Konten dari Pengguna

Doa untuk Anak yang Dikhitan serta Artinya

3 Juni 2022 9:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi doa untuk anak yang dikhitan (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa untuk anak yang dikhitan (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Kira-kira ada enggak ya doa untuk anak yang dikhitan yang bisa kita baca serta amalkan? Baru ingat nih, minggu depan ada keponakan Mama yang bakalan dikhitan soalnya.
ADVERTISEMENT
Khitan memang identik dengan umat Islam. Pasalnya dalam Islam, hukum khitan atau sunat bagi anak laki-laki merupakan hal yang wajib dilakukan.
Rasullullah SAW sendiri dalam hadisnya pun telah memerintahkan bagi para laki-laki muslim untuk berkhitan. Berikut adalah bunyi hadisnya:
"Hilangkanlah rambut kekafiran yang ada padamu dan berkhitanlah." (HR. Abu Daud)
Menurut syariat, khitan atau sunat adalah proses pelepasan kulit yang ada di ujung penis. Bagi umat muslim di Indonesia, khitanan biasanya dilakukan saat anak laki-laki berusia sekolah dasar atau di sekitar usia 6-10 tahun.
Bukan hanya untuk menunaikan ajaran agama saja, ternyata khitan juga memiliki manfaat dari segi medis, di antaranya adalah mencegah terjadinya infeksi saluran kemih, mencegah gangguan kesehatan pada penis, menjaga kebersihan penis, hingga mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular.
ADVERTISEMENT
Ketika buah hatimu akan menjalani proses khitan, ada baiknya kita sebagai orang tua membacakan doa untuk anak yang dikhitan.
Bagaimana bacaan doanya? Berikut yang telah Mama rangkum dari laman resmi NU Online. Simak di sini, ya!

Doa untuk Anak yang Dikhitan

Ilustrasi doa untuk anak yang dikhitan (Sumber: Pexels)

1. Doa untuk Anak yang Baru Dikhitan

Menurut Kitab Hilyatun Nufus lil ‘Aris wal ‘Arus, tertulis sebuah doa ketika seseorang akan dikhitan, yaitu:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ سُنَّتُكَ وَسُنَّةُ نَبِيِّكَ، صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ، وَاتِّبَاعٌ مِنَّا لِنَبِيِّكَ، بِمَشِيْئَتِكَ وَإِرَادَتِكَ وَقَضَائِكَ لِأَمْرٍ أَرَدْتَهُ وَقَضَاءٍ حَتَمْتَهُ، وَأَمْرٍ أَنْفَذْتَهُ، وَأَذَقْتَهُ حَرَّ اْلحَدِيْدِ فِيْ خِتَانِهِ وَحِجَامَتِهِ بِأْمْرٍ أَنْتَ أَعْرَفُ بِهِ مِنِّيْ
Allāhumma hādzihī sunnatuka wa sunnatu nabiyyika, shalawātuka ‘alayhi wa ālihī, wat tibā‘un minnā li nabiyyika, bi masyī’atika, wa irādatika, wa qadhā’ika li amrin aradtahū, wa qadhā’in hatamtahū, wa amrin anfadztahū, wa adzaqtahū harral hadīdi fī khitānihī wa hijāmihī bi amrin anta a’rafu bihī minnī.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, ini adalah sunah-Mu dan sunah nabi-Mu. Semoga rahmat tercurah padanya dan keluarganya. Dan kami mengikuti nabi-Mu dengan kehendak-Mu dan qadha-Mu. Karena suatu hal yang Engkau inginkan. Karena suatu hal ketentuan yang Engkau tetapkan. Karena suatu perkara yang Engkau laksanakan, dan Engkau merasakan padanya panasnya besi dalam khitan dan bekamnya karena suatu perkara yang Engkau lebih tahu dari aku.”

2. Doa agar Anak yang Dikhitan Selalu dalam Keadaan Sehat

Selain doa di atas, Mama-Mama juga bisa membacakan doa seperti berikut agar si kecil dalam keadaan sehat dan diberikan penuh berkah usai menjalani proses khitan:
اَللَّهُمَّ فَطَهِّرْهُ مِنَ الذُّنُوْبِ، وَزِدْ فِيْ عُمْرِهِ وَادْفَعِ اْلآفَاتِ عَنْ بَدَنِهِ وَاْلأَوْجَاعِ عَنْ جِسْمِهِ، وَزِدْهُ مِنَ اْلغِنَى وَادْفَعْ عَنْهُ اْلفَقْرَ فَإِنَّكَ تَعْلَمُ وَلَا نَعْلَمُ
ADVERTISEMENT
Allāhumma fa thahhirhu minadz dzunūb, wa zid fi umrihī, wadfa‘il āfāti ‘an badanihī wal awjā‘i ‘an jismihī, wa zidhu minal ghinā, wadfa‘ ‘anhul faqra, fa innaka ta‘lamu wa lā na‘lamu.
Artinya: “Ya Allah, maka sucikanlah dia dari dosa-dosa. Tambahlah umurnya. Jagalah tubuhnya dari penyakit. Dan tambahlah kekayaan padanya dan jauhkan dari kefakiran. Maka sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui sementara kami tidak mengetahui”.

3. Doa agar Proses Khitan Berjalan Lancar dan Selamat

Ilustrasi doa untuk anak yang dikhitan (Sumber: Pexels)
Sementara itu, di dalam Kitab Perukunan Melayu terbitan Alaydrus, terdapat juga doa dari orang tua untuk anak dan keturunannya agar senantiasa dalam keadaan selamat ketika menjalankan proses khitan. Berikut adalah bacaan doanya:
اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، وَأَسْئَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اللهُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allāhumma bi hurmatin nabiyyi, wal hasani, wa akhīhi, wa ummihī, wa abīhi, najjinī minal ghammil ladzī fīhi, yā hayyu, yā qayyūmu, yā dzla jalāli wal ikrāmi, wa as’aluka an tuhyiya qalbī bi nūri ma‘rifatika abadan abadan, yā rasūlallāhi, yā allāhu, yā arhamar rāhimīna, wal hamdu lillāhi rabbil ‘ālamīna.
Artinya, “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
ADVERTISEMENT
Itulah dia beberapa doa untuk anak yang dikhitan. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya, Ma!
(AN)