Konten dari Pengguna

Cerita Kancil dan Buaya, Menyebrangi Sungai dengan Beragam Cara

22 Mei 2021 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cerita Kancil dan Buaya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cerita Kancil dan Buaya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cerita kancil dan buaya merupakan cerita berjenis fabel yang terkenal di tengah masyarakat Melayu, khususnya masyarakat di Indonesia. Para Mama juga pasti sangat akrab dengan kisah kecerdikan si kancil mengelabui buaya untuk menyebrangi sungai, kan?
ADVERTISEMENT

Variasi Cerita Kancil dan Buaya

Namun, tahu enggak sih Ma, kalau ternyata cerita kancil dan buaya ini punya beragam variasi. Variasi yang Mama maksud di sini adalah cara yang dilakukan oleh Kancil untuk mengelabui Buaya sehingga dia bisa menyebrangi sungai. Penasaran, apa saja cara yang Mama maksud? Yuk, disimak dan jangan kelewatan satupun, ya! Mungkin juga bisa jadi inspirasi untuk para Mama yang mencari dongeng anak.
1. Ada Daging yang Banyak untuk Seluruh Buaya
Cerita kancil dan buaya yang satu ini merupakan cerita cerdik Kancil untuk menyebrangi sungai dengan memanfaatkan buaya dengan cara yang paling umum kita ketahui.
Di dalam kisah ini, kancil sedang merasa kelaparan. Saat itu pula, ia melihat kebun yang dipenuhi dengan beragam buah di seberang sungai. Kancil mencari-cari cara agar ia bisa menyebrangi sungai dan melahap banyak buah dari kebun itu. Seekor buaya yang menyusuri sungai mengundang kemunculan akal cerdik kancil. Ia mengatakan kepada buaya itu bahwa ia memiliki banyak daging yang hendak dibagikan kepada seluruh buaya. Untuk itu, Kancil perlu menghitung jumlah seluruh buaya yang ada di sungai.
ADVERTISEMENT
Kecerdikan Kancil membuahkan hasil yang diharapkan ketika para buaya sangat mudah mempercayai bahwa mereka akan mendapatkan daging. Merekapun berbaris dan menunggu Kancil berhitung dengan menginjak tubuh mereka. Cara itu berhasil membuat Kancil sampai di seberang sungai.
2. Menggemukkan Tubuh
Untuk variasi cerita kancil dan buaya satu ini, Kancil masih diceritakan memerlukan makanan dari kebun buah di seberang sungai. Jika sebelumnya dia berjanji akan memberikan daging kepada buaya, di variasi ini Kancil justru terancam akan dimakan oleh sekawanan buaya.
Ilustrasi Tokoh Buaya dalam Cerita Kancil dan Buaya. Foto: Pixabay
Setelah cukup lama memutar otak, Kancil menemukan sebuah ide. Ia mengatakan kepada para buaya bahwa tubuhnya masih terlalu kurus untuk disantap. Dengan demikian, ia perlu menggemukkan tubuhnya dengan memakan buah-buahan dari kebun di seberang sungai.
ADVERTISEMENT
Kawanan buaya sangat mudah percaya dengan janji palsu Kancil. Tidak perlu waktu yang lama, Kancil berhasil menyebrangi sungai, menuju kebun buah, dan selanjutnya melarikan diri dari buaya-buaya.
3. Imbalan Kambing dan Kancil yang Lain
Masih seputar kecerdikan Kancil dalam mengelabui buaya untuk menyebrangi sungai. Dalam variasi yang ketiga ini, Kancil juga terancam disantap oleh buaya, tetapi tubuhnya masih terlalu kurus.
Yang membedakannya dari variasi sebelumnya, di variasi ini para buaya mengatakan bahwa permintaan Kancil agar bisa memakan buah di kebun seberang sungai terlalu mudah. Mereka akhirnya meminta Kancil untuk juga mencari kambing dan kancil-kancil yang lain.
Ilustrasi Hewan dalam Cerita Kancil dan Buaya. Foto: Pixabay
Dengan cepat dan tanpa berpikir panjang bagaimana bisa menemukan kambing dan kancil-kancil yang ingin menyerahkan tubuhnya begitu saja kepada buaya, Kancil berpura-pura akan mengabulkan imbalan yang dipinta oleh buaya.
ADVERTISEMENT
Setelah sampai di seberang sungai, Kancil meminta maaf kepada buaya dan berlari melarikan diri sembari tertawa.
4. Hadiah dari Raja untuk Buaya
Cerita Kancil dan Buaya yang terakhir ini masih berkisah tentang cara yang dilakukan Kancil untuk menuju kebun buah di seberang sungai. Lalu, apa sih variasi yang dihadirkan?
Nah, yang membedakan cerita ini dari ketiga cerita di atas adalah ucapan yang dilontarkan Kancil kepada sekawanan buaya. Kali ini, Kancil mengatakan bahwa ia mendapatkan perintah Raja untuk menghitung jumlah seluruh buaya di sungai karena akan ada hadiah yang hendak Raja berikan berdasarkan jumlah mereka.
Sekawanan buaya itu begitu saja mempercayai kabar bohong dari Kancil. Mereka dengan senang hati mengabulkan perintah Kancil.
ADVERTISEMENT
Sekian deh 4 variasi cerita kancil dan buaya yang Mama ketahui berdasarkan ragam cara yang dilakukan oleh Kancil untuk mengelabui para buaya agar bisa menyebrangi sungai.
Dari keempat variasi cerita tersebut, pesan moral yang hendak disampaikan tetaplah sama, yaitu sudah sepatutnya kita memanfaatkan kecerdasan untuk setiap hal yang baik, bukan untuk tujuan-tujuan yang buruk seperti berbohong.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Ma.
(TMA)