news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gerakan Janin 6 Bulan yang Dapat Dirasakan Ibu Hamil

Konten dari Pengguna
14 September 2021 19:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bagaimana gerakan janin 6 bulan? Apakah sudah bisa dirasakan ada gerakan bayi yang ada di dalam kandungan?
ADVERTISEMENT
Banyak yang bilang kalau gerakan janin itu menandakan si kecil sedang tumbuh dan berkembang dengan baik ya? Justru kalau tidak bergerak, adanya gangguan kesehatan janin atau bayi di dalam kandungan sedang berada pada kondisi yang gawat.
Ketika Mama hamil untuk pertama kalinya, adanya gerakan janin ini menjadi salah satu momen yang membahagiakan. Gimana enggak? Akhirnya kita bisa merasakan adanya makhluk mungil yang hidup di dalam kandungan. Setiap gerakan atau tendangan dari janin ini Mama tunggu-tunggu banget.
Biasanya sih gerakan janin ini dimulai pada saat bayi berusia 20 minggu atau memasuki usia sekitar 5 bulan. Nah memasuki usia 6 bulan, gerakan si kecil menjadi semakin aktif lagi. Lantas bagaimana gerakan janin 6 bulan yang bisa kamu rasakan? Simak info selengkapnya di sini ya!
ADVERTISEMENT

Gerakan Janin 6 Bulan

1. Janin Bisa Lebih Aktif di Pagi atau Malam Hari
Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Pixabay)
Bagi Mama-Mama yang kehamilannya sekarang sudah menginjak usia 6 bulan, coba deh dicek. Apakah calon buah hatimu lebih banyak pergerakannya muncul di pagi, siang, ataupun malam hari?
Sebagian janin mungkin lebih aktif pada saat malam hari, akan tetapi banyak juga bumil yang merasakan pergerakan janin lebih aktif ketika di pagi maupun siang hari.
Kapanpun waktu si kecil aktif, tentunya hal ini membuatmu bahagia ya. Soalnya dengan adanya gerakan janin ini, ikatan batin antara Mama-Mama dan bayi dalam kandungan sudah mulai terbentuk.
2. Umumnya Bergerak 10 Kali dalam Dua Jam
Usai mengetahui kapan pergerakan janin lebih aktif, kamu mulai bisa untuk menghitung jumlah gerakan janin pada setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Janin yang berusia 6 bulan biasanya bakal bergerak rata-rata 10 kali dalam dua jam. Namun setiap bayi dapat berbeda, ada juga yang sangat aktif dan bisa kamu rasakan hingga 10 gerakan hanya dalam waktu 45 menit.
Hitunglah pergerakan janin ini selama beberapa hari. Kalau dalam beberapa hari pergerakannya stabil, artinya bayi dalam keadaan sehat. Namun apabila kamu merasakan pergerakan janin berkurang atau melambat, kamu perlu waspada ya Ma!
3. Janin Mulai Menendang
Ilustrasi gerakan janin 6 bulan (Sumber: Pixabay)
Selain itu salah satu gerakan janin 6 bulan yang bisa kamu rasakan adalah janin mulai menendang. Biasanya hal ini terjadi ketika tangan Mama-Mama menyentuh atau mengusap perut. Bisa juga janin menendang ketika dia mendengarkan suara Mama-Mama dan Papa-Papa.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, banyak yang bilang kalau di usia ini merupakan saat yang tepat untuk menstimulasi janin dengan memperdengarkan musik klasik atau membacakan dongeng bagi si kecil. Hal ini dapat semakin melatih perkembangan jaringan otak pada janin.
4. Janin Mulai Cegukan
Memangnya bisa ya janin mengalami cegukan di dalam kandungan? Jawabannya ternyata bisa. Kamu bisa merasakan adanya gerakan janin ketika dia mengalami cegukan.
Cegukan ini juga bisa terjadi kapan saja. Namun biasanya gerakan berupa tendangan akibat cegukan ini akan semakin berkurang memasuki trimester ketiga. Kondisi ini disebabkan karena ukuran tubuhnya yang semakin besar.
Sedikit saran dari Mama, apabila kamu tidak merasakan pegerakan apa pun dari janin hingga usia kandungan 25 bulan, nampaknya kamu perlu waspada nih. Begitu juga ketika kamu mendapati gerakan janin kurang dari 19 kali dalam rentang 3 hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter kandungan terdekat. Buat dilakukan pemeriksaan dan kamu serta si kecil akan diberikan penanganan sesuai kondisi yang kamu rasakan sekarang.
Semoga sehat-sehat terus ya Ma!
(AN)