Konten dari Pengguna

Efek Samping dari KB IUD yang Perlu Diketahui

16 Juni 2021 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi efek samping dari KB IUD (Sumber : Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi efek samping dari KB IUD (Sumber : Freepik)
ADVERTISEMENT
KB IUD (intrauterine device) merupakan salah satu yang paling umum digunakan, namun tahukah kamu efek samping dari KB IUD ini? KB IUD atau yang dikenal juga sebagai KB spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang memiliki efektivitas yang tinggi
ADVERTISEMENT
Siapa di sini Mama-Mama yang juga pasang KB IUD? Enggak heran ya penggunaan KB spiral ini banyak diminati oleh suami istri yang ingin mencegah kehamilan. Soalnya penggunaan KB IUD bisa dalam jangka waktu dan lama. Meski efektif dan praktis tapi tetap saja loh efek samping yang dihasilkan perlu dipertimbangkan olehmu.
Jadi sebenarnya apa sih KB IUD itu? KB IUD merupakan alat kontrasepsi yang berbentuk huruf T. Alat ini dipasang di dalam rahim melalui jalur kelahiran. Nantinya setelah dipasang, KB IUD bakal berfungsi menahan pergerakan sperma agar tidak masuk ke sel telur sehingga tidak terjadi kehamilan.
Biasanya KB spiral ini dibagi menjadi dua jenis, yakni KB spiral tembaga dan KB spiral hormonal. Sesuai dengan namanya, KB spiral tembaga dilapisi dengan sedikit tembaga untuk mencegah kehamilan, sedangkan KB IUD hormonal menggunakan hormon progestin.
ADVERTISEMENT
KB IUD hormonal bekerja dengan mencegah penebalan dinding rahim. Supaya sel telur yang telah dibuahi tidak dapat berkembang. Keunggulannya adalah alat kontrasepsi ini bisa digunakan dalam waktu 3 sampai 7 tahun lamanya.
Tapi bicara soal efek samping, ternyata ada beberapa efek samping dari KB IUD yang perlu kamu ketahui loh Ma. Apa sajakah? Simak infonya di sini ya!

Efek Samping dari KB IUD

1. Rasa Kurang Nyaman saat Pemasangan
Ilustrasi efek samping dari KB IUD (Sumber : Freepik)
Salah satu efek samping KB IUD yang dirasa paling menganggu adalah rasa nyeri yang dirasakan selama proses pemasangannya. Memasukkan benda asing ke dalam vagina tentunya bukan sesuatu yang nyaman ya. Maka dari itu, beberapa orang pun membutuhkan anastesi lokal saat melakukan proses pemasangannya.
ADVERTISEMENT
Rasa tidak nyaman ini juga sering kali muncul setelah pemasangannya. Mungkin kamu bisa juga menderita sakit kepala, nyeri perut, kram, atau munculnya pendarahan. Jika keluhan seperti itu muncul, kamu mungkin bisa memakai obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan.
2. Terganggunya Siklus Haid
Ilustrasi efek samping dari KB IUD (Sumber : Freepik)
Keluhan paling umum yang dirasakan setelah pemasangan KB IUD adalah siklus menstruasi menjadi tidak lancar. Adakah Mama-Mama mengalami seperti ini juga?
Dalam beberapa kasus, siklus haid setelah pemasangan KB IUD menjadi lebih panjang. Namun ada juga yang siklus haidnya menjadi lebih pendek atau malah tidak mengalami haid sama sekali. Selain itu rasa nyeri jelang haid juga menjadi lebih tidak nyaman, enggak seperti sebelum-sebelumnya.
Cuma kamu tidak usah khawatir ya. Biasanya ini hanya terjadi pada tiga bulan pertama usai pemasangan KB IUD. Nantinya siklus haidmu akan kembali normal seperti biasa.
ADVERTISEMENT
3. Perubahan Hormon
Efek samping berikutnya adalah perubahan hormon yang akan terjadi pada tubuh Mama-Mama selepas pemasangan KB IUD. Akibatnya kamu bisa merasakan sakit kepala, kram perut, nyeri pada payudara, mual, serta kulit berminyak.
Umumnya hal ini juga akan muncul pada beberapa bulan awal usai pemasangan. Tapi jika keluhannya terus berlanjut, kamu bisa segera memeriksakan diri ke dokter.
4. Kehamilan Ektopik
Apa itu kehamilan ektopik? Kehamilan ektopik merupakan yang terjadi di luar rahim. Biasanya kerap kali terjadi di tuba fallopi. Akibat adanya perubahan jalur sperma usai penggunaan KB IUD, bisa jadi akan menyebabkan kehamilan ektopik ini.
Biarpun terbilang jarang terjadi, kehamilan ektopik ini dapat mengancam nyawa serta janinmu loh dan harus segera ditangani oleh tenaga medis.
ADVERTISEMENT
5. Posisi KB IUD Bergeser
Salah satu kemungkinan yang bisa terjadi dari pemasangan KB IUD adalah posisinya yang di dalam rahim bergeser. Bahkan posisinya bisa sepenuhnya keluar dari rahim kamu. Maka dari itu Mama-Mama harus rutin memeriksakan benang IUD ini ya untuk memastikan posisinya masih berada di tempat semula.
Itulah efek samping dari KB IUD yang perlu kamu ketahui sebelum Mama-Mama memutuskan untuk menggunakannya. Kamu bisa memilih KB yang sesuai dengan kebutuhanmu juga ya!
(AN)