Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Bayi Sungsang yang Perlu Ibu Hamil Waspadai!
5 Oktober 2022 9:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat memasuki usia akhir kehamilan, Mama-mama perlu mewaspadai berbagai komplikasi yang bisa terjadi. Salah satunya mengetahui bagaimana ciri-ciri bayi sungsang?
ADVERTISEMENT
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, terlebih ketika mendekati HPL, bayi sebenarnya akan mulai berputar di dalam kandungan. Normalnya, posisi bayi akan menjadi berputar dengan kepalanya yang berada di bawah menuju jalur kelahiran.
Jadi, bisa dibilang janin ini sedang me-'reset' kembali posisinya, supaya lebih mudah buat dilahirkan. Apalagi buat Mama-mama yang memang berencana melahirkan secara normal.
Posisi bayi yang semakin turun bisa kamu ketahui melalui pemeriksaan rutin ke dokter kandungan sebelum waktunya HPL.
Akan tetapi, ada juga posisi bayi yang perlu kamu waspadai menjelang kelahiran, yakni bayi sungsang. Bayi sungsang merupakan posisi di mana kaki atau bokong janin berada di dekat jalan lahir. Sedangkan kepalanya masih berada di atas rahim.
Posisi bayi sungsang tentu bisa mempersulit persalinan. Biasanya dokter akan merekomendasikan tindakan operasi caesar untuk kelahiran, agar tidak membahayakan ibu maupun bayi.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja sih ciri-ciri bayi sungsang yang perlu bumil waspadai? Simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
Ciri-ciri Bayi Sungsang
1. Adanya Gerakan di Dekat Paha
Posisi bayi sungsang adalah kepalanya yang masih berada di dekat rahim, namun kaki atau bokongnya yang mengarah ke panggul dekat jalur kelahiran.
Maka dari itu, bisa saja si kecil masih aktif bergerak dan menendang-nendang dalam kandungan. Tapi, kamu akan merasakan pergerakannya ini di dekat paha atau sekitar selangkangan.
2. Detak Jantung di Atas Pusar
Kamu juga bisa mengetahui posisi bayi sungsang atau tidak dari detak jantungnnya. Apabila kamu merasakan detak jantung si kecil dan lokasinya ada di atas rahim maupun pusar Mama-mama, tandanya kepala bayi masih berada di atas. Sedangkan kakinya di bawah.
ADVERTISEMENT
3. Kepala Bayi Berada di Atas Rahim
Coba deh kamu cek di mana letak kepala bayi. Jika kamu mengelus bagian perut mendekati rahim dan merasakan ada sesuatu yang padat serta keras. Bisa jadi itu adalah kepala bayi.
Kalau kepala bayi masih berada di atas, besar kemungkinan bayi memang ada dalam posisi sungsang.
4. Merasa Tidak Nyaman
Mengutip laman Breech Babies Club, ibu hamil dengan posisi bayi sungsang di usia akhir kehamilan, bisa juga merasakan nyeri atau sakit di dekat tulang rusuk mereka.
Jadi, bayi sungsang bisa digambarkan seperti kepalanya yang menunduk dan kakinya ditekuk. Sehingga kemungkinan dapat menendang tulang rusuk ibunya. Kamu juga mungkin bisa merasakan tidak nyaman di area paru-paru.
5. Adanya Pendarahan
Kondisi plasenta previa bisa terjadi pada ibu hamil di trimester akhir. Plasenta previa merupakan keadaan ketika plasenta bumil di bawah rahim, baik sebagian atau seluruhnya menutupi serviks Mama-mama.
ADVERTISEMENT
Plasenta previa bisa berisiko menyebabkan bayi sungsang. Sebab, janin tidak mempunyai ruang cukup untuk menggerakkan kepalanya. Salah satu tanda plasenta previa paling umum adalah terjadinya pendarahan.
Jika hal tersebut terjadi, segeralah mendatangi dokter kandungan agar kamu mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat.
Itulah dia beberapa ciri-ciri bayi sungsang yang perlu ibu hamil ketahui. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara rutin agar kamu mengetahui bagaimana kondisi Mama-mama dan janin menjelang persalinan.
Semoga lancar dan sehat hingga waktunya melahirkan ya, Ma!
(AN)