Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Air Ketuban Merembes Lebih Awal
29 Januari 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri air ketuban merembes lebih awal, perlu kamu waspadai nih Ma! Meski cairan ketuban mempunyai fungsi untuk melindungi janin, namun apabila air ketuban pecah atau merembes jauh lebih awal dari waktu menjelang persalinan. Bisa jadi merupakan indikasi adanya gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Mama pernah diceritakan nih sama seorang teman Mama. Ketika teman Mama itu sedang hamil di trimester kedua, tiba-tiba dia mengalami air ketuban yang merembes terus menerus. Padahal waktu HPLnya masih beberapa bulan lagi.
Untungnya, dia segera mendatangi dokter untuk mendapatkan penananganan. Wah kalau enggak, kebayang dong ya takutnya akan terjadi efek buruk pada teman Mama tersebut, terutama pada janin dalam kandungannya juga.
Sebenarnya ketika kita hamil, Mama-Mama mungkin akan mengeluarkan cairan dari jalur kelahiran yang lebih beragam dan jumlahnya bisa banyak. Maka dari itu, beberapa ibu hamil bisa jadi kesulitan membedakan air ketuban yang merembes, keputihan, atau urine yang keluar.
Biasanya air ketuban itu akan merembes mendekati waktunya persalinan atau saat kandungan sudah di 37 minggu ke atas. Lalu bagaimana kalau air ketuban ini merembes lebih awal di usia kandungan 36 minggu atau di trimester kedua? Bagaimana juga ciri-ciri air ketuban merembes lebih awal ini?
ADVERTISEMENT
Yuk cek informasinya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini. Simak di sini ya!
Ciri-ciri Air Ketuban Merembes
Dikutip dari laman Very Well Family, air ketuban adalah cairan yang mengelilingi janin dalam kandungan selama masa kehamilan . Cairan ketuban ini terbentuk dari air, elektrolit, protein, karbohidrat, lipid, mineral, serta sel janin . Selama kehamilan, air ketuban ini yang melindungi janin dari paparan penyakit, infeksi, atau zat apapun yang dapat membahayakan si kecil.
Air ketuban juga membantu memberikan ruang bayi untuk bergerak, melindungi bayi dari gesekan atau benturan, mengisi paru-paru, mendorong perkembangan paru-paru, serta memberikan suhu yang konsisten untuk janin.
Volume air ketuban biasanya dapat meningkat selama kehamilan sampai sekitar di minggu ke 34. Saat ukurannya kira-kira 800ml. Kemudian akan berangsur berkurang volumenya menjelang waktunya persalinan.
ADVERTISEMENT
Saat air ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu, kondisi ini umumnya disebut juga dengan pecah ketuban dini. Ada beberapa gejala air ketuban merembes lebih awal ini, di antaranya adalah:
1. Cek dari Warnanya
Kalau yang Mama baca dari laman Heathline, ciri-ciri air ketuban yang merembes lebih awal bisa dilihat juga dari warnanya. Air ketuban pada umumnya berwarna bening, namun ketika air ketuban rembes lebih awal, bisa jadi terdapat bintik putih, teksturnya seperti lendir, atau bahkan keluar sedikit darah.
Kemudian menurut laman resmi Mayo Clinic, warna air ketuban juga bisa mengindikasikan adanya gangguan pada janin. Apabila warnanya kecokelatan atau hijau, dapat menunjukkan kalau bayi telah mengeluarkan mekonikum atau buang air besar pertamanya pada rahim. Hal ini dapat menjadi masalah ketika bayi menghirup atau menelannya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu apabila air ketuban warnanya berubah menjadi merah, artinya Mama-Mama mengalami masalah pada plasenta.
2. Tidak Keluar dengan Deras
Saat menjelang melahirkan, air ketuban bisa jadi keluar merembes dengan jumlah yang banyak. Saat air ketuban merembes lebih awal, bisa jadi tetesannya tidak terlalu terasa dan kebocorannya lambat dibandingkan dengan air ketuban yang merembes saat jelang persalinan.
3. Cek dari Baunya
Dilansir laman Medical News Today, air ketuban merupakan cairan bening yang umumnya tidak berbau dan teksturnya jernih. Ketika air ketuban merembes jauh sebelum waktunya persalinan dan memiliki bau yang tidak sedap, kamu perlu waspada nih, Ma! Soalnya hal tersebut bisa jadi menandakan adanya kondisi kesehatan yang berbahaya bagimu dan janin.
ADVERTISEMENT
Wanita yang mengonsumsi alkohol, merokok, memiliki riwayat operasi serviks, atau mempunyai riwayat komplikasi pada kehamilan sebelumnya, akan lebih berisiko mengalami pecah air ketuban lebih dini.
Kondisi seperti ini jangan sampai dibiarkan, Ma, karena bisa mengakibatkan kelahiran bayi prematur, cacat pada bayi, bayi kesulitan bernapas, hingga kematian.
Itulah dia ciri-ciri air ketuban merembes lebih awal. Apabila kamu mengalami kendala dengan kehamilanmu, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter ya, Ma!
(AN)