Doa untuk Suami yang Meninggal

Konten dari Pengguna
18 Februari 2020 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: freepik
Mama pernah dengar, ada satu contoh kejadian di zaman Nabi Muhammad SAW, yaitu pasangan suami istri, yaitu Abu Salamah dan Ummu Salamah.
ADVERTISEMENT
Keduanya adalah pasangan yang ideal. Suami yang baik, yang memiliki kelebihan dalam banyak hal. Istri yang shalihah yang menyejukkan pandangan.
Namun perjumpaan mereka tidaklah lama. Kematian Abu Salamah, memisahkan keluarga bahagia ini di dunia. Baginya, Abu Salamah adalah sosok yang mulia. Kesedihan mendalam dialami sang istri yang cintanya masih membara.
Doa yang dipanjatkan yaitu:
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ
Artinya:
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya."
ADVERTISEMENT
Lalu, Nabi Muhammad SAW., bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ، فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللهُ: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا، إِلَّا أَخْلَفَ اللهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
Artinya:
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya." (R)