Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Masa Subur yang Harus Diketahui
9 Juli 2021 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:57 WIB
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang baru saja menikah atau Mama-Mama yang ingin menambah momongan, ciri-ciri masa subur menjadi salah satu hal yang bisa diperhatikan agar segera hamil . Sudah tahu semua kan kenapa bisa gitu?
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri tersebut akan menunjukkan bahwa masa subur yang juga dikenal dengan masa ovulasi sudah semakin dekat, Ma. Ovulasi merupakan tahapan di dalam tubuh wanita ketika sel-sel telur yang sudah matang dilepaskan dari dalam ovarium.
Ketika tahapan itu terjadi, kemungkinan pembuahan oleh sel sperma berhasil juga akan meningkat. Makanya deh, mengetahui ciri-cirinya merupakan bagian penting untuk mulai menyusun strategi penentuan waktu terbaik untuk berhubungan intim agar cepat hamil.
Nah, dari yang Mama baca di laman Very Well Family, ada beberapa ciri masa subur yang bisa diperhatikan. Sebelum jadinya penasaran, langsung saja dibaca uraian lengkapnya di bawah ini, ya.
5 Ciri-ciri Masa Subur
1. Lendir Serviks Lengket Menyerupai Putih Telur
ADVERTISEMENT
Kalau sudah mendekati masa subur, penanda yang bisa diamati adalah kemunculan lendir lengket dari serviks atau juga sering dikenal dengan nama keputihan. Saat masa subur mendekat, lendir itu hampir menyerupai tekstur dan warna putih telur.
Lendir seperti itu akan membantu sel sperma berenang ke atas dan menuju sistem reproduksi wanita. Secara lebih lanjut, ia akan memudahkan proses berhubungan intim serta membuatnya terasa lebih menyenangkan.
2. Peningkatan Hasrat Seksual
Ciri masa subur yang selanjutnya adalah peningkatan hasrat seksual. Seperti pertanda alam, ternyata keinginan untuk berhubungan intim akan meningkat pada diri wanita ketika tubuhnya telah mendekati masa ovulasi.
Tapi, ciri yang satu ini juga bisa muncul karena hal lain ya, Ma. Bisa jadi kamu sedang cemas, stres, atau mengalami depresi.
ADVERTISEMENT
3. Peningkatan Suhu Tubuh Basal
Apa sih suhu tubuh basal itu, Ma? Suhu tubuh basal merupakan suhu tubuh saat kamu beristirahat.
Jika normalnya suhu tubuh basal kita adalah 35.5–36.6 derajat Celcius, saat mendekati masa subur suhu itu akan meningkat. Peningkatan tersebut terjadi karena kadar hormon progesteron yang tinggi.
Cara melacaknya, kamu bisa melakukan pengukuran setiap pagi saat bangun tidur, ya. Namun, ciri satu ini bisa diragukan jika Mama-Mama sedang mengalami demam atau kurang tidur.
4. Payudara Melembut dan Nyeri
Pernah enggak nih kamu merasakan payudara lebih lembut saat disentuh daripada hari-hari biasa? Nah, jika iya, kemungkinan itu menjadi pertanda kamu sedang berada pada masa subur.
Mengapa bisa begitu, Ma? Karena ketika ovulasi, tubuh kita memproduksi lebih banyak hormon progesteron yang menyebabkan kondisi seperti itu terjadi pada payudara. Selain melembut, rasa nyeri pada payudara juga bisa menjadi pertanda tubuh memasuki masa subur.
ADVERTISEMENT
5. Nyeri Perut
Rasa nyeri di sekitar perut bagian bawah bisa nih menjadi ciri kamu sedang berada di masa ovulasi. Bahkan, laman Very Well Family juga menyebutkan bahwa suatu penelitian menunjukkan nyeri yang dikenal sebagai mittelschmerz akan terjadi tepat sebelum tubuh wanita berovulasi.
Bagi sebagian besar Mama-Mama, nyeri ini bersifat sementara. Tapi, ada juga yang bisa mengalami nyeri perut dalam waktu yang lama sehingga mereka mengalami kesulitan untuk berhubungan intim.
Kalau sudah terlalu sakit, segera periksakan diri ke dokter ya Ma karena mungkin saja itu menjadi gejala endometriosis, salah satu penyakit yang menyerang sistem reproduksi wanita.
Sekian, penjelasan tentang 5 ciri-ciri masa subur yang bisa kamu perhatikan. Kalau sudah merasakan beberapa gejala di atas, enggak ada salahnya untuk mulai menggiatkan berhubungan intim agar bisa segera mendapatkan momongan, ya.
ADVERTISEMENT
Untuk yang belum merasakan ciri-ciri di atas, bukan berarti kamu enggak mengalami ovulasi, lho. Pengecekan yang akurat dan tepat bisa langsung kamu lakukan ke dokter.
Semoga kabar kehamilan segera terdengar!
(TMA)