Efek Samping KB Implan Terhadap Menstruasi, Apa Saja Ya?

Konten dari Pengguna
9 Oktober 2021 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi efek samping KB implan terhadap menstruasi (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi efek samping KB implan terhadap menstruasi (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Ada beberapa efek samping KB implan terhadap menstruasi yang perlu kamu ketahui, Ma. Jangan panik dulu ya, soalnya ini merupakan hal yang wajar dan terkait dengan cara kerja dari KB implan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, salah satu alat kontrasepsi yang dapat dipakai untuk mencegah kehamilan adalah KB implan atau yang pada masyarakat kita dikenal juga dengan nama KB susuk.
Mama sendiri kini sedang memakai alat kontrasepsi jangka panjang yang lain. Tapi setelah Mama cari tahu, KB implan ini juga punya tingkat efektivitas yang tinggi kok buat mencegah kehamilan.
Sama halnya dengan jenis-jenis KB lainnya. Pemasangan KB implan atau KB susuk ini memiliki sejumlah kelebihan serta kekurangannya. Salah satu efek samping yang mungkin dirasakan ketika usai menggunakan KB implan adalah siklus haid yang menjadi tidak teratur.
Lantas, bagaimana sih efek samping KB implan terhadap menstruasi? Apakah ada dampak yang lainnya juga? Kalau penasaran, kamu bisa cek informasi selengkapnya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber ya!
ADVERTISEMENT

Efek Samping KB Implan Terhadap Menstruasi

Ilustrasi efek samping KB implan terhadap menstruasi (Sumber: Freepik)
Dilansir Healthline, KB implan sendiri berupa alat seperti tabung kecil sebesar korek api yang dimasukkan pada area lengan atas wanita untuk mencegah kehamilan.
Cara kerjanya sendiri adalah dengan melepaskan hormon progestin. Hormon tersebut nantinya akan menghentikan ovarium melepaskan sel telur dan mengentalkan lendir serviks sehingga sperma bakal kesulitan berenang menuju sel telur.
Berdasarkan keterangan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tingkat kegagalan pemasangan KB susuk ini hanya sekitar 0,05 sampai 0,1 persen. Jangka waktu penggunaannya juga lumayan lama buat mencegah kehamilan, yakni dari 3 sampai 5 tahun.
Meski memiliki tingkat efektivitas yang tinggi, KB implan memiliki efek samping yang mungkin akan dirasakan oleh Mama-Mama. Efek samping yang paling umum adalah berdampak pada siklus menstruasi yang menjadi tidak teratur.
ADVERTISEMENT
Kalau yang Mama baca dari laman Planned Parenthood, tak hanya membuat siklus haid menjadi tidak teratur, KB implan juga dapat membuat siklus menstruasi menjadi lebih lama atau lebih pendek. Bahkan dalam beberapa kasus, wanita bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali selama beberapa bulan.
Mama-Mama tidak perlu khawatir dulu jika mengalami efek samping ini usai memasang KB implan. Pasalnya hal tersebut merupakan kondisi yang wajar dan berkaitan dengan cara kerja KB susuk ini. Umumnya siklus haid akan kembali normal setelah 6 sampai 12 bulan menggunakan alat kontrasepsi ini.
Selain berdampak pada siklus haid yang terganggu. Terdapat beberapa efek samping lainnya yang mungkin dirasakan setelah menggunakan KB implan, antara lain:
• Kram perut.
ADVERTISEMENT
• Nyeri Payudara.
• Mual.
• Sakit kepala.
• Jerawat.
• Kenaikan berat badan.
• Nyeri, luka, atau bengkak pada bagian yang ditanam implan.
Kalau kamu merasakan satu atau lebih dari beberapa efek samping tersebut, apalagi jika gejalanya berkelanjutan, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter ya, Ma!

Kelebihan KB Implan

Ilustrasi efek samping KB implan terhadap menstruasi (Sumber: Freepik)
Jika tadi adalah beberapa efek samping dari KB implan, ternyata ada juga kelebihan KB susuk ini dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, seperti:
• Lebih mudah digunakan, karena hanya dengan satu kali pemasangan untuk jangka waktu hingga 3 tahun.
• Lebih efektif serta jangka waktunya yang panjang dibandingkan dengan alat KB lainnya.
• Cocok bagi ibu menyusui.
• Dapat mengurangi keluhan nyeri menstruasi.
ADVERTISEMENT
Kalau memang kamu tertarik dan berencana memasang KB implan ini, sebaiknya melakukan konsultasi dulu dengan dokter ya. Terutama apabila Mama-Mama memiliki riwayat gangguan kesehatan atau sedang dalam konsumsi obat-obatan tertentu.
Dikhawatirkan kandungan obat tertentu dapat berpengaruh pada pemasangan KB implan ini. Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!
(AN)