepada anak.

Tidak melulu berkutat dengan berbagai buku pelajaran, sebab kamu bisa memperkenalkan dan mengajarkan bahasa Inggris kepada anak melalui kegiatan yang menyenangkan, seperti mendongeng.

Mama juga memiliki rencana melakukan hal itu pada anak-anak di rumah. Mama biasanya mulai dari cerita-cerita singkat yang sederhana agar anak terbiasa dulu mendengar kalimat berbahasa Inggris.

Salah satu pilihan fabel dari Mama berjudul “The Lion and The Mouse”. Untuk narasi berbahasa Inggris, Mama bisa membacanya langsung di bagian gambar yang Mama sediakan, ya. Sementara hasil terjemahan yang disertai variasi pilihan kata dalam bahasa Indonesia ala Mama akan dilanjutkan di bagian bawah.

Cerita Fabel "The Lion and The Mouse"

Cerita Fabel Bahasa Inggris "The Lion and The Mouse" . Foto: Pinterest

Pada zaman dahulu kala, ada seekor tikus yang mendekat terlalu dekat ke arah seekor singa. Singa itupun mulai memakan tikus tersebut. “Aku mohon selamatkan aku!” teriak tikus itu sambil menangis. “Suatu hari nanti, aku akan membayar kebaikanmu.”

Singa membiarkan tikus pergi walaupun dia tidak bisa membayangkan bagaimana bisa seekor makhluk kecil dapat membantunya.

Pada suatu hari, si singa terperangkap dalam sebuah jaring milik pemburu. Dia meraung dalam kesengsaraan. Tikus kecil datang menyelamatkan singa dengan cara menggerogoti tali jaring yang memerangkap singa itu.

Selesai.

Nah, bagaimana, Ma? Cerita yang menarik bukan?

Nilai Moral dari Fabel Bahasa Inggris "The Lion and The Mouse"

Selain bisa memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak dengan cara yang menyenangkan sejak dini, Mama juga bisa ikut menyampaikan nilai moral di dalam cerita fabel tersebut untuk menjadi pembelajaran bagi anak-anak kita.

Kebaikan hati singa dalam menolong tikus patut untuk ditiru. Walaupun badannya lebih besar dan tenaganya lebih kuat, singa tidak tega menyakiti tikus kecil itu.

Atas kebaikan yang pernah dilakukannya kepada si tikus, singa pun mendapatkan balasan kebaikan serupa dari tikus. Dengan kemampuan tikus menggigit banyak benda, ia mampu menyelamatkan singa dari jaring pemburu.

Gambaran saling berbuat baik dan saling menolong itu menjadi nilai moral yang wajib sekali ditiru oleh setiap manusia ketika berhadapan dengan manusia yang lain.

Begitu kira-kira nilai moral dari sudut pandang Mama. Selamat membacakannya untuk si kecil di rumah ya, Ma.

(TMA)