Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Miom yang Perlu Diketahui
9 Juli 2022 6:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bukan hanya kanker payudara dan serviks, miom juga merupakan penyakit yang bisa diidap oleh wanita. Apa saja sih ciri-ciri miom yang perlu diketahui Mama-Mama?
ADVERTISEMENT
Untuk kamu, Mama mau kasih pesan nih, jangan sepelekan gangguan menstruasi yang kamu alami setiap bulannya. Adanya gangguan menstruasi ini bisa menjadi salah satu gejala adanya miom di dinding rahim.
Nah, sayangnya masih banyak wanita yang enggak menyadari adanya miom ini di rahimnya. Pasalnya, gejala miom memang agak sulit dikenali bahkan enggak menimbulkan tanda apa pun di tahap awalnya.
Namun, untuk Mama-Mama yang sering mengalami nyeri haid yang hebat, keluar darah haid yang banyak dan lebih lama dari biasanya, kamu perlu waspada, nih! Bisa jadi hal tersebut merupakan gejala dari miom.
Perlu kamu ketahui, miom atau yang dikenal juga dengan mioma uteri merupakan tumor jinak yang ada pada dinding rahim . Biarpun jinak, tumor ini bisa tumbuh besar, hingga membuat Mama-Mama mengalami nyeri atau gangguan haid.
ADVERTISEMENT
Kalau enggak segera ditangani, miom ini bisa membuat wanita jadi sulit hamil. Ketika menyerang wanita hamil, tentu saja kondisi tersebut bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungan.
Biar lebih jelas, yuk kita pahami apa saja ciri-ciri miom yang perlu Mama-Mama ketahui. Simak daftar lengkapnya di sini ya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber.
Ciri-ciri Miom
Masih banyak wanita yang memiliki miom tapi tidak menyadarinya. Balik lagi, seperti yang Mama jelaskan, miom ini awalnya terkadang enggak menunjukkan ciri yang spesifik.
Namun, menurut laman Mayo Clinic ada beberapa gejala miom yang bisa Mama-Mama rasakan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa wanita yang memiliki miom juga bisa mengalami sakit saat berhubungan seksual. Kalau beberapa gejala tersebut kamu rasakan, sebaiknya jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Penyebab Miom
Mungkin Mama-Mama juga jadi bertanya-tanya, apa sih sebenarnya penyebab adanya miom dalam rahim? Kalau yang Mama baca dari laman WebMD, miom ini dapat berkembang karena adanya hormon estrogen.
Perlu kamu ketahui, hormon estrogen adalah hormon reproduksi wanita yang dihasilkan dari indung telur atau yang disebut juga dengan ovarium. Jadi, miom ini dapat berkembang ketika organ reproduksi wanita sedang dalam keadaan aktif.
Saat kadar hormon estrogennya semakin rendah, terlebih mendekati waktu menopause, risiko miom menjadi berkembang juga akan menjadi menurun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat juga beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan miom, seperti:
Sesungguhnya, pola pertumbuhan miom juga bisa berbeda-beda pada tiap wanita. Ada yang tumbuhnya lebih cepat atau lebih lambat. Bisa juga ada yang miomnya tumbuh besar dengan cepat lalu cepat juga menghilangnya, begitu pula sebaliknya.
Apabila ada Mama-Mama yang mengalami berbagai gejala miom dan dirasa mengganggu, bisa jadi pertumbuhan miomnya terjadi dengan cepat dan sulit untuk menyusut. Kalau terus dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitasmu, bahkan dapat memicu komplikasi.
Maka dari itu, ketika kamu merasakan ada beberapa gejala miom pada tubuhmu, segera periksakan ke dokter, ya. Biasanya dokter bakal meresepkan obat untuk mengecilkan miom.
ADVERTISEMENT
Namun, jika melalui pengobatan belum bisa efektif mengatasi miom ini. Dokter akan merekomendasikan operasi guna menghilangkan miom tersebut.
Itu dia beberapa ciri-ciri miom yang perlu Mama-Mama ketahui. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)