Ciri Gerakan Janin Kembar dan Kapan Mulai Terasa

Ilustrasi seorang ibu hamil anak kembar. Foto: Pexels.com

Hamil anak kembar tentunya berbeda dengan kehamilan satu bayi Meskipun jarang disadari, ada ciri khusus dari gerakan janin kembar yang bisa Mama rasakan.

Nah, sama halnya dengan kehamilan tunggal, ada baiknya Mama mengamati pergerakan janin. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan janin tetap dalam kondisi sehat dan aman.

Ada ciri tersendiri dari gerakan janin kembar lho, Ma. Seperti apa cirinya? Yuk simak ulasan seputar gerakan janin kembar selengkapnya di bawah ini!

Ciri Gerakan Janin Kembar

Salah satu ciri gerakan janin kembar adalah muncul lebih cepat. Foto: Pexels.com

Ada terdapat beberapa ciri gerakan janin kembar yang membedakannya dengan gerakan janin tunggal, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Gerakan Muncul Lebih Cepat

Ciri gerakan janin kembar adalah gerakannya muncul lebih cepat dibandingkan janin tunggal. Mengutip dari Healthline, pada kehamilan biasa, gerakan janin mulai terasa antara minggu ke-16 hingga 25 kehamilan.

Namun, pada kehamilan kembar, gerakan ini terasa lebih awal. Hal ini disebabkan oleh adanya dua janin di dalam yang menyebabkan gerakannya lebih mudah dirasakan lebih cepat.

2. Frekuensi Gerakannya Lebih Tinggi

Gerakan janin kembar biasanya memiliki frekuensi yang lebih tinggi. Artinya, sering terasa dibandingkan dengan kehamilan biasa.

Pada umumnya, bayi kembar bergerak lebih dari 10 kali selama 1 jam. Jika kurang, Mama bisa mencoba merangsangnya dengan memberikan stimulasi yang tidak berbahaya, seperti makan, mendengarkan musik ringan, hingga berjalan-jalan.

3. Gerakan Lebih Menonjol

Karena terdapat dua janin yang hidup dalam rahim, Mama bisa merasakan gerakan lebih menonjol daripada kehamilan biasanya. Tendangannya serta gerakannya akan lebih mudah, apalagi jika posisi plasenta juga mengalami perubahan. Mama akan merasakan setiap gerakan dengan mudah,

Kapan Gerakan Janin Kembar Mulai Terasa?

Gerakan janin kembar mulai terasa ketika usia kehamilan mencapai 16-20 minggu. Foto: Pexels.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gerakan janin kembar pada umumnya terasa lebih awal dibandingkan kehamilan pada umumnya.

Mengutip dari Parents, Mama akan merasakan gerakan janin kembar ketika usia kehamilan mencapai 16-20 minggu. Hal ini bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil, tergantung posisi kedua janin.

Beberapa ibu hamil kembar mungkin saja merasakan gerakan janin kembar lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh posisi plasenta.

Dalam merasakan gerakan janin kembar, posisi plasenta ikut ambil peranan. Plasenta yang terletak di bagian depan (front facing atau anterior placenta) sering kali menghalangi gerakan janin kembar mencapai permukaan, sehingga Mama sulit untuk merasakannya.

Itulah penjelasan seputar gerakan janin kembar, mulai dari ciri dan waktu munculnya gerakan tersebut. Jika Mama tidak merasakan gerakan janin dalam waktu 2 jam, segera periksakan diri ke dokter.

Jangan sampai ada masalah pada janin yang tidak kita sadari ya, Ma. Oleh sebab itu, penting untuk Mama sering mengecek gerakan janin, sekalipun ada 2 janin yang dikandung Mama.

(SAI)