Konten dari Pengguna

Golden Age adalah Tahap Penting Perkembangan Anak, Yuk Optimalkan!

19 Oktober 2021 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi golden age adalah (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi golden age adalah (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Golden age adalah sebuah fase yang penting di tahap perkembangan anak. Ya Moms, golden age atau periode emas merupakan periode yang sangat krusial bagi perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Ngomongin soal bagaimana cara membesarkan anak memang enggak akan pernah ada habisnya ya, Ma. Hal ini juga yang sering menjadi bahan diskusi Mama dengan pasangan. Cuma satu yang pasti sih, orang tua tentunya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak.
Banyak hal mungkin akan akan kita temui pada saat perjalanan mengasuh si buah hati. Apalagi seiring dengan perkembangan zaman, mungkin tantangannya juga bisa jadi semakin kompleks.
Salah satu periode yang mungkin paling penting buat anak serta orang tua lalui adalah fase golden age. Golden age adalah masa emas pada pertumbuhan serta perkembangan anak yang penting pada masa awal kehidupannya.
Pada masa ini, perkembangan otak anak akan berkembang secara maksimal. Begitu pula dengan pertumbuhan fisiknya.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu ingin mengetahui lebih detail soal periode golden age dan bagaimana cara mengoptimalkannya. Simak penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber ini ya!

Apa Itu Golden Age?

Ilustrasi golden age adalah (Sumber: Freepik)
Periode emas atau golden age adalah masa di mana pertumbuhan dan perkembangan anak sangat pesat. Mengutip laman resmi Kemenkes RI, periode emas ini terjadi hingga anak berusia 3 tahun. Namun beberapa sumber lain yang Mama baca, menyebutkan bahwa fase golden age ini hingga 5 tahun.
Dilansir IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), 1000 hari pertama dalam kehidupan anak memang sangat penting untuk dipantau. Lebih lanjut, 1000 hari pertama ini maksudnya adalah ketika dimulai dari saat pembuahan di rahim sampai dengan anak berusia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Pada masa golden age, perkembangan otak si buah hati sangat pesat dan sudah mencapai kapasitas 80 persen dari otak orang dewasa. Di fase ini, keempat bagian otak berkembang secara menyeluruh. Termasuk pada belahan otak kanan serta otak kiri.
Otak kanan berfungsi mengendalikan anggota tubuh sebelah kiri. Beberapa aktivitas yang berhubungan dengan kreativitas anak terkait di sini, seperti musik, daya imajinasi, kemampuan intuisi serta mengontrol emosi.
Sebaliknya, otak kiri akan mengendalikan anggota tubuh sebelah kanan. Lalu aktivitas yang berkaitan dengan sesuatu hal yang sistematis, membutuhkan keteraturan, kerincian, membaca, dan menulis, umumnya diatur oleh otak kiri.
Kemudian berbagai kemampuan serta struktur tubuh pada anak juga berkembang dengan optimal pada masa golden age ini. Mulai dari kemampuan motorik halus dan kasar, kemampuan kognitif, kemampuan bahasa, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Kemampuan motorik berkaitan dengan kemampuan anak mengendalikan pergerakan, koordinasi anggota tubuh, keluwesan gerak, serta keseimbangan.
Sementara itu perkembangan kognitif adalah kemampuan anak berdasarkan pengalaman serta informasi yang dia peroleh. Di dalamnya termasuk kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, kemampuan mengingat, serta mengambil keputusan.
Lalu ada perkembangan bahasa yang terkait akan kemampuan anak dalam berbicara, berbahasa, artikulasi, serta bagaimana dia menangkap informasi serta menyampaikan apa yang dia rasakan kepada orang-orang di sekitarnya.
Sebagai orang tua kita juga perlu mengamati dengan baik bagaimana setiap pertumbuhan dan perkembangannya pada masa golden age ini. Soalnya tak sedikit anak yang mengalami gangguan tumbuh kembangnya selama periode ini.
Tak hanya perkembangan fisik, namun bisa juga perkembangan psikisnya. Kalau diperlukan, kamu juga bisa melakukan konsultasi secara rutin ke dokter anak maupun ke tenaga ahli lainnya, seperti psikolog, untuk semakin yakin dalam memantau perkembangan anak. Terutama jika ditemukan adanya hambatan dalam perkembangan si kecil.
ADVERTISEMENT

Cara Optimalkan Fase Golden Age

Ilustrasi golden age adalah (Sumber: Freepik)
Lantas sebagai orang tua, apa saja sih yang perlu kita lakukan buat semakin mengoptimalkan tumbuh kembang anak pada fase golden age ini?
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh California Department of Education (CDE), menjelaskan bahwa ketika anak tumbuh, orang tua kemungkinan akan mencari petunjuk atau melakukan beberapa hal demi tumbuh kembang anak yang semakin baik.
Ini dia beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua agar masa golden age ini berjalan semakin optimal:
1. Memberikan Stimulasi dengan Cara Bermain dan Belajar
Masa golden age ini merupakan masa di mana mereka akan aktif bermain serta banyak belajar hal yang baru. Memberikan stimulasi kadang bisa sambil mengajak mereka bermain atau belajar loh. Coba perhatikan, kira-kira aktivitas apa yang paling anakmu sukai?
ADVERTISEMENT
Melalui berbagai aktivitas bermain dan belajar, secara enggak sadar anak juga semakin mengenal dirinya sendiri serta lingkungan. Dia juga bisa melatih kemampuan bersosialisasi, belajar percaya diri, belajar mengatasi konflik, dan sebagainya.
2. Maksimalkan Peran Orang Tua
Bonding antara anak dengan ayah dan ibunya mungkin sudah terjalin sejak mereka masih berada dalam kandungan. Lalu semakin bertambahnya usia mereka, anak menjadi lebih memahami bagaimana peran ayah dan ibunya dalam kehidupannya.
Pastikan anak selalu bisa merasakan kehadiran kedua orang tuanya ketika mereka membutuhkan. Selalu dampingi mereka pada setiap momen yang penting bagi mereka.
Jika anak sudah bisa merasakan bonding yang kuat dengan kedua orang tuanya. Barulah dia mulai bisa membangun lagi ikatan yang lebih dalam bersama orang-orang yang ada di sekitarnya, misalnya kakak dan adiknya, kakek dan nenek, atau teman-temannya.
ADVERTISEMENT
3. Lebih Sering Mengajaknya Mengobrol
Sering mengajak si kecil mengobrol akan sangat baik bagi perkembangan bahasa anak selama masa golden age. Tak hanya itu, si kecil juga bisa melatih indra pendengarannya dan semakin meningkatkan konsentrasinya.
Lebih sering mengajaknya mengobrol juga bisa semakin memperkuat bonding atau ikatan antara Mama-Mama dengan si kecil.
4. Mengenali Potensi Anak
Memasuki fase golden age anak, ini juga menjadi salah satu momen buatmu mengenali potensi yang dimiliki si kecil. Kamu harus mulai lebih jeli mengenai minat atau hal-hal yang disukainya.
Sebagai contoh, kalau si kecil senang bermain musik. Kamu bisa mendorongnya agar dia berani tampil di depan umum. Bila usianya sudah cukup, kamu juga bisa mendukung si kecil dengan memasukkannya ke tempat atau kursus alat musik.
ADVERTISEMENT
Jadi yang bisa disimpulkan, golden age adalah periode emas bagi pertumbuhan serta perkembangan anak. Sebagai orang tua tentunya kita harus memberikan yang terbaik bagi si kecil agar tidak ada hambatan pada tumbuh kembang si buah hati.
Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!
(AN)