Ciri-ciri Masa Pubertas bagi Anak Perempuan, Orang Tua Wajib Tahu Nih!

Konten dari Pengguna
28 Agustus 2021 18:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Pastinya ada banyak pertanyaan nih buat Mama-Mama yang punya anak remaja, salah satunya bagaimana ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan?
ADVERTISEMENT
Memiliki anak perempuan yang menjelang usia remaja itu bisa jadi tantangan tersendiri juga ya buat Mama-Mama. Soalnya bakalan ada beberapa perubahan fisik dan psikologis yang enggak jarang membuat anak serta Mama-Mama mungkin jadi ikut khawatir.
Kebetulan hal ini sedang dialami oleh salah seorang sahabat Mama. Terakhir Mama kontakan dengannya, dia bilang kalau dia sedang bingung sebab anak perempuannya yang sekarang usia 12 tahun sedang memasuki fase pubertas.
Saat anaknya tersebut pertama kali mengalami menstruasi. Dia sempat kebingungan bagaimana cara menjelaskan ke anaknya mengenai fase ini. Kemudian Mama coba tenangkan. Supaya dia enggak terlalu panik. Nanti malah anaknya juga jadi ikutan panik, malah kasihan kan?
Mama-Mama yang juga sedang mengalami kondisi ini. Tak perlu panik apalagi sampai jadi stres! Mama akan jelaskan nih beberapa ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Sudah saatnya juga nih kamu memberikan pemahaman kepada anak untuk melalui fase pubertas ini. Yuk disimak ulasan selengkapnya!

Ciri-ciri Masa Pubertas bagi Anak Perempuan

1. Menstruasi
ilustrasi ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan (Sumber: Freepik)
Menurut salah satu jurnal dari American Collage of Obstetricians and Gynecologist, menstruasi biasanya pertama kali terjadi pada saat anak berusia 12 sampai 13 tahun. Namun ada juga beberapa anak perempuan yang mengalami haid di usia kurang dari 12 tahun atau bahkan lebih dari 13 tahun.
Hanya saja pada saat haid pertama, enggak sedikit loh remaja perempuan yang mengalami kebingungan atau bahkan panik. Soalnya menstruasi ini bisa dibilang datangnya tiba-tiba. Tanpa mengenal waktu dan kondisi
Mama-Mama juga pasti sudah banyak banget dapat cerita pengalaman remaja perempuan yang bercak darah menstruasinya tembus ke seragam sekolah kan?
ADVERTISEMENT
Sebagian besar anak perempuan masih tidak siap ternyata dengan datangnya haid ini. Mereka masih kebingungan mengenai apa yang terjadi pada tubuh mereka, dari mana datangnya darah haid, sampai apa yang selanjutnya harus dilakukan?
Nah tugas kita nih sebagai orang tua buat memberikan pemahaman kepada mereka mengenai apa yang terjadi saat menstruasi pertama itu. Enggak apa-apa, jelaskan saja kalau itu adalah momen di mana dinding rahim luruh dan keluar melalui vagina.
Lalu kamu juga bisa menjelaskan bagaimana cara untuk memakai pembalut serta cara membersihkannya. Kalau anak sudah paham apa yang terjadi pada tubuhnya. Maka dia tidak perlu lagi merasa cemas dan khawatir.
2. Payudara Mulai Tumbuh
Salah satu yang paling terlihat di masa pubertas pada anak perempuan adalah tumbuhnya payudara. Umumnya pertumbuhan payudara ini mulai nampak ketika anak di usia 11 atau menginjak 12 tahun.
ADVERTISEMENT
Ketika payudaranya mulai tumbuh, mungkin dimulai dengan munculnya benjolan kecil dan terkadang ada rasa nyeri di bawah puting. Lalu lama-kelamaan payudara akan nampak membesar dan mulai terlihat lebih berisi.
Sebenarnya perlu waktu beberapa tahun sampai akhirnya payudara anak selesai berkembang. Namun ketika masanya payudara mulai tumbuh, anak mungkin harus mulai memakai bra sebagai penyangga. Apalagi saat dia sedang beraktivitas, agar semakin nyaman.
3. Timbulnya Jerawat
ilustrasi ciri-ciri masa pubertas bagi anak perempuan (Sumber: Freepik)
Perubahan hormon yang terjadi pada masa pubertas bisa memicu timbulnya jerawat. Tak hanya di wajah, kadang jerawat ini bisa tumbuh juga di area lain seperti punggung atau leher.
Saat usia menginjak remaja, hormon bakal memberikan stimulasi kepada kelenjar untuk menghasilkan sebum. Kelenjar ini akan menjadi sangat aktif. Kemudian sebum yang terlalu banyak ini bisa menyumbat pori-pori, sehingga timbulah jerawat.
ADVERTISEMENT
Pastikan si kecil untuk mulai menjaga kebersihan tubuh dan wajah serta menggunakan obat jerawat yang aman apabila memang diperlukan.
4. Tumbuhnya Rambut Kemaluan
Masa pubertas juga ditandai dengan munculnya rambut di area kemaluan serta bulu ketiak. Penyebabnya adalah kelenjar adrenal yang mulai memproduksi hormon yang disebut dengan adrenal androgen. Hormon ini memberikan stimulasi pertumbuhan rambut baik pada remaja perempuan maupun laki-laki.
5. Perubahan Bentuk Tubuh
Anak perempuan bakal mengalami perubahan bentuk tubuh yang signifikan ketika masa puber. Pinggulnya menjadi lebih besar. Lemak di beberapa area tubuh juga menjadi bertambah, seperti di paha, di punggung atas, lengan bagian atas, serta bokong.
Jadi tak heran kalau pada fase ini, berat badannya juga menjadi rentan mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
6. Tinggi Badan Meningkat
Umumnya anak perempuan mengalami percepatan tinggi badan pada usia yang lebih muda dibandingkan anak laki-laki. Laju tinggi badan ini biasanya bersamaan dengan awal mula payudaranya yang mulai berkembang. Namun begitu mengalami menstruasi, pertumbuhan tinggi badannya cenderung melambat.
Itulah beberapa ciri-ciri pubertas pada anak perempuan. Pada saat ini kamu disarankan untuk lebih banyak memberikan pemahaman atau diskusi pada anak mengenai segala perubahan dan kesehatan organ intim mereka.
Pemahanan ini akan membuat mereka tak lagi mengalami kebingungan serta kesulitan pada saat dewasa nanti. Jadi jangan lupa untuk selalu menemaninya menghadapi masa pubertas ini ya, Ma!
(AN)