Konten dari Pengguna

Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan dari Usia 10 sampai 14 Tahun

5 Agustus 2021 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Anak Perempuan di Masa Pubertas. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Perempuan di Masa Pubertas. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang memiliki anak perempuan di rentang peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, sudah tahu belum apa saja ciri fisik pubertas pada anak perempuan?
ADVERTISEMENT
Semasa bersekolah, kita sudah mendapatkan pembelajaran terkait hal ini, tapi kadang juga bisa khilaf kelupaan kan, Ma? Padahal, pemahaman itu penting banget supaya kita bisa memberikan pemahaman lebih lanjut kepada anak tentang bagaimana dia sebaiknya menghadapi masa pubertasnya.
Apalagi untuk anak perempuan, ketika organ reproduksinya semakin sempurna semasa mengalami pubertas, kita sebagai orang tua harus memberitahukan anak untuk menjaga dirinya. Jangan sampai, hal-hal yang merugikan dirinya sendiri terjadi.

Apa Itu Pubertas?

Ilustrasi Anak Perempuan. Foto: Freepik
Biar bisa menyegarkan ingatan, Mama dengan senang hati akan membagikan beberapa informasi mendasar seputar pubertas sebelum kita lanjutkan ke pembahasan ciri fisik ya, Ma. Semua informasi ini Mama dapatkan dari laman Raising Children.
Pubertas adalah waktu ketika anak kita mengalami serangkaian perubahan yang signifikan bersifat alami dan sehat. Perubahan itu merupakan tanda bahwa anak sedang berpindah dari masa kanak-kanak menuju dewasa.
ADVERTISEMENT
Perubahan yang terjadi selama pubertas meliputi:

Waktu Terjadinya Pubertas Anak Perempuan

Ilusttrasi Anak Perempuan Beranjak Remaja. Foto: Freepik
Pubertas dimulai ketika perubahan pada otak anak menyebabkan hormon seks mulai dilepaskan dari gonad, yaitu ovarium pada perempuan dan testis pada laki-laki. Proses yang alami itu biasanya dimulai di usia sekitar 10 sampai 11 tahun pada anak perempuan.
Tetapi, enggak menutup kemungkinan untuk terjadi lebih awal, yaitu berkisar usia 8 sampai 13 tahun. Sementara itu, masa terjadinya pubertas bisa berkisar 18 bulan hingga 5 tahun.

Ciri Fisik Pubertas pada Anak Perempuan

Sebenarnya, enggak ada cara pasti dalam mengetahui dimulainya masa pubertas pada anak. Perubahan awal pada otak dan kadar hormon anak enggak dapat dilihat dari luar.
ADVERTISEMENT
Yang kita bisa pantau adalah ketika pubertas itu menyebabkan beberapa perubahan fisik. Apa saja itu? Berikut ini, Mama bagikan beberapa ciri fisik pubertas pada anak perempuan. Yuk, simak dan pahami ya, Ma!
Ilustrasi Anak Perempuan. Foto: Freepik
Usia 10—11 Tahun
1. Perubahan Payudara
Di rentang usia ini, umumnya payudara anak perempuan akan mulai berkembang. Itu menjadi tanda pertama yang terlihat bahwa pubertas tengah berlangsung di tubuh anak kita ya, Ma.
Normal juga kok bila payudara kiri dan kanan tumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Mama-Mama bisa membelikan anak bra, crop top, atau sport bra yang lembut untuk memberikan kenyamanan pada bagian tubuh anak yang tengah mengalami perubahan itu.
2. Lonjakan Pertumbuhan
Selanjutnya, juga akan terjadi lonjakan pertumbuhan, Ma. Beberapa bagian tubuh anak perempuan kita, seperti kepala, wajah dan tangan, berkemungkinan tumbuh lebih cepat daripada anggota badan lain.
ADVERTISEMENT
Hal yang satu ini bisa saja menyebabkan badan anak terlihat enggak proporsional untuk sementara waktu. Rata-rata, anak perempuan beranjak remaja akan mengalami pertambahan tinggi sekitar 5 sampai 20 cm di saat masa pubertasnya. Nantinya, pertumbuhan itu akan berhenti pada usia 16 atau 17 tahun.
Ilustrasi Anak Perempuan Remaja. Foto: Freepik
3. Perubahan Bentuk Tubuh
Ciri ketiga ini bisa saja membuat anak perempuan kita merasa risih, Ma. Perubahan bentuk tubuh bahkan bisa membuat badan mereka tampak lebih berisi.
Di sinilah peran orang tua menjadi penting untuk memberikan pemahaman kepada anak yang gelisah. Sampaikanlah bahwa perubahan cukup mencolok pada tubuh mereka itu wajar terjadi, seperti pinggul yang melebar.
4. Rambut Halus di Kemaluan
Ciri fisik selanjutnya yang terjadi di usia 10 sampai 11 tahun adalah alat kelamin luar (vulva) dan rambut kemaluan akan mulai tumbuh. Rambut kemaluan akan menjadi lebih gelap dan lebih tebal dari waktu ke waktu ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Usia 12—14 Tahun
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak.
Seperti rambut kemaluan yang mulai bertumbuh, rambut di ketiak juga akan muncul pada masa pubertas anak perempuan.
2. Keputihan
Keputihan atau keluarnya cairan bening ataupun berwarna putih dari vagina akan dimulai beberapa bulan sebelum menstruasi terjadi, Ma. Jika keputihan mengganggu anak kita, Mama bisa menyarankan mereka menggunakan panty liner.
Kalau justru terasa gatal, nyeri, atau bau, harus segera dikonsultasikan ke dokter, Ma.
Ilustrasi Anak Perempuan Mengobrol bersama Orang Tua. Foto: Freepik
3. Terjadinya Menstruasi
Menstruasi pada anak perempuan bisa terjadi dalam waktu yang berbeda-beda, lho. Ada yang baru akan menstruasi saat telah melewati 2 tahun dari pertama kali terjadi pertumbuhan payudara. Namun, ada juga Ma yang bisa membutuhkan waktu hingga 4 tahun.
ADVERTISEMENT
Itu dia Ma beberapa informasi seputar ciri fisik pubertas pada anak perempuan yang bisa Mama bagikan.
Terkadang, kebanyakan anak merasa bingung bahkan bisa juga memicu stress dan muncul jerawat ketika dia menghadapi masa pubertas yang bisa dibilang menjadi hal yang asing bagi tubuhnya.
Untuk itu, Mama-Mama harus menenangkan dan memberikan pemahaman bahwa pubertas adalah proses alami yang akan dilalui untuk menuju fase dewasa.
(TMA)