news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ciri-ciri Kontraksi Asli dan Palsu, Jangan Keliru Ya Ma!

Konten dari Pengguna
24 Juli 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri-ciri kontraksi (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri-ciri kontraksi (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Buat Mama-Mama, terutama yang baru saja mengandung anak pertama, apakah sudah mengatahui ciri-ciri-ciri kontraksi? Apalagi sebenarnya ada lebih dari satu jenis kontraksi yang bisa kamu rasakan ketika kehamilan.
ADVERTISEMENT
Sedikit cerita nih, waktu minggu-minggu terakhir kehamilan. Mama sering merasakan mulas. Mama kira itu sudah mengalami kontraksi, sehingga Mama panik dan buru-buru ke dokter. Eh setelah diperiksa, ternyata itu hanyalah kontraksi palsu. Jadi ketika merasakan kontraksi palsu bukan berarti pertanda akan melahirkan ya.
Makanya biar Mama-Mama enggak bingung lagi, akan Mama jelaskan sedikit ya mengenai ciri-ciri kontraksi dan apa saja jenisnya. Simak ulasan lengkapnya di sini ya!

1. Ciri-ciri Kontraksi Palsu

Ketika kehamilan memasuki usia 4 bulan, bumil bisa jadi merasakan otot rahim akan mengalami kontraksi secara tidak teratur. Namun kontraksi ini masih jauh jika dikatakan sebagai tandanya persalinan. Kontraksi palsu juga bisa cepat mereda apabila Mama-Mama mengubah posisi tubuh. Misalnya dari tidur kemudian berdiri maupun berjalan pelan.
ADVERTISEMENT
Kontraksi palsu biasanya ditandai dengan perut yang terasa kencang tapi tidak terlalu nyeri. Kemudian kontraksi ini terpusat di bagian perut. Umumnya kontraksi ini sering terasa apabila bumil sedang kelelahan atau kurang minum.
Selain itu kontraksi palsu umumnya tidak akan bertambah kuat dan tidak menyebabkan perubahan pada leher rahim maupun serviks. Namun jika kontraksi ini disertai dengan rasa sakit yang semakin kuat ataupun pendarahan, maka ada baiknya Mama-Mama segera memeriksakan diri ke dokter.

2. Ciri-ciri Kontraksi Dini

Ilustrasi ciri-ciri-ciri kontraksi (Sumber: Freepik)
Lain halnya dengan kontraksi palsu, biasanya kontraksi dini tidak bisa diredakan dengan cara beristirahat. Kontraksi ini sering terjadi apabila Mama-Mama sudah berada di minggu-minggu terakhir kehamilan. Umumnya kontraksi ini memiliki pola tertentu, seperti contoh setiap 10 menit hingga 1 jam.
ADVERTISEMENT
Tak hanya perut yang terasa kencang dan tidak nyaman, pada kontraksi dini, Mama-Mama bisa jadi merasakan keluhan sakit punggung, kram perut, tekanan pada perut, panggul, dan sekitar jalur kelahiran. Pada kontraksi dini ini, beberapa Mama-Mama juga merasakan konstipasi ataupun lebih sering buang angin.
Jika Mama-Mama mengalami frekuensi kontraksi dini yang lebih sering dibandingkan biasanya. Kamu patut waspada nih. Soalnya hal ini bisa berisiko menyebabkan persalinan prematur. Jadi ada baiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter kandungan, terutama kalau sudah disertai dengan adanya flek dan air ketuban yang pecah.

3. Ciri-ciri Kontraksi Jelang Persalinan

Ilustrasi ciri-ciri-ciri kontraksi (Sumber: Freepik)
Pada kontraksi jelang persalinan, rasa mulas dan tidak nyaman akan semakin intens. Hal ini sebagai penanda bahwa serviks telah semakin terbuka 4 sampai 10 centimeter sebagai jalan kelahiran bayi.
ADVERTISEMENT
Umumnya kamu akan merasakan nyeri di bawah perut yang semakin kuat. Rasa nyerinya hampir seperti saat jelang menstruasi. Kontraksi ini juga dapat terasa di sekujur tubuh. Mulai dari punggung, perut, lalu menjalar ke paha dan kaki.
Frekuensi kontraksi juga akan muncul lebih sering. Biasanya dapat terasa selama 45 detik hingga 1 menit, dengan jeda 3-5 menit. Lalu ketika serviks semakin melebar, intensitas kontraksi menjadi 1-1,5 menit dengan jeda setengah hingga 2 menit. Saat mengalami kontraksi ini, bumil juga bisa mengalami gejala lain, seperti keluarnya flek, mual, pusing, hingga air ketuban pecah.
Nah dengan lebih mengenali jenis dari ciri-ciri kontraksi ini, kamu jadi bisa lebih mengantisipasi tanda akan segera bersalin atau bukan. Bisa juga kontraksi ini menandakan bahwa adanya gangguan pada janin. Kalau masih tidak yakin, kamu bisa segera berkonsultasi ke dokter kandungan terdekat ya Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)