Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Film Kartun Disney Legendaris, Tetap Seru Ditonton sampai Sekarang
14 Juli 2021 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggemar film kartun Disney pastinya paham banget nih gimana film satu itu abadi sepanjang masa. Mau dia dirilis berpuluh-puluh tahun yang lalu, rasanya tetap seru untuk ditonton bersama anak dan keluarga sampai sekarang. Setuju, kan?
ADVERTISEMENT
Nah di masa pandemi ketika hiburan terbatas dinikmati di rumah, menonton film kartun Disney bisa menjadi alternatif yang dapat kamu coba ya, Ma. Dijamin deh, anak-anak akan semakin betah berada di rumah.
Enggak perlu berlama-lama, langsung saja yah Mama berikan rekomendasi film kartun Disney zaman dulu yang bisa dipilih sebagai tontonan untuk anak dan keluarga sekaligus bisa membuat kita bernostalgia ke masa kecil, Ma!
Rekomendasi Film Kartun Disney Legendaris
1. Snow White and The Seven Dwarfs (1937)
Film di urutan teratas ini adalah film kartun pertama dari Walt Disney dengan durasi yang panjang, yaitu sekitar 83 menit. Film yang berjudul “Snow White and The Seven Dwarfs” ini berkisah tentang Putri Salju dan ibu tirinya yang jahat.
ADVERTISEMENT
Saat mendengar dari cermin ajaib bahwa wanita tercantik adalah Putri Salju, sang ibu tiri segera memerintahkan seorang pemburu untuk membawa anak tirinya tersebut ke hutan dan membunuhnya. Karena enggak tega, Putri Salju pun dibiarkan hidup begitu saja.
Di hutan, ia berteman dengan 7 kurcaci. Namun sayangnya, saat Putri Salju tinggal sendirian di rumah para kurcaci itu, ia memakan apel beracun pemberian ibu tirinya yang menyamar sebagai nenek tua. Apel beracun membuat Putri Salju tertidur dan hanya bisa dibangunkan oleh ciuman cinta pertama.
2. Pinocchio (1940)
Film “Pinocchio” merupakan salah satu film kartun Disney yang resmi dirilis pada 7 Februari 1940. Diadaptasi dari dongeng “The Adventures of Pinocchio” karya Carlo Collodi, film ini bercerita tentang permohonan dari Kakek Geppeto kepada bintang-bintang.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pemahat patung, Kakek Geppeto memanjatkan permohonan agar boneka kayunya yang diberi nama Pinocchio itu dapat dihidupkan sebagai anak manusia. Mendengar permohonan tersebut, seorang peri datang mengabulkan permintaan sang kakek.
Namun, Pinocchio yang masih berbentuk boneka hidup harus bisa selalu jujur, enggak egois, dan berani agar ia dapat menjadi anak manusia sungguhan. Ketika dia berbohong, hidungnya akan memanjang.
3. The Little Mermaid (1989)
Film kartun yang satu ini mengisahkan tentang seorang putri duyung bernama Ariel yang penasaran dengan dunia manusia. Pada suatu waktu, ia enggak sengaja menyaksikan perayaan ulang tahun Pangeran Eric. Di sanalah, Ariel jatuh cinta kepada sang pangeran dari bangsa manusia itu.
Karena dibutakan oleh cinta, Ariel pun terjebak dalam kesepakatan licik dari seorang penyihir bernama Ursula. Karena kesepakatan itu pula, banyak masalah lain yang timbul setelahnya dan mengancam kehidupan Ariel beserta penghuni laut yang lain.
ADVERTISEMENT
4. The Lion King (1994)
Film ketiga merupakan film kartun Disney yang dirilis tahun 90-an, yaitu “The Lion King”. Film yang popularitasnya mendunia sepanjang masa ini berkisah tentang perebutan tahta raja singa.
Singkatnya, setelah kematian raja hutan yang bernama Mufasa, anaknya yakni Simba diharuskan untuk lari dan menyelamatkan diri dari incaran pamannya yang mengincar tahta sang ayah, yaitu Paman Scar.
Saat Simba telah dewasa dan lebih bijaksana, ia kembali bersama bantuan dari Timon dan Pumbaa untuk kembali merebut haknya sebagai pewaris tahta Musafa.
5. Toy Story (1995)
Film selanjutnya yang enggak kalah seru untuk ditonton di masa sekarang meskipun diproduksi pada tahun 90-an adalah “Toy Story”. Film yang mengangkat para karakter dalam wujud mainan anak ini berkisah tentang mainan koboy bernama Woody yang merupakan mainan favorit tuannya, yaitu Andy.
ADVERTISEMENT
Namun, saat menerima hadiah ulang tahun berupa mainan baru bernama Buzz, Woody merasa terancam akan dilupakan oleh Woody. Ia pun mengatur dan melaksanakan banyak rencana untuk menyingkirkan Buzz.
Itu dia Ma, film kartun Disney legendaris yang tetap seru ditonton sampai saat ini. Apakah Mama-mama setuju atau punya rekomendasi yang lain? Jika ada, silakan langsung tuliskan judul filmnya di kolom komentar ya, Ma.
Oh iya, jangan lupa juga, meskipun film-film di atas ditujukan untuk anak, pastikan Mama-Mama tetap mendampingi mereka selama menonton. Seenggaknya, kita bisa ikut menyaring adegan yang patut disaksikan oleh anak sesuai dengan usianya.
Selamat menonton bersama si kecil dan keluarga, Ma!
(TMA)