Flek Coklat saat Hamil Muda, Apakah Berbahaya?

Ilustrasi Flek Coklat Saat Hamil Apakah Berbahaya? Foto: Pixabay

Flek coklat saat hamil muda menjadi salah satu hal yang menakutkan bagi sebagian besar calon ibu di luar sana. Banyaknya keberadaan informasi yang simpang-siur menjadikan ibu yang sedang hamil muda biasanya terlanjur panik dan mengalami stres ketika menemukan flek coklat di usia kehamilannya yang terbilang masih berada pada masa awal itu.

Nah, Ma, jangan cemas dulu ya kalau saat hamil muda keluar flek. Mama coba rangkum beberapa informasi berikut ini, biar para Mama tahu apakah flek tersebut hal yang wajar, atau justru tanda bahaya.

Flek saat Kehamilan adalah Hal Wajar

Berdasarkan informasi yang dimuat dalam artikel ilmiah karya Prihatin (2013) tentang asuhan kebidanan ibu hamil dengan abortus incomplete pada seorang ibu hamil muda, flek merupakan hal yang dianggap wajar terjadi selama masa kehamilan, terlebih di saat kandungan baru memasuki trimester pertama.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa munculnya flek dapat dianggap normal jika jumlahnya sedikit, tidak berlangsung lama atau tidak lebih dari satu hari, dan tidak diikuti oleh gejala.

Ilutrasi Perlengkapan Bayi. Foto: Pixabay

Penyebab Flek Coklat saat Hamil Muda yang Tidak Berbahaya

Terdapat beberapa penyebab keberadaan flek coklat yang tidak berbahaya. Silakan disimak dua poin uraian lengkapnya di bawah ini ya, Moms.

1. Melekatnya Sel Telur yang Sudah Dibuahi ke Dinding Rahim

Hal ini sangat wajar terjadi pada kehamilan dan flek tersebut tidak akan keluar dalam jumlah yang banyak.

2. Perubahan Hormon

Flek coklat karena perubahan hormon saat hamil biasanya akan keluar pada minggu-minggu awal kehamilan. Meskipun demikian, pada beberapa wanita hamil, flek ini dapat terus keluar sampai masa akhir kehamilan.

Penyebab Flek Coklat yang Membahayakan

Lalu bagaimana dengan kemungkinan untuk flek coklat yang menandakan keberadaan sinyal bahaya bagi kandungan?

Pada fakta ilmiahnya, jumlah flek coklat pertanda bahaya akan keluar cukup banyak sekitar kurang lebih 4cc dan disertai pula dengan rasa nyeri pada bagian bawah perut.

Untuk jenis flek yang membahayakan, terdapat beberapa penyebab kemunculannya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Keguguran

Pendarahan yang bermula dari flek yang keluar dari vagina merupakan tanda awal keguguran yang disertai dengan nyeri hebat pada bagian perut.

2. Blighted Ovum

Istilah ini merujuk pada keadaan ketika kehamilan tidak mengandung embrio. Walaupun saat dilakukan pemeriksaan USG terlihat tanda-tanda kehamilan di dalamnya, namun embrio gagal berkembang sehingga menyebabkan terjadinya pendarahan.

3. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik merupakan keadaan ketika sel telur telah dibuahi menempel di luar rahim atau lebih sering menempel pada tuba falopi sehingga kekurangan nutrisi dan tidak dapat berkembang dengan baik. Keadaan seperti itu juga disertai dengan nyeri perut dan diikuti pendarahan hebat.

Jika kamu menghadapi kondisi seperti ini, sudah sebaiknya segera menuju ke rumah sakit karena kehamilan ektopik bukan hanya membahayakan bayi, melainkan juga sang ibu.

Ilustrasi Pemeriksaan Kandungan. Foto: Pixabay

Nah Ma, itulah informasi dari Mama setelah baca-baca berbagai jenis buku dan website terpercaya di internet. Kalau kamu menemukan beberapa gejala yang merujuk pada tanda bahaya bagi janin, sebaiknya segera berkonsultasi dan memeriksakan diri kepada dokter kandungan.

Namun, jika gejala yang kamu hadapi merujuk pada flek coklat ringan, cobalah untuk tetap tenag agar bisa berpikir jernih. Sehat selalu ya, Ma!

(TMA)