Jadwal Kontrol Kehamilan, Begini Panduannya

Ilustrasi jadwal kontrol kehamilan (Sumber: Pexels)

Ternyata masih ada Mama-mama yang belum mengetahui jadwal kontrol kehamilan. Terutama untuk kamu yang baru saja pertama kali mengandung.

Memeriksakan kandungan secara rutin merupakan hal yang penting selama masa kehamilan. Dalam istilah medis, pemeriksaan kehamilan ini dikenal juga dengan istilah antenatal care.

Pada pemeriksaan ini, nantinya dokter kandungan bisa memantau kondisi kesehatan Mama-mama dan bayi yang ada dalam kandungan. Adapun tujuan pemeriksaan kehamilan ini adalah untuk memastikan kehamilan yang kamu jalani dalam keadaan yang aman dan sehat. Baik untuk Mama-mama dan janin.

Nantinya pemeriksaan kandungan ini akan dibagi berdasarkan trimester kehamilan. Soalnya setiap trimester memiliki fungsi atau tonggak kehamilan yang memerhatikan perkembangan janin maupun kondisi Mama-mama.

Lantas, gimana saja sih jadwal kontrol kehamilan yang perlu bumil ketahui? Daripada bertanya-tanya lagi, yuk simak penjelasan selengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!

Jadwal Kontrol Kehamilan

Ilustrasi jadwal kontrol kehamilan (Sumber: Pexels)

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan setidaknya sebanyak empat kali, yaitu:

Biarpun begitu, sebaiknya Mama-mama melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 8 kali dari mulai trimester pertama hingga terakhir. Pada enam bulan pertama kehamilan, pastikan Mama-mama mengunjungi dokter kandungan selama sebulan sekali.

Kemudian ketika hamil 7-8 bulan, kamu bisa melakukan kunjungan buat pemeriksaan kehamilan setiap dua minggu sekali. Untuk lebih lengkapnya, akan Mama berikan penjelasan secara detailnya mengenai pemeriksaan kehamilan setiap trimesternya:

1. Trimester Pertama

Ilustrasi jadwal kontrol kehamilan (Sumber: Pexels)

Di trimester pertama ini, bumil disarankan menjalani pemeriksaan menjelang usia kandungan 11-13 minggu. Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan USG serta tes darah guna mengetahui sejak dini apakah ada kelainan bawaan janin dan mengevaluasi kesehatan ibu hamil.

2. Trimester Kedua

Memasuki trimester kedua, salah satu pemeriksaan yang dianjurkan dilakukan saat di usia kandungan 20 minggu. Di sini dokter akan melakukan pemeriksaan USG. Pada saat ini, jenis kelamin bayi juga sudah dapat diketahui oleh pemeriksaan USG ini.

Selain itu, kamu juga dapat mengetahui kondisi janin secara menyeluruh mulai di usia kandungan ini.

3. Trimester Ketiga

Selama trimester ketiga, kamu disarankan untuk lebih sering memeriksakan kandungannya. Terlebih saat mendekati waktunya persalinan.

Saat trimester ketiga, dokter akan melakukan pemeriksaan darah, urine, dan USG untuk memantau perkembangan janin. Menjelang waktunya HPL, kamu juga disarankan buat lebih sering melakukan pemeriksaan guna mengetahui posisi janin dalam kandungan.

Soalnya menjelang saatnya persalinan, Mama-mama perlu mengetahui posisi ideal bayi yakni, semakin turun ke bawah panggul dengan posisi kepala menuju jalur kelahiran.

Itulah penjelasan jadwal kontrol kehamilan yang perlu Mama-mama ketahui. Maka dari itu, penting bagi kamu buat melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Agar bisa mengetahui kondisi janin dan mendeteksi sejak dini apabila ada gangguan maupun komplikasi dalam kehamilan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!

(AN)