Cerita Fabel Pendek "Persahabatan Empat Kerbau"

Konten dari Pengguna
11 Juni 2021 13:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kerbau dalam Cerita Fabel Pendek. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kerbau dalam Cerita Fabel Pendek. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Cerita fabel pendek emang enggak ada habisnya buat dibahas, Ma. Setuju, kan? Cerita yang bisa dijadikan dongeng pengantar tidur anak ini menarik banget karena menceritakan kisah tentang para binatang yang bertingkah laku seperti manusia. Ada yang berkeluarga, ada yang cerdas, ada yang licik, dan yang enggak kalah seru adalah para binatang yang digambarkan bersahabat.
ADVERTISEMENT
Ngomongin tentang binatang yang bersahabat, Mama punya cerita dengan tema itu nih, Ma. Mungkin, sebagian dari Mama-Mama pernah baca. Tapi, mungkin juga sebagian ada yang belum pernah baca. Untuk itu, di tulisan kali ini Mama akan memberikan salah satu cerita fabel yang berjudul “Persahabatan Empat Kerbau”
Kedua anak Mama suka banget sih sama ceritanya. Bisa jadi, anak Mama-Mama di rumah juga bakal suka dengan cerita tentang empat ekor domba yang bersahabat ini. Ceritanya juga terbilang pendek, Ma. Dijamin, anak-anak enggak akan bosan mendengarnya.
Sebelum makin penasaran, yuk simak cerita selengkapnya di bawah ini ya, Ma!

Contoh Cerita Fabel Pendek “Persahabatan Empat Kerbau”

Alkisah di hutan belantara, di antara banyaknya binatang, ada empat ekor kerbau yang bersahabat.
Ilustrasi Hewan di Hutan dalam Cerita Fabel Pendek. Foto: Freepik
Persahabatan mereka telah berlangsung dalam waktu yang sangat lama, bahkan di saat mereka masih kecil. Pada setiap harinya, mereka akan berjalan bersama-sama dengan ekor yang saling terikat untuk mencari makan ataupun sekadar bermain bersama.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya ada binatang yang bersahabat, hutan dengan pohon-pohon yang besar itu juga dihuni oleh seorang serigala yang diam-diam sering menerkam binatang yang tampak lemah.
Pada suatu hari, dari kejauhan, serigala mengamati empat ekor kerbau tersebut saat mereka tengah mengumpulkan rumput untuk disantap. Dari kejauhan itu, serigala sangat tergoda untuk memangsa mereka satu per satu. Namun, hal itu tampak sulit jika mereka selalu bersama. Bisa saja mereka malah memberontak dan membuat serigala kehabisan tenaga.
Serigala memutuskan untuk menunggu waktu yang tepat. Dia berencana menunggu keempat kerbau itu berpisah.
Penantian serigala tidak sia-sia karena pada suatu hari keempat kerbau bertengkar. Kerbau pertama ingin mencari makanan untuk hari ini di atas bukit yang tidak jauh dari hutan, sayangnya kerbau kedua mengingkan hal yang berbeda. Ia ingin mencari makanan di kebun yang ada di bagian timur hutan.
Ilustrasi Serigala dalam Cerita Fabel Pendek. Foto: Freepik
Dua kerbau lainnya berusaha untuk melerai pertengkaran kerbau pertama dan kerbau kedua. Namun, usaha itu sia-sia karena tidak ada satupun di antara mereka yang hendak mengalah.
ADVERTISEMENT
“Jika kalian tidak ingin ikut denganku, biar aku sendirian saja yang pergi menuju bukit itu.” Kerbau pertama memutuskan untuk meninggalkan ketiga temannya yang lain.
“Jika serigala datang bagaimana?” ucap kerbau ketiga.
“Aku tidak takut dengan serigala.” Sambil menahan kesal karena temannya tidak ingin mengikuti keinginannya, kerbau pertama perrgi sendirian ke arah bukit.
Hal yang tidak jauh berbeda juga dilakukan dengan kerbau kedua. Karena kesal dengan kerbau ketiga dan keempat yang juga tidak mau mencari makanan di kebun, kerbau kedua memutuskan untuk pergi sendiri.
Serigala tersenyum puas melihat pertengkaran tersebut. Dia terlebih dahulu menyusul kerbau pertama dan menerkam kerbau itu hidup-hidup. Ternyata, serigala belum merasa kenyang dan puas, ia beralih menerkam kerbau kedua yang tengah asik memakan rumput di kebun.
Ilustrasi Kerbau dalam Cerita Fabel Pendek. Foto: Freepik
Menjelang malam hari, kerbau ketiga dan keempat mengkhawatirkan kedua sahabat mereka. Keduanyapun sepakat untuk mencari kerbau pertama dan kerbau kedua.
ADVERTISEMENT
Pencarian itu berakhir sia-sia ketika kelinci menemui keduanya dan memberitahukan nasib malang kerbau pertama dan kerbau kedua. “Kalian tidak perlu mencari mereka. Keduanya telah dimakan oleh serigala. Aku melihat hanya tanduk mereka yang tersisa.” ujar kelinci.
Kerbau ketiga dan kerbau keempat sangat bersedih dan berjanji tidak akan meninggalkan satu sama lain.
Selesai.
Bagaimana menurut Mama-Mama? Cerita fabel pendek “Persahabatan Empat Kerbau” ini menyedihkan atau menakutkan? Kalau menurut Mama sih, ceritanya menyedihkan.
Mama-Mama juga bisa menyampaikan pesan moral yang terkandung di dalam cerita di atas kepada anak, yaitu janganlah kita bertengkar dengan sahabat. Sebaliknya, jika ada permasalahan lebih baik kita cari jalan keluarnya sama-sama.
Selamat mencoba menceritakannya kepada anak-anak ya, Ma.
ADVERTISEMENT
(TMA)