Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat yang Perlu Diketahui

Ilustrasi ciri-ciri rumah tangga tidak sehat. Foto: Freepik

Ada banyak ciri-ciri rumah tangga tidak sehat yang sebaiknya kamu sadari, Ma. Mengingat, tidak sedikit pasangan yang tidak sadar sebenarnya sedang berada dalam hubungan rumah tangga yang toxic.

Setiap keluarga pastinya menginginkan kehidupan rumah tangga yang selalu harmonis dan damai. Tetapi pada kenyataannya ada saja ya, Ma rintangannya. Tetapi kalau sampai membuat rumah tangga jadi enggak sehat, tentunya hal ini berpengaruh ke semua anggota keluarga, termasuk anak.

Kalau kamu merasa ada yang berubah dalam hubungan rumah tangga, maka kamu perlu mengakuinya, Ma. Maksudnya, jangan menutupi hal itu dan berlaku seperti tidak terjadi sesuatu. Ketika perubahan ini dibiarkan, tidak diperiksa, dan tidak diselesaikan, maka hal buruk ini bisa ditiru oleh anak dan generasi selanjutnya, Ma.

Ciri-Ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

Ilustrasi ciri-ciri rumah tangga tidak sehat. Foto: Freepik

Menurut American Psychological Association (APA), rumah tangga yang tidak sehat didefinisikan sebagai keluarga di mana hubungan atau komunikasi terganggu dan anggota keluarga tidak dapat dekat satu sama lain dan sulit terbuka untuk mengekspresikan perasaannya. Dari yang Mama baca di laman Love to Know, berikut adalah beberapa ciri-ciri tumah tangga tidak sehat yang perlu kamu ketahui.

1. Komunikasi Buruk dan Tidak Efektif

Dalam rumah tangga yang enggak sehat, anggota keluarga akan mengalami kesulitan mendengarkan satu sama lain dan mengekspresikan perasaan dengan cara yang tepat, Ma. Anggota keluarga mungkin enggak saling berbicara sama sekali atau tidak sering berbicara.

Dalam kasus lain, anggota keluarga mungkin banyak berteriak dan penuh amarah. Komunikasi yang seperti ini adalah salah satu ciri paling umum dalam rumah tangga yang tidak sehat, Ma.

2. Sering Membanding-bandingkan

Mama-Mama pernah lihat enggak ada keluarga yang suka sekali membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain? Kasus paling gampangnya adalah membandingkan prestasi anaknya dengan anak lain. Apakah justru kamu nih yang suka membanding-bandingkan?

Sikap seperti ini menyiratkan kalau kamu enggak puas dengan kehidupan keluargamu. Kamu merasa orang lain lebih baik dan kamu ingin keluargamu juga bisa jadi lebih baik. Padahal tanpa disadai, hal ini justru berdampak negatif untuk anak-anak, Ma.

3. Kritik Berlebihan

Ilustrasi ciri-ciri rumah tangga tidak sehat. Foto: Freepik

Kritik yang berlebihan dianggap sebagai bentuk pelecehan verbal. Kritik dapat bersifat halus, seperti ejekan terus-menerus tentang penampilan atau perilaku, atau dapat berupa komentar langsung yang dimaksudkan sebagai penghinaan. Kritik tanpa henti ini bisa menyebabkan citra diri negatif dan menghambat perkembangan emosional yang sehat, Ma.

4. Keintiman Berkurang atau Bahkan Menghilang

Keintiman dalam suatu hubungan berarti memiliki hubungan yang dalam, bermakna, dan saling percaya dengan satu sama lain. Dalam rumah tangga yang tidak sehat, kamu mungkin akan merasa jauh dengan suami atau anak-anak. Kamu juga mungkin merasa canggung hanya untuk berinteraksi dengan mereka.

5. Kasih Sayang Hanya Muncul di Kondisi Tertentu

Pernah enggak kamu melihat seorang ibu yang mungkin hanya menunjukkan cinta kepada anak-anaknya ketika mereka melakukan sesuatu untuknya atau mendapatkan nilai bagus di sekolah? Ketika seorang anggota keluarga melakukan hal seperti ini, secara enggak sadar mereka menyakiti perasaan orang lain.

Dalam contoh tadi, anak mungkin akan memiliki harga diri yang tidak sehat, merasa tidak dicintai, memiliki gejala kecemasan, depresi, dan gangguan terkait trauma, serta mengalami kesulitan dengan kepercayaan.

6. Kurangnya Empati

Dalam rumah tangga yang tidak sehat, kadang-kadang semua anggota,mengalami kesulitan untuk berempati dengan anggota keluarga yang lain. Ketika empati kurang, anggota keluarga lainnya mungkin merasa disalahpahami, dibohongi, ditolak, dan dikritik karena memiliki perasaan kalau orang lain tidak bisa memahami perasaan mereka.

Itu dia Ma, beberapa ciri rumah tangga yang tidak sehat yang sering tidak disadari. Apabila Mama mengalami hal tersebut, sebaiknya segera komunikasikan pada pasangan. Jika, tidak menemui jalan keluar, Mama bisa mencari bantuan pada ahlinya seperti psikolog, ya.

(RPR)