Konten dari Pengguna

Dongeng Dinosaurus untuk Anak sebelum Tidur

31 Januari 2023 13:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang tua membacakan dongeng untuk anaknya. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang tua membacakan dongeng untuk anaknya. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dongeng dinosaurus bisa menjadi pilihan untuk Mama yang ingin membacakan dongeng sebelum tidur untuk si kecil. Dongeng ini memuat pesan baik yang bisa Mama ajarkan pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Membacakan dongeng sebelum tidur untuk si kecil memiliki sejumlah manfaat loh. Mulai dari mempererat hubungan si kecil dengan Mama, meningkatkan kemampuan berbahasa, serta melatih imajinasi dan kecerdasannya dalam mendengarkan dan memaknai cerita yang ia dengar.
Ada banyak jenis dongeng yang bisa Mama bacakan untuk si kecil, salah satunya adalah dongeng Dinosaurus yang bertemakan persahabatan berikut ini.
Lantas, seperti apa sih cerita dari dongeng dinosaurus tersebut? Yuk simak cerita selengkapnya di bawah ini!

Dongeng Dinosaurus

Ilustrasi seorang ibu membacakan dongeng dinosaurus. Foto: Pexels.com
Pada zaman dahulu kala, hiduplah sekelompok hewan di hutan lebat yang asri. Semua hewan hidup bahagia dan rukun di hutan ini. Mereka juga bersahabat, berbagi makanan dan minuman, serta sering menolong satu sama lain.
Pada bagian ujung desa, terdapat sekelompok terdapat pula hewan dinosaurus yang terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah Mamenchisaurus. Mamenchisaurus adalah jenis dinosaurus besar dengan leher yang panjang melebihi setengah panjang tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Mamenchisaurus di desa tersebut sering dipanggil Mimi. Mimi memiliki beberapa sahabat, yakni Tira si Tyrannosaurus rex, Ani si Mamenchisaurus, dan Tio si Triceratops.
Meskipun keempat dinosaurus ini hidup akur, tak jarang Tira mengejek Mimi karena bentuk tubuhnya yang jangkung dan leher panjang.
Mimi sering kesulitan dan menabrak pohon ketika bermain bersama. Mimi juga sering kedapatan saat bermain petak umpet.
Suatu hari, mereka bermain petak umpet bersama. Pada permainan pertama dan kedua, Mimi selalu ditemukan dengan mudah karena lehernya yang panjang.
Karena kesal dan merasa permainan menjadi tidak seru, Tira pun berkata "Sudahlah, Mimi. Kamu tidak usah bermain petak umpet dengan kami. Percuma kami menghitung susah payah tapi kamu selalu ditemukan dengan mudah".
ADVERTISEMENT
Mimi tentunya tidak terima dengan hal tersebut. "Tapi aku ingin ikut bermain dengan kalian" jawab Mimi.
"Atau begini saja, kamu diam melihat kami bermain saja, Mimi." timpal Tio.
Satu-satu harapan Mimi tinggal Ani saja. Sayangnya, Ani tetap diam dan tidak mendukung Mimi.
"Baiklah, jika itu mau kalian. Aku akan pergi dari sini. Jangan pernah menemuiku lagi karena kita tidak akan bermain lagi." katanya dengan seruan yang kesal. Mimi pun akhirnya meninggalkan ketiga sahabatnya.
Ketiga sahabatnya pun kembali bermain petak umpet. Pada akhirnya, selama beberapa hari kemudian, ketiga dinosaurus ini sudah tidak bermain lagi dengan Mimi. Mimi benar-benar tidak pernah menemui mereka sama sekali.
Ilustrasi dua anak mendengarkan ibunya mendengarkan dongeng dinosaurus. Foto: Pexels.com
Suatu hari, ketiga dinosaurus itu bermain layang-layang. Sayangnya, layang-layang tersebut tersangkut di pohon yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
"Wah layanganku tersangkut. Bagaimana ini?" seru Tira kepada teman-temannya.
"Tinggi sekali pohonnya, Tira. Aku dan Ani tidak bisa menggapai layang-layang tersebut" jawab Tio.
"Terus bagaimana dong? Aku tidak bisa bermain layang-layang lagi" sesal Tira.
"Aku tahu siapa yang bisa membantumu Tira. Tapi sepertinya akan sulit" ujar Ani.
"Siapa? Siapa Ani?" tanya Tira.
"Mimi. Kamu bisa meminta bantuan Mimi. Dia kan memiliki leher yang panjang. Dia pasti bisa menggapai layang-layang itu" jawab Ani.
"Sayangnya, dia pasti tidak mau membantu kita karena kita sudah mengejeknya kemarin" tambahnya.
Tio pun menyalahkan Tira yang sudah mengejek Mimi. Keduanya pun akhirnya berdebat.
"Kalian tidak usah saling menyalahkan, kita cari saja Mimi dan langsung meminta maaf dengan tulus" lerai Ani.
ADVERTISEMENT
Akhirnya kedua dinosaurus lain pun setuju dan menemui Mimi. Mimi sangat mudah ditemukan karena memiliki leher yang panjang.
"Mimi, kami datang kemari mau meminta maaf karena sudah mengejekmu" ucap Ani duluan. Tio pun akhirnya juga ikut mengucapkan permintaan maaf kepada Mimi.
"Aku kesal kalian mengejek Mimi" kesal Mimi dengan emosinya yang masih meluap-luap. Ia pun melirik Tira.
Tira yang merasakan ini sudah gilirannya pun akhirnya berkata "Aku juga minta maaf, Mimi. Aku mengejek leher panjangmu bukan karena aku tidak suka dengan itu. Tapi, aku hanya bermaksud membuat teman-teman yang lain tertawa karena leluconku. Maaf ya, sudah melukai hatimu".
Mendengar permintaan ketiga sahabat, akhirnya Mimi pun memaafkannya. Mereka berjanji tidak akan mengejek Mimi lagi. Setelah itu, Mimi membantu mengambil layang-layang tersangkut di pohon.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian ini, mereka pun hidup damai dan bahagia. Mereka menjadi teman baik selamanya.
Nah, itulah cerita dongeng dinosaurus bertemakan persahabatan. Mama bisa mengajarkan pesan moral dari dongeng tersebut berupa: "Janganlah mengejek teman dengan kekurangannya dan jangan sembarangan membuat lelucon".
Semoga dengan membacakan dongeng dinosaurus di atas, si kecil dapat memaknai persahabatan yang tulus dan indah ya, Ma.
(SAI)