Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Hamil 3 Bulan, Apakah Janin Sudah Kuat?
9 Juli 2022 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Akan ada banyak pertanyaan bagi ibu hamil, salah satunya mungkin hamil 3 bulan apakah janin sudah kuat?
ADVERTISEMENT
Apakah di sini ada Mama-Mama yang kehamilannya sudah memasuki usia 3 bulan? Ketika kehamilan sudah berusia 3 bulan, akan ada banyak perubahan yang bisa Mama-Mama rasakan.
Enggak hanya perubahan yang terjadi pada tubuhmu saja, di usia ini bayi dalam kandungan juga sedang dalam masa tumbuh kembang yang signifikan. Saat hamil 3 bulan, embrio sudah berkembang menjadi janin, sehingga mulai menyerupai manusia kecil.
Di masa ini merupakan akhir dari trimester pertama kehamilan, di mana risiko keguguran pun sudah mulai menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Beberapa gejala kehamilan seperti morning sickness, kram, nyeri perut, sering buang air kecil, dan tanda-tanda lainnya pun sudah mulai berkurang kemunculannya. Jadi, bisa dibilang kini kondisi tubuh Mama-Mama juga sudah mulai menyesuaikan dengan kehamilanmu.
ADVERTISEMENT
Nah, lantas hamil 3 bulan apakah janin sudah kuat? Daripada bingung terus, yuk simak penjelasannya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
Hamil 3 Bulan Apakah Janin Sudah Kuat?
Ngomongin soal pertumbuhan fisik, janin usia 3 bulan umumnya mempunyai berat badan sekitar 23 gram dengan panjang kurang lebih 7,4cm. Tentunya angka ini bakal terus bertambah tiap minggunya, seiring dengan perkembangan janin.
Usia kehamilan 3 bulan ini berjalan dari minggu ke 9 hingga minggu ke 12. Secara umum, di usia 3 bulan, perkembangan organ dalam bayi mulai terbentuk dengan signifikan.
Mungkin Mama-Mama belum bisa merasakan adanya pergerakan bayi, akan tetapi bukan berarti janin dalam kandungan belum bisa bergerak. Mengutip dari laman WebMD, sebenarnya justru dia sudah mulai aktif bergerak di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Janin usia 3 bulan juga sudah bisa dibilang lebih kuat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Mengutip dari laman Healthline, hal ini pun terkait dari tingkat keguguran di minggu 8-13 minggu sudah turun hanya sekitar 2-4%.
Hal ini berbeda dengan di awal kehamilan, yakni di usia 3-4 minggu yang risikonya mencapai 50-75%. Malahan keguguran ini dapat terjadi, sebelum Mama-Mama menyadari adanya kehamilan.
Meskipun risiko keguguran di usia hamil 3 bulan telah berkurang, Mama-Mama perlu tetap menjaga kondisimu agar kehamilan bisa berjalan dengan lancar dan bayi dalam kandungan tetap sehat hingga saatnya melahirkan.
Lalu, bicara soal perkembangan janin 3 bulan, di usia ini sebenarnya alat kelamin pada janin mulai terbentuk, yakni ovarium untuk bayi perempuan serta testis bagi bayi laki-laki.
ADVERTISEMENT
Salah satu perkembangan terpenting pada usia kehamilan 3 bulan adalah fase terhubungnya tali pusar bayi ke plasenta. Tali pusar sendiri memiliki fungsi penting untuk memberikan nutrisi dan oksigen pada janin serta membawa sisa metabolisme dari janin.
Buat pertumbuhan fisiknya, terlihat jari kaki dan tangan bayi yang awalnya berbentuk selaput sekarang sudah mulai terpisah. Tangannya juga sudah bisa menutup dan membuka.
Kalau Mama-Mama melakukan pemeriksaan USG, kamu mulai dapat melihat bentuk kepala, hidung, dan telinganya. Kelopak matanya juga sudah bisa mulai terpejam dan menutup.
Beberapa organ dalam pada bayi, seperti sumsum tulang, usus, pankreas, serta ginjal juga sudah mulai terbentuk dan mulai berfungsi meskipun belum optimal.
Itu dia penjelasan hamil 3 bulan apakah janin sudah kuat? Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)