news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dongeng Anak Sebelum Tidur: Kisah Singa dan Tikus

Konten dari Pengguna
22 Februari 2022 22:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dongeng anak sebelum tidur (Sumber: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dongeng anak sebelum tidur (Sumber: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu suka membacakan dongeng anak sebelum tidur, Ma? Ternyata kegiatan ini mempunyai banyak manfaat untuk si kecil, Ma!
ADVERTISEMENT
Bahkan sebenarnya, membacakan dongeng untuk si kecil sudah bisa kita lakukan dari sejak dia berada dalam kandungan ya, Ma. Soalnya membacakan dongeng untuk anak sangat baik, tak hanya buat perkembangan bahasa tetapi juga untuk perkembangan psikis dan morilnya.
Mungkin si kecil masih belum terlalu memahami setiap kosakata yang dikeluarkan Mama-Mama saat membacakan cerita. Cuma enggak masalah kok, justru hal ini merupakan permulaan yang baik untuk menstimulasi kemampuan mendengar dan bahasanya. Dia juga nantinya bisa belajar banyak kosakata baru dari setiap cerita yang telah Mama-Mama bacakan.
Membacakan dongeng juga merupakan salah satu kegiatan yang bisa semakin meningkatkan bonding antara Mama-Mama dan si kecil. Ketika membacakan cerita untuknya, artinya kamu telah meluangkan waktu yang berkualitas bersamanya. Kalian bisa tertawa bersama, mengobrol, sambil mengambil pesan positif dari cerita yang telah dibacakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Yuk, jadi mulai sekarang kita biasakan membaca dongeng untuk si kecil. Salah satu dongeng anak sebelum tidur yang bisa kamu bacakan adalah kisah singa dan tikus ini.
Bagaimana cerita selengkapnya? Simak di sini ya, Ma!

Dongeng Anak Sebelum Tidur

Alkisah di sebuah hutan yang sangat luas, hiduplah seekor singa perkasa. Dia merupakan penguasa di hutan tersebut. Para binatang lain pun sangat takut dan segan kepadanya. Soalnya singa merupakan si raja hutan yang terkenal sangat mengerikan dan enggak punya rasa takut.
Sang singa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berburu. Kalau sedang tidak berburu, dia bakal lebih banyak memakai waktunya untuk tidur. Enggak ada satu pun binatang lainnya yang berani membangunkan singa saat dia tidur. Kalau tidak, bisa-bisa dia akan sangat marah dan murka!
Ilustrasi dongeng anak sebelum tidur (Sumber: Pixabay)
Suatu hari, ada seekor tikus yang sangat penasaran dengan sosok si raja hutan tersebut. Dengan mengumpulkan segala keberanian, tikus pun berniat untuk mendatangi goa di mana singa tinggal. Akan tetapi sesampainya di sana, tikus tidak melihat kehadiran si raja hutan.
ADVERTISEMENT
Lantaran sudah telanjur penasaran, si tikus pun tetap berniat menyusuri ke dalam goa buat menemui singa. Goa tersebut sangatlah gelap dan membuat tikus menjadi agak ketakutan.
Tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki memasuki goa. Ternyata itu adalah si singa!
Rupanya singa hanya keluar sebentar dari dalam goa buat mencari air minum. Sang singa kemudian beristirahat di pintu masuk goa dengan kepalanya menempel di kakinya yang besar. Dia pun langsung tertidur pulas.
Melihat singa tengah tertidur, tikus pun berusaha buat menyelinap keluar. Sial, ketika dia berusaha melewati tubuh singa. Ekor kecilnya malah tidak sengaja menyentuh kaki singa. Si raja hutan pun refleks terbangun dan langsung terlihat marah pada tikus.
Ilustrasi dongeng anak sebelum tidur (Sumber: Pixabay)
Tikus pun segera berlari. Malang, dia keburu tertangkap oleh singa. Si raja hutan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar buat melahap tubuh tikus.
ADVERTISEMENT
Si tikus pun akhirnya memohon pada singa agar dirinya tidak dijadikan santapan.
“Saya minta maaf ya pada raja hutan. Saya tidak ada niat untuk membangunkanmu. Saya hanya penasaran saja dengan isi goa ini. Biarkan saya pergi dan saya tidak akan pernah lupa dengan kebaikanmu. Jika suatu hari nanti kita bisa bertemu lagi. Saya akan membantu raja dengan apa pun yang saya bisa.”
Sang singa menjadi tertegun mendengar perkataan si tikus. Bagaimana makhluk kecil seperti tikus bisa membantunya? Dia kan raja hutan dan tentunya lebih perkasa.
Akhirnya singa memutuskan buat melepaskan tikus sambil tertawa terbahak-bahak. Tanpa pikir panjang, tikus pun segera berlari dan sangat berterima kasih pada singa yang tidak jadi memakannya.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari setelah kejadian tersebut. Singa sedang berkeliling hutan untuk mencari mangsa. Malang bagi si raja hutan, dia tiba-tiba terjebak pada jeratan tali yang dipasang oleh pemburu.
Singa merasa panik dan berusaha keras buat menyelamatkan diri. Sayang, usahanya sia-sia. Dia tetap terjebak dalam jerat tali tersebut.
Sang raja hutan akhirnya mengaum dengan keras untuk meminta bantuan dari para penghuni hutan. Ketika binatang lain merasa takut mendengar suara keras singa. Berbeda halnya dengan si tikus. Dia merasa bahwa kini singa tengah dalam kesulitan.
Tanpa pikir panjang, tikus pun segera berlari ke arah suara singa berasal. Di sana dia melihat sang singa terjebak pada jerat tali yang dipasang pemburu. Dengan giginya yang tajam, si tikus akhirnya mencoba memotong tali jeratan tersebut. Usahanya pun berhasil. Tak lama kemudian akhirnya singa bisa bebas.
ADVERTISEMENT
Si raja hutan tidak menyangka bahwa dirinya yang merasa perkasa malah bisa diselamatkan oleh makhluk dengan badan kecil seperti si tikus. Dia pun sangat berterima kasih pada tikus dan tidak akan pernah melupakan jasanya. Sejak saat itu, singa dan tikus pun menjadi teman baik.
Pesan moral dari kisah tersebut adalah bahwa kita tidak boleh menyepelekan orang lain. Sekecil apa pun itu. Siapa tahu orang tersebut suatu hari malah bisa membantu atau bermanfaat bagi kita.
Dari kisah ini kita juga diajarkan untuk tidak bersifat sombong. Karena sifat sombong nantinya malah akan membawa kerugian bagi kita.
Itulah dia dongeng anak sebelum tidur: kisah singa dan tikus yang bisa kamu bacakan untuk si kecil. Semoga dongeng persahabatan singa dan tikus ini bisa membuat buah hatimu terhibur ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)