Ciri-Ciri Hamil 2 Minggu, Ini Bedanya dengan Gejala Menstruasi

Ilustrasi ciri-ciri hamil 2 minggu (Sumber : Freepik)

Ciri-ciri hamil 2 minggu kadang memang masih jarang disadari ya, Ma. Apalagi buat Mama-Mama yang baru mengalami kehamilan pertama.

Mungkin masih banyak juga dari kamu yang awalnya mengira tanda ini sebagai gejala sindrom menjelang datangnya menstruasi. Memang sih ya, tanda-tanda awal kehamilan dan datangnya periode haid kurang lebih serupa.

Namun jika diteliti lebih lanjut, terdapat perbedaan antara gejala datangnya menstruasi dengan ciri-ciri kehamilan. Mulai dari perubahan di area fisik hingga gejolak emosi yang bisa kamu rasakan. Hal ini terjadi karena Mama-Mama sedang menyesuaikan diri dengan kehadiran janin di dalam tubuhmu.

Apa saja sih ciri-ciri hamil 2 minggu yang sering kali jarang disadari? Yuk, Mama kasih tahu beberapa info yang pernah Mama baca.

Ciri-Ciri Hamil 2 Minggu yang Jarang Disadari

1. Nafsu Makan Berubah

Pada saat awal masa kehamilan, nafsu makan kita akan cenderung menurun. Mama-Mama mengalami seperti ini juga? Wajar kok, hal ini terjadi karena indera penciuman dan indera pengecap menjadi lebih sensitif terhadap aroma serta beberapa makanan tertentu.

Biasanya hidangan yang memiliki bau menyengat seperti telur, makanan pedas, atau makanan yang mengandung bawang bisa membuat nafsu makan kamu hilang. Seperti saat Mama sedang hamil anak pertama, yang langsung hilang nafsu makan kalau mencium aroma makanan yang mengandung bawang. Saat itu otomatis Mama langsung jadi mual.

Namun tidak sedikit juga loh yang malah mengalami lonjakan nafsu makan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon yang berpengaruh pada nafsu makan.

2. Timbulnya Kram Perut

Ilustrasi ciri-ciri hamil 2 minggu (Sumber : Freepik)

Ciri-ciri hamil 2 minggu selanjutnya adalah timbulnya kram perut. Kondisi ini sering kali Mama-Mama rasakan ya saat masa awal kehamilan.

Namun pada beberapa kasus, ada juga Mama-Mama yang mengalami frekuensi kram perut yang lebih sering. Tidak jarang pula disertai dengan kontraksi setiap 5-20 menit sekali. Apabila mengalami yang seperti itu, kamu disarankan buat segera memeriksakan diri ke dokter kandungan ya agar segera ditangani dengan baik.

3. Keputihan

Ilustrasi ciri-ciri hamil 2 minggu (Sumber : Freepik)

Dilansir dari website Baby Centre, ibu yang sedang hamil muda bisa mengeluarkan keputihan lebih banyak di trimester pertama. Tak perlu khawatir kok Ma dengan kondisi ini. Keputihan justru berfungsi untuk menjaga kebersihan organ intim dan mencegah adanya iritasi yang disebabkan oleh bakteri.

4. Mudah Lelah

Di masa awal kehamilan, perubahan hormon yang terjadi pada tubuh kamu dapat menyebabkan kondisi mudah lelah dan sering lemas. Pasalnya tubuh Mama sedang memproduksi lebih banyak darah yang membawa nutrisi untuk janin. Belum lagi tingkat gula darah dan tekanan darah yang semakin menurun. Hal inilah yang menjadikan ibu hamil lebih mudah merasa lemas.

Maka dari itu, Mama-Mama harus lebih sering banyak istirahat ya. Buat kama yang masih bekerja juga bisa menyesuaikan jadwal kegiatan agar tidak mudah merasa lelah.

5. Morning Sickness atau Mual

Mual atau morning sickness merupakan ciri-ciri hamil 2 minggu lainnya yang sering dialami oleh banyak perempuan. Biasanya mual bisa berlangsung dari masa awal kehamilan hingga minggu kedua belas. Namun ada beberapa ibu hamil yang masih mengalaminya hinga akhir trimester kedua. Semua itu tergantung pada perubahan hormon yang terjadi pada tubuh kamu.

Buat mengatasi mual atau morning sickness, Mama bisa menghindari makanan-makanan dengan aroma tertentu yang bisa menjadi penyebab mual. Selain itu disarankan juga untuk lebih sering mengonsumsi air putih, biar Mama-Mama tidak mengalami dehidrasi usai mengalami mual.

6. Perubahan Pada Payudara

Umumya payudara ibu hamil akan terasa lebih kencang. Bahkan dalam beberapa kasus, payudara terasa nyeri, lebih sensitif dan menyebabkan rasa yang tidak nyaman.

Selain itu areola atau area di sekitar puting berubah warna menjadi lebih hitam. Mulai nampak juga garis-garis urat pada area di sekitar puting susu. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang meningkatkan aliran darah menuju area tersebut demi mempersiapkan produksi ASI.

(AN)