Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Dampak Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah dan Ibu
20 November 2021 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, Mama lagi mikirin soal dampak anak perempuan kurang kasih sayang ayah dan ibu. Terlebih setelah salah satu teman Mama cerita kalau dia sibuk banget dan jadi kurang memperhatikan anaknya. Mama jadi ikut tersentil dan mulai khawatir kalau anak Mama juga merasa kurang disayangi.
ADVERTISEMENT
Mama sebenarnya sempat bingung definisi kurang kasih sayang itu apa. Soalnya, sebagai orang tua, kita pasti sayang dengan anak-anak kita. Tapi Ma, tidak cukup punya banyak waktu bersama anak juga bisa membuatnya merasa kurang disayangi, lho.
Misalnya orang tua terlalu sibuk dan jadi kurang memperhatikan kebutuhan anak, perkembangannya di sekolah, hubungan dengan teman-temannya, dan masih banyak lagi. Pokoknya kita jadi kurang punya waktu sama anak-anak.
Tetapi ada juga yang bentuknya enggak terlalu jelas dan mungkin kita enggak sadar kalau tindakan kita bisa membuat anak merasa kurang kasih sayang. Salah satunya adalah membedakan dia dengan adik atau kakaknya yang laki-laki.
Mama-Mama pernah enggak bilang ke anak perempuan kalau dia harus rajin membantu orang tua? Misalnya dengan berkata, “Kamu kan anak perempuan, jadi harus bisa bantu pekerjaan ibu di rumah,” atau “Anak gadis enggak bagus bangun siang, harusnya bangun pagi terus bantu-bantu orang tua.” Mama pernah mengatakan hal yang serupa pada anak?
ADVERTISEMENT
Memang sih, tujuan awalnya mungkin bagus ya, yaitu untuk mengajarkan berbagai keterampilan kepada anak. Selain itu, anak juga nantinya akan menjadi lebih disiplin dan bisa hidup mandiri dengan keterampilan yang dia punya.
Enggak ada salahnya memang untuk mengajari anak seperti itu. Tetapi, hati-hati kalau beban seperti ini hanya kamu terapkan pada anak perempuan.
Misalnya, anak perempuan selalu diminta untuk membantu pekerjaan ibu seperti mencuci baju, menyapu, atau mencuci piring. Tetapi, si adik atau kakak yang laki-laki enggak pernah Mama suruh-suruh untuk melakukan hal demikian.
Padahal, pekerjaan rumah itu enggak harus dibebankan pada anak perempuan, Ma. Anak laki-laki juga punya tanggung jawab yang sama. Jadi kalau kamu hanya membebankan pekerjaan rumah pada anak perempuan, si anak akan merasa tidak adil dan mungkin merasa tidak disayangi.
ADVERTISEMENT
Dampak Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah dan Ibu
Kasih sayang ayah dan ibu sangat penting dan sangat berpengaruh pada kehidupan anak perempuan sampai ia dewasa. Jika saat kecil ia merasa tidak dicintai, tidak diperhatikan, tidak disayangi, maka ia akan membawa luka batin yang mungkin sulit hilang.
Ada baiknya juga orang tua mengetahui apa saja dampak anak perempuan kurang kasih sayang ayah dan ibu, supaya jadi pengingat bagi kita agar selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk anak perempuan kita.
Mengutip Psychology Today, dampak paling besar anak yang kurang kasih sayang orang tua adalah anak tidak memiliki rasa percaya diri. Karena selalu diabaikan saat kecil, ia akan terus merasa kalau dia tidak punya sesuatu pada dirinya yang bisa dibanggakan. Oleh sebab itu, dia akan selalu merasa rendah diri di hadapan orang lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, anak perempuan juga akan jadi jauh dari orang tuanya. Anak perempuan sangat suka diperhatikan, dimanja, dan dicintai. Ketika dia tidak mendapatkan itu dari orang tuanya, saat dewasa ia mungkin akan mencari hal itu dari orang lain.
Bahayanya, hal ini bisa memicu anak masuk ke pergaulan yang enggak baik, Ma. Tentunya setiap orang tua tidak menginginkan hal ini terjadi. Oleh sebab itu, mulai pencegahannya dengan melakukan perubahan pada diri kita sendiri, yaitu untuk lebih perhatian dan lebih mencintai anak-anak kita.
(RPR)