Ciri-ciri Hamil sebelum Telat Haid, Kenali Gejalanya

Ilustrasi ciri-ciri hamil sebelum telat haid (Sumber: Freepik)

Kehamilan memang identik dengan berhentinya menstruasi, namun ada juga loh ciri-ciri hamil sebelum telat haid. Namun biasanya tanda kehamilan lainnya malah kerap jarang disadari, apalagi untukmu yang belum pernah mengandung.

Kalau diingat-ingat lagi pengalaman pas Mama hamil, ketika itu Mama juga belum mengalami telat haid. Tapi ada beberapa keluhan yang Mama rasakan. Salah satunya tubuh yang cepat sekali merasa lelah sampai enggak ingin ngapa-ngapain. Maunya rebahan terus. Untungnya sih suami Mama sabar banget ya ketika Mama cuma ingin tiduran dan nyantai-nyantai.

Sesungguhnya kalau ingin cek benar hamil atau tidak, sebaiknya kamu segera melakukan tes kehamilan. Akan tetapi tak ada salahnya juga buat mengetahui ciri-ciri hamil sebelum telat haid. Apa sajakah? Simak selengkapnya di sini ya!

Ciri-ciri Hamil sebelum Telat Haid

1. Perubahan pada Payudara

Ilustrasi ciri-ciri hamil sebelum telat haid (Sumber: Freepik)

Ketika memasuki awal kehamilan, umumnya bumil akan merasakan adanya perubahan pada payudara. Mulai dari nyeri saat ditekan sampai terasa lebih berat. Selain itu, areola, yakni area sekitar puting pada payudara menjadi nampak lebih gelap warnanya.

Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen setelah pembuahan. Namun gejala tersebut akan mereda seiring dengan bertambahnya usia kehamilan kelak.

2. Peningkatan Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh usai Mama-Mama beristirahat total. Lagi-lagi karena adanya perubahan hormon, umumnya suhu basal tubuh pada wanita yang sedang hamil biasanya akan meningkat.

Kalau penasaran, kamu bisa mengukur suhu basal tubuh ini dengan menggunakan termometer suhu basal. Apabila suhu basal tubuh meningkat selama 14 sampai 20 hari usai pembuahan. Kemungkinan besar kamu sedang mengandung.

3. Kram Perut

Ilustrasi ciri-ciri hamil sebelum telat haid (Sumber: Freepik)

Sebenarnya ketika jelang haid juga biasanya kita akan mengalami kram perut ya. Lalu apa sih perbedaannya dengan kram perut sebagai tanda kehamilan? Biasanya kram perut ini akan lebih intens terasa di bagian perut dan punggung bagian bawah.

Namun kalau kamu mengalami kram perut yang berlebihan, kamu mesti waspada nih! Ada baiknya segera mendatangi dokter terdekat untuk tindakan lebih lanjut.

4. Lebih Cepat Merasa Lelah

Ada yang seperti Mama saat hamil juga enggak? Jadi lebih lelah dan mudah capek saat awal kehamilan? Tubuh menjadi lebih cepat lelah ini dikarenakan adanya hormon progesteron yang meningkat. Ini membuat tubuh cenderung lebih cepat lemas, meskipun kita sedang melakukan kegiatan yang tidak terlalu menguras tenaga.

Tak hanya itu, tubuh bumil juga mulai memproduksi banyak darah saat kehamilan untuk tumbuh kembang janin. Hal ini juga membuat tubuh Mama-Mama menjadi gampang lelah.

5. Mual

Mual atau muntah menjadi gejala kehamilan yang paling umum ditemui. Gejala yang sering disebut dengan morning sickness ini biasanya mulai muncul pada minggu ke-4 usai ovulasi. Penyebabnya tak lain adalah melonjaknya hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Mual belum tentu terjadi di pagi hari saja. Ada juga loh Mama-Mama yang mengalami mual ini pada sepanjang hari bahkan bertahan sampai malam hari.

6. Indra Penciuman Menjadi Lebih Sensitif

Indra penciuman Mama-Mama juga bakal menjadi lebih tajam saat memasuki awal kehamilan. Enggak heran ya, kamu menjadi enggan atau bahkan mual ketika mencium bau atau aroma tertentu.

7. Sembelit

Tidak sedikit juga Mama-Mama yang mengalami sembelit ketika hamil muda. Biasanya sembelit ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon progesteron yang membuat proses makanan melewati sistem pencernaan menjadi lebih lambat.

Untuk mengatasinya, kamu disarankan buat mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti sayuran serta buah-buahan.

Apakah kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda di atas? Kalau iya, bisa jadi sekarang kamu tengah mengandung. Mama ucapkan selamat ya! Tapi ada baiknya biar lebih akurat, kamu segera melakukan tes kehamilan atau memeriksakan kondisimu ini ke dokter kandungan terdekat.

(AN)