news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dongeng Anak Sebelum Tidur "Putri Salju dan 7 Kurcaci"

Konten dari Pengguna
9 Juni 2021 9:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dongeng Anak Sebelum Tidur. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dongeng Anak Sebelum Tidur. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Dongeng anak sebelum tidur memang menjadi media yang menarik sekaligus ampuh banget buat anak-anak kita jadi ngantuk nih, Ma. Bukan cuma ngantuk, dongeng juga bisa menjadi media untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak kita, khususnya keterampilan berbahasa.
ADVERTISEMENT
Banyak banget Ma dongeng yang bisa Mama-Mama bacakan kepada anak, mulai dari dongeng asal Nusantara hingga dongeng yang mendunia. Kali ini, Mama akan membagikan dongeng anak yang populer banget. Dongeng ini berjudul “Putri Salju dan 7 Kurcaci”. Ia bahkan sudah dialihwahanakan juga lho, Ma. Ada dalam bentuk film, bahkan teater musikal.
Mau tahu cerita selengkapnya? Yuk, simak ceritanya di bawah ini!

Dongeng “Putri Salju dan 7 Kurcaci”

Alkisah di sebuah kerajaan, hiduplah seorang Raja dan Ratu yang menantikan kelahiran putri pertama mereka. Penantian itu tidak sia-sia karena sang ratu melahirkan putri yang sangat cantik. Kulitnya berwarna putih, seputih salju. Bibirnya kemerahan dan rambut hitam berkilau.
Suatu hari, Ratu terserang penyakit yang membuatnya tidak dapat hidup lebih lama lagi. Setelah kematian Ratu, tidak berapa lama, Raja kembali menikah dengan seorang perempuan cantik yang ternyata merupakan penyihir jahat. Ia menjadi ratu yang sombong dan tidak peduli kepada rakyatnya. Ia sangat gemar bercermin di depan cermin ajaib.
ADVERTISEMENT
“Wahai cermin ajaib, siapakah perempuan paling cantik di negeri ini?” Jika sebelumnya cermin akan menjawab bahwa perempuan paling cantik itu adalah sang penyihir, kali ini ia memiliki jawaban yang berbeda.
“Putri Salju adalah perempuan paling cantik di negeri ini.”
Ilustrasi Istana dalam Dongeng Anak Sebelum Tidur. Foto: Freepik
Penyihir jahat sangat marah mendengar jawaban yang berbeda itu. Tidak butuh waktu lama, ia segera mencari-cari cara untuk menyingkirkan Putri Salju. Ia tidak ingin ada perempuan lain yang menyaingi kecantikannya.
Penyihir memanggil pemburu dan menugaskannya untuk membuang Putri Salju ke hutan. Pemburu itupun mematuhi perintah tersebut. Tanpa sepengetahuan sang ayah, Putri Salju dibuang ke hutan yang sangat jauh dari kerajaan.
Di sana, Putri Salju menangis ketakutan. Namun, ia tetap berjalan mencari tempat berlindung. Langkah Putri Salju terhenti saat ia menemukan rumah kecil di dalam hutan. Ia segera masuk ke dalamnya dan sangat bahagia menemukan beberapa makanan di meja. Karena lelah, setelahnya ia beristirahat di salah satu kamar.
ADVERTISEMENT
Ternyata, pemilik rumah itu adalah 7 kurcaci. Mereka terkejut saat menemukan makanan mereka hilang tanpa sisa dari meja makan. Salah satu kurcaci menemukan Putri Salju di dalam kamar mereka. Putri Salju meminta maaf dan memperkenalkan dirinya kepada para kurcaci. Merekapun bersahabat.
Ilustrasi Putri Salju dan Para Kurcaci. Foto: Freepik
Sementara itu, penyihir jahat di kerajaan kembali bercermin dan menanyakan siapa perempuan paling cantik di negeri ini. Ia menjadi sangat marah ketika Putri Salju masih menjadi perempuan paling cantik menurut cermin ajaib. Karena kemarahan yang tidak terbendung itu, penyihir jahat segera mencari cara untuk membunuh Putri Salju dengan tangannya sendiri. Iapun berpikiran untuk membunuh Putri Salju dengan apel beracun.
Keesokan harinya, penyihir jahat pergi ke hutan mencari Putri Salju. Dari kejauhan, dia menemukan Putri Salju sedang bercengkrama dengan para kurcaci di halaman rumah mereka. Setelah memastikan para kurcaci pergi mencari bahan makanan, penyihir jahat yang mengubah penampilannya menjadi nenek tuapun segera mendekat ke rumah kecil itu.
ADVERTISEMENT
“Apa ada yang bisa saya bantu, Nek?” Putri Salju yang cukup terkejut menemukan seorang nenek tua mengetuk pintu rumahpun segera menawarkan bantuan.
“Aku memiliki sebuah apel, kamu harus mencobanya, aku menanamnya sendiri.”
Ilustrasi Penyihir Jahat dalam Dongeng "Putri Salju dan 7 Kurcaci". Foto: Freepik
Tanpa rasa curiga, Putri Salju memakan apel pemberian penyihir jahat itu. Setelah ia menelan satu gigit apel, Putri Salju pingsan begitu saja. Penyihir jahat tersenyum puas melihat Putri Salju tidak sadarkan diri. Ia segera pergi kembali ke kerajaan.
Sesampainya di kerajaan, penyihir jahat itu sangat bahagia mendengar jawaban cermin ajaib yang mengatakan bahwa dirinyalah perempuan paling cantik di negeri ini.
Di hutan, 7 kurcaci panik menemukan Putri Salju yang tidak sadarkan diri. Merekapun membawa tubuh Putri Salju ke tempat tidur. Tidak ada yang bisa mereka lakukan, Putri Salju tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan terbangun lagi.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari setelah Putri Salju tidak sadarkan diri karena memakan apel beracun, seorang pangeran dari kerajaan seberang sedang berburu di hutan. Ia secara tidak sengaja menemukan rumah kecil para kurcaci. Pintu yang tampak terbuka sedikit membuat Pangeran penasaran. Dari celah pintu, ia melihat banyak lilin yang menyala.
Pangeran sangat terkejut sekaligus penasaran melihat seorang perempuan cantik berbaring seperti seseorang yang telah meninggal. Karena penasaran, Pangeran mendekat ke arah Putri Salju. Ia meraih tangan putri yang dingin dan begitu saja mencium tangan Putri Salju.
Para kurcaci yang kembali ke rumah marah melihat Pangeran memegang tangan Putri Salju, namun ternyata hal yang telah dilakukan oleh Pangeran membuat sang putri terbangun dari tidurnya.
Ilustrasi Dongeng Anak Sebelum Tidur Pangeran dan Putri Salju. Foto: Freepik
Di istana, ketika sedang bercermin, penyihir jahat sangat terkejut mendengar cermin ajaib kembali menjawab bahwa Putri Salju adalah perempuan paling cantik di negeri ini. Karena sangat marah, ia pun membanting cermin ajaib hingga cermin itu pecah. Tidak lama setelahnya, ia sangat merana dan memilih untuk melarikan diri ke hutan.
ADVERTISEMENT
Ketika penyihir jahat semakin tidak bahagia, Putri Salju hidup bahagia bersama Pangeran.
Selesai.
Sekian Ma, dongeng anak sebelum tidur yang berjudul “Putri Salju dan 7 Kurcaci”.
Bagaimana? Menarik banget kan buat diceritakan kepada anak. Intinya, dongeng yang satu itu mengajarkan kita untuk menjauhi sifat iri dan dengki. Semoga cerita ini bermanfaat. Selamat mencoba, Ma!
(TMA)