Konten dari Pengguna

Ciri Janin Tidak Berkembang, tapi Tidak Ada Flek

4 Oktober 2022 10:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri janin tidak berkembang tapi tidak flek (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri janin tidak berkembang tapi tidak flek (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu hamil, tentunya kita perlu waspada terhadap kondisi buruk yang bisa terjadi saat hamil. Termasuk mengetahui ciri janin tidak berkembang tapi tidak flek.
ADVERTISEMENT
Kehamilan merupakan sebuah kabar yang membahagiakan bagi tiap pasangan yang telah menikah. Mama-mama dan Papa-papa tentunya berharap kehamilan bisa berjalan dengan lancar, sampai nanti si kecil lahir ke dunia.
Akan tetapi, pada perjalanannya, kadang ada saja hambatan selama kehamilan. Termasuk di antaranya mengalami keguguran. Pastinya hal ini merupakan kabar yang kurang baik bagi Mama-mama dan pasangan.
Keguguran merupakan berhentinya kehamilan sebelum usia 20 minggu. Umumnya, bumil yang keguguran akan mengalami berbagai gejala. Paling umum adalah timbulnya flek atau pendarahan.
Pendarahan sebagai tanda keguguran bisa disertai juga dengan nyeri hebat di perut bagian bawah. Sampai nantinya keluar jaringan atau gumpalan yang merupakan embrio.
Selain keguguran, ada juga kondisi janin yang tidak berkembang sempurna yang sering disebut dengan intrauterine growth restriction (IUGR). Melansir laman Very Well Family, IUGR merupakan kondisi ketika bayi yang belum lahir lebih kecil dari ukuran seharusnya, karena tidak tumbuh normal maupun ideal saat di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Tapi adakah ciri janin tidak berkembang tapi tidak flek? Jika kamu penasaran, yuk simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Ciri Janin Tidak Berkembang, Tapi Tidak Ada Flek

1. Mengalami Kram Perut Hebat

Sebenarnya kram perut merupakan salah satu tanda kehamilan yang paling umum. Akan tetapi, kamu perlu waspada jika mengalami kram perut di bagian bawah bahkan hingga pinggul, serta nyerinya terasa hebat. Beberapa bumil yang mengalami keguguran juga merasakan kram atau nyeri sangat kuat seperti sedang kontraksi.

2. Janin Tidak Mengalami Pergerakan

Ilustrasi ciri janin tidak berkembang tapi tidak flek (Sumber: Pexels)
Mengutip laman March of Dimes, umumnya bumil sudah bisa merasakan pergerakan janin ketika memasuki usia 16 minggu kehamilan.
Kamu patut curiga apabila pergerakan janin yang biasanya aktif menjadi melambat atau bahkan jadi berhenti. Bisa saja ini merupakan tanda janin tidak berkembang.
ADVERTISEMENT

3. Denyut Jantung Lemah

Ilustrasi ciri janin tidak berkembang tapi tidak flek (Sumber: Pexels)
Selain dari pergerakan janin, Mama-mama juga bisa mengetahui kondisi janin melalui denyut jantungnya.
Denyut jantung bayi dalam kandung bisa dideteksi melalui alat yang bernama doppler. Bumil bisa mendengar denyut jantung bayi lebih jelas, saat memasuki usia 12 minggu kehamilan.
Ketika denyut jantung bayi seperti melemah atau bahkan berhenti berdetak. Ini juga dapat menjadi pertanda bahwa janin tidak berkembang dengan baik. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya buat mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi janin.

4. Kadar hCG yang Rendah

Ibu hamil umumnya memiliki kadar hCG atau Human chorionic gonadoptropin yang tinggi. Saat kadar hCG-nya rendah, bisa saja hal ini diakibatkan janin yang dikandungnya tidak berkembang dengan baik.
Salah satu ciri kadar hCG yang rendah adalah bumil jarang mengalami mual dan muntah atau sama sekali tidak mengalaminya saat hamil.
ADVERTISEMENT
Itulah dia beberapa ciri janin tidak berkembang tapi tidak flek yang perlu Mama-mama waspadai. Apabila kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda tersebut, segeralah menghubungi dokter kandungan ya guna mendapatkan tindakan medis yang lebih serius.
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu!
(AN)