Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Cerita Fabel yang Mengandung Pesan Moral
5 Maret 2022 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalau Mama sendiri, dulu sudah mulai membiasakan membacakan dongeng pada anak-anak Mama semenjak mereka berada di dalam kandungan. Soalnya Mama percaya dengan membiasakan membacakan dongeng, kita bisa menstimulasi sejak dini untuk perkembangan bahasa si kecil.
Selain itu, mendongeng juga dapat menjadi momen quality time dengan anak. Semakin banyak kamu melakukan quality time dengan buah hatimu, maka bonding antara Mama-Mama dan si kecil bakal semakin kuat.
Salah satu dongeng yang bisa diceritakan pada si kecil adalah fabel atau cerita mengenai kehidupan hewan. Kalau yang Mama baca dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fabel merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yakni, fable. Artinya adalah cerita yang menggambarkan mengenai watak serta karakter manusia namun pelakunya diperankan melalui binatang.
ADVERTISEMENT
Hal yang unik dari fabel adalah umumnya fabel mempunyai unsur cerita yang jenaka. Jadi, meskipun terdapat konflik di dalamnya, fabel mempunyai pesan moral yang baik yang bisa diambil untuk kehidupan si kecil.
Buat Mama-Mama yang juga gemar membacakan dongeng, kamu bisa nih membacakannya cerita fabel yang mengandung pesan moral. Ini dia beberapa referensinya untukmu dan si kecil. Simak selengkapnya di sini ya!
Cerita Fabel yang Mengandung Pesan Moral
1. Cerita Fabel Kura-kura dan Kelinci
Alkisah, ada seorang kelinci yang hidup di hutan. Kelinci tersebut memiliki sifat yang sombong dan merasa dirinya sombong karena dia adalah hewan yang paling cepat.
Suatu hari para penghuni hutan mengadakan sebuah lomba lari. Kelinci pun segera mengikuti lomba lari itu dan sudah sangat yakin bakal memenangkan lomba tersebut.
ADVERTISEMENT
Tanpa disangka, datanglah seekor kura-kura yang mengajak si kelinci untuk bertanding lari. Si kelinci pun hanya tertawa dan meremehkan kemampuan si kura-kura. Namun akhirnya si kelinci pun setuju dengan ajakan bertanding dari kura-kura.
Begitu lomba di mulai, kelinci memang berlari dengan sangat cepat. Si kura-kura tertinggal jauh di belakangnya. Melihat kura-kura masih ada jauh di belakangnya, kelinci pun merasa tidak akan bisa disusul. Sehingga dia memutuskan untuk beristirahat dulu sejenak di bawah pohon sambal menyantap wortel.
Rupanya si kelinci kekenyangan setelah menyantap wortel. Dia pun menjadi mengantuk dan akhirnya tertidur. Siapa sangka, di tengah kelinci tertidur, ternyata si kura-kura diam-diam sudah menyusul kelinci. Kura-kura pun akhirnya sampai di garis finish duluan dan kelinci tidak bisa mengejarnya.
ADVERTISEMENT
Dari cerita ini kita bisa menyimpulkan bahwa kita tidak boleh sombong dan jumawa. Sifat sombong malah akan merugikan untuk kita. Di sisi lain, kita juga diajarkan untuk mempunyai sifat yang gigih, seperti layaknya kura-kura yang tidak menyerah untuk sampai ke garis finish.
2. Cerita Lebah dan Beruang
Suatu hari terdapat seekor beruang yang sedang mencari makan di hutan. Secara tidak sengaja dia menemukan pohon tumbang yang terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu.
Beruang pun mencari tahu apakah ada lebah di dalam sarang tersebut. Kemudian sekumpulan lebah kecil ternyata akan kembali ke sarang tersebut sambil membawa banyak madu.
Mengetahui sarangnya telah didekati oleh beruang, kumpulan lebah ini menghampiri si beruang. Beruang yang mengira bahwa dia akan diserang, menjadi sangat marah dan langsung mencakar sarang lebah tersebut hingga hancur.
ADVERTISEMENT
Beruang yang merasa tubuhnya lebih besar dari kumpulan lebah, terus menyerang sarang tersebut dengan membabi buta. Kumpulan lebah ini mulai kewalahan menghadapi si beruang.
Siapa sangka, ternyata muncul kawanan lebah lainnya yang membantu kumpulan lebah tersebut buat menyerang si beruang. Beruang akhirnya lari terbirit-birit dan memilih bersembunyi di pinggir sungai.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah agar kita bisa menahan diri kita untuk tidak melampiaskan emosi sembarangan yang malah akan bisa menambah masalah. Selain itu, pesan moral lainnya adalah agar kita bisa berkomunikasi dengan baik jika ingin sesuatu. Biar tidak terjadi kesalahpahaman seperti yang dialami beruang serta kumpulan lebah.
Itulah dia contoh cerita fabel yang mengandung pesan moral. Masih banyak kok dongeng, fabel, maupun cerita rakyat yang bisa kamu bacakan untuk si kecil sambil quality time bersamanya. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!
ADVERTISEMENT
(AN)